Latar belakang
Roda
itu berputar maju dan bisa juga masuk lobang atau terhalang batu, maka
demikianpun dinamika semasa pacaran dan berkeluarga. Bahkan ada pemuda/pemudi
yang tidak memahami arti sesungguhnya berkeluarga.
Materi yang di sharing, sesuai topic.
1--Tujuan berkeluarga
Tujuan
perkawinan adalah untuk berkeluarga. Dan tujuan berkeluarga adalah untuk
kesejahteraan keluarganya dan prokreasi akan anak dan mengatur pendidikannya.
Bahkan untuk beranakcucu, penuhi dan mengatur bumi(kej.1:28)
2--Apa kata alkitab
Pemahaman
mengenai keluarga telah ada sejak dunia diciptakanNya, dan Dia juga melindungi
keluarga seperti yang bisa ditelusuri pada ayat-ayat di Alkitab, sebagai berikut:
a--Tidak baik kalau manusia
itu sendirian, Aku akan menjadikan penolong yang sepadan untuk dia(Kej.2:18-25).
b--Allah menciptakan manusia
menurut gambar dan rupaNya, maka laki-laki dan perempuan diciptakanNya(Kej.1:27-28).
c--Jadi, suami-isteri bukan
lagi dua orang, melainkan satu. Maka manusia tidak boleh menceraikan apa yang
sudah dipersatukan Tuhan(Mat.19:6).
d--Jadi, pasangan manusia
ialah Citra Tuhan dan Tuhan adalah Cintah-kasih(1Yoh.4:16).
e--Karena iman, maka Nuh –
dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan – dengan taat
mempersiapkan bahtera uantuk selamatkan keluarganya(Ibr.11:7).
3--Apa itu keluarga yang
ideal
Sampai
saat ini belum ada suatu patokan-berkeluarga
yang dituangkan dalam “system dan prosedur”. Yang ada berupa ayat-ayat di
Alkitab, a.l.: penegasan, batasan, melindungi, larangan dan KUHP. Dan
sebetulnya proses berkeluarga dimulai sejak anda telah lalui pernikahan yang merupakan
embrio keluarga. Dan unsur-unsur perkawinan, antara-lain:
a--Perjanjian kasih antara
seorang-pria dan seorang-wanita.
b--Kebersamaan untuk seluruh
hidup.
c--Keterarahan kepada
kesejahteraan suami-isteri dan keluarganya
d--Keterarahan pada kelahiran
dan pendidikan anak
e--Dibaptis dan diangkat ke
martabat sakramen (untuk Katholik).
Boleh
dikatakan semua pasangan pasti lulus melewati pernikahan, namun pada saat
berkeluarga dimulai, maka suami-istri memasuki kehidupan nyata, dimana adat
istiadat masing-masing yang sering penyebabnya benturan mulai terlihat.
Namun
benturan-benturan tsb bisa dianggap sebagai tantangan untuk lebih mempersatukan
keluarga mereka, sehingga idealnya keluarga anda bisa berjalan harmonis.
4--Keluarga dalam dunia nyata.
Berkeluarga
dimulai setelah perkawinan selesai hingga akhir hidupmu. Pada dasarnya semua
keluarga bermasalah, karena terjadi persatuan antara dua pribadi, pria-dan-wanita,
yang masing-masing unik. Keunikan karena struktur biologi & psikis yang ada
sejak lahir, pengalaman hidup, konteks sosial yang berbeda, dll. Sehingga wajarlah
bila terjadi benturan-benturan keinginan, susah adaptasi, dll, dalam
keluarganya. Benturan tsb, a.l.:
a--Karakter yang tidak
sejalan antara mereka pasangan tsb.
b--Pasangan yang kurang
menghargai sesamanya.
c--Pasangan yang kurang bisa
mengadaptasi.
d--Persaingan terselubung
antara pasangan dalam hal membesarkan anak, misalnya: pendidikan, kebiasaan,
mengikuti agamanya( bila pasangan beda agama), dll.
e--Pilih kasih diantara
anaknya.
Namun,
bila benturan itu sangat prinsip dan membahayakan fisik pasangannya maka bisa
terjadi perceraian.
5-Manfaat untuk keluarga baru
Para
muda-mudi supaya mengenal dan mengetahui karakter dan kebiasaan masing-masing pasangannya
sebelum berkeluarga, misalnya: cinta-kasih, tanggung-jawab, kepedulian,
identitas yang jelas, kebanggaan berkeluarga, dll.
Kesimpulan
Berkeluarga
adalah kehendak Tuhan. Banyak benturan akan dilalui
oleh setiap pasangan, namun mereka harus berusaha seperti pada ayat-ayat di Alkitab, misalnya, apa yang dipersatukan
oleh Tuhan tidak dapat dipisahkan oleh manusia, dll.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Kej.1:28
Allah memberkati mereka,
lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banhyak; penuhilah
bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung
di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”.
Kej.2:18-25 Aku akan menjadikan penolong baginya.
Kej.1:27-28
27—Maka Allah
menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya
dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka.
Mat.19:6
Demikianlah mereka
bukan lagi dua, melainkan satu, karena itu, apa yang telah diperstukan Allah,
tidak boleh diceraikan manusia.
1Yoh.4:16
Kita telah mengenal
dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa
tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam
dia.
Ibr.11:7
Karena iman, maka
Nuh – dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan – dengan taat
mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia
menghukum dunia, dan ia di tentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar