Minggu, 26 Oktober 2014

Persiapkanlah keluargamu

Latar belakang

Roda itu berputar maju dan bisa juga masuk lobang atau terhalang batu, maka demikianpun dinamika semasa pacaran dan berkeluarga. Bahkan ada pemuda/pemudi yang tidak memahami arti sesungguhnya berkeluarga.

Materi yang di sharing, sesuai topic.

1--Tujuan berkeluarga
Tujuan perkawinan adalah untuk berkeluarga. Dan tujuan berkeluarga adalah untuk kesejahteraan keluarganya dan prokreasi akan anak dan mengatur pendidikannya. Bahkan untuk beranakcucu, penuhi dan mengatur bumi(kej.1:28)
   
2--Apa kata alkitab
Pemahaman mengenai keluarga telah ada sejak dunia diciptakanNya, dan Dia juga melindungi keluarga seperti yang bisa ditelusuri pada ayat-ayat di Alkitab, sebagai berikut:
a--Tidak baik kalau manusia itu sendirian, Aku akan menjadikan penolong yang sepadan untuk dia(Kej.2:18-25).
b--Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupaNya, maka laki-laki dan perempuan diciptakanNya(Kej.1:27-28).
c--Jadi, suami-isteri bukan lagi dua orang, melainkan satu. Maka manusia tidak boleh menceraikan apa yang sudah dipersatukan Tuhan(Mat.19:6).
d--Jadi, pasangan manusia ialah Citra Tuhan dan Tuhan adalah Cintah-kasih(1Yoh.4:16).
e--Karena iman, maka Nuh – dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan – dengan taat mempersiapkan bahtera uantuk selamatkan keluarganya(Ibr.11:7).

3--Apa itu keluarga yang ideal  
Sampai saat ini belum ada suatu patokan-berkeluarga yang dituangkan dalam “system dan prosedur”. Yang ada berupa ayat-ayat di Alkitab, a.l.: penegasan, batasan, melindungi, larangan dan KUHP. Dan sebetulnya proses berkeluarga dimulai sejak anda telah lalui pernikahan yang merupakan embrio keluarga. Dan unsur-unsur perkawinan, antara-lain:
a--Perjanjian kasih antara seorang-pria dan seorang-wanita.
b--Kebersamaan untuk seluruh hidup.
c--Keterarahan kepada kesejahteraan suami-isteri dan keluarganya
d--Keterarahan pada kelahiran dan pendidikan anak
e--Dibaptis dan diangkat ke martabat sakramen (untuk Katholik).

Boleh dikatakan semua pasangan pasti lulus melewati pernikahan, namun pada saat berkeluarga dimulai, maka suami-istri memasuki kehidupan nyata, dimana adat istiadat masing-masing yang sering penyebabnya benturan mulai terlihat.

Namun benturan-benturan tsb bisa dianggap sebagai tantangan untuk lebih mempersatukan keluarga mereka, sehingga idealnya keluarga anda bisa berjalan harmonis.

4--Keluarga dalam dunia nyata.
Berkeluarga dimulai setelah perkawinan selesai hingga akhir hidupmu. Pada dasarnya semua keluarga bermasalah, karena terjadi persatuan antara dua pribadi, pria-dan-wanita, yang masing-masing unik. Keunikan karena struktur biologi & psikis yang ada sejak lahir, pengalaman hidup, konteks sosial yang berbeda, dll. Sehingga wajarlah bila terjadi benturan-benturan keinginan, susah adaptasi, dll, dalam keluarganya. Benturan tsb, a.l.:

a--Karakter yang tidak sejalan antara mereka pasangan tsb.
b--Pasangan yang kurang menghargai sesamanya.
c--Pasangan yang kurang bisa mengadaptasi.
d--Persaingan terselubung antara pasangan dalam hal membesarkan anak, misalnya: pendidikan, kebiasaan, mengikuti agamanya( bila pasangan beda agama), dll.
e--Pilih kasih diantara anaknya.

Namun, bila benturan itu sangat prinsip dan membahayakan fisik pasangannya maka bisa terjadi perceraian.

5-Manfaat untuk keluarga baru
Para muda-mudi supaya mengenal dan mengetahui karakter dan kebiasaan masing-masing pasangannya sebelum berkeluarga, misalnya: cinta-kasih, tanggung-jawab, kepedulian, identitas yang jelas, kebanggaan berkeluarga, dll.


Kesimpulan

Berkeluarga adalah kehendak Tuhan. Banyak benturan akan dilalui oleh setiap pasangan, namun mereka harus berusaha seperti pada ayat-ayat  di Alkitab, misalnya, apa yang dipersatukan oleh Tuhan tidak dapat dipisahkan oleh manusia, dll.  


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

Kej.1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banhyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”.

Kej.2:18-25     Aku akan menjadikan penolong baginya.


Kej.1:27-28    
27—Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka.


Mat.19:6
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu, karena itu, apa yang telah diperstukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.

1Yoh.4:16
Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Ibr.11:7
Karena iman, maka Nuh – dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan – dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia di tentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar