Minggu, 25 Oktober 2020

Mengenai hukum Taurat

 

Latar belakang

Tuhan yang menulis hukum Taurat pada sekeping batu lalu memberikannya kepada Musa untuk diperkenalkan diajarkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, oleh setiap orang antara lian bangsa Israel. 

 

Materi yang dibahas, sesuai topik

 

Tuhan yang berikan hukum

Sewaktu bangsa Israel sedang menuju tanah terjanji lalu berada di tengah gurun Sinai dimana terdapat pegunungan(Kel.19:1-3). Maka Tuhan meminta supaya Musa naik ke salah satu puncak gunung Sinai untuk bertemu denganNya. Disitu Tuhan Allah memberikan sekeping batu datar yang sedikit lebih besar dari piring, terdapat huruf-huruf yang Tuhan Allah menulisnya pakai jariNya. Tulisan itu adalah 10 (sepuluh) perintah Allah.  Pemberian Allah itu melalui Musa untuk umat yaitu termasuk Anda,  siapa saja, bangsa Israel dan mereka yang berada di mana saja.    

 

Siapa yang membawa hukum  Taurat

Melalui Musa maka hukum Taurat mulai tersebar ke seluruh pelosok dunia. Bangsa Israel  yang umumnya beragama Yahudi turut menyebarkan hukum Taurat  atau di bilang  ajarannya Musa, demikian pun saudara kami yang beragama Islam juga  menyebarkan ajarannya Musa dan agama Kristen pun menyebarkannya.

 

Apa isi dari hukum Taurat

Isi dari hukum Taurat tertulis di Kel.20:1-17 dalam Alkitab. Mohon  dengan sangat supaya Anda membacanya untuk mengetahuinya. Bila Anda tidak mempunyai alkitab maka dapat carilah di google atau di microsoft.

Isinya terbagi dua, yaitu bungunan antara:

Manusia dengan Tuhan Allah(Kel.20:1-11)

Sesama manusia atau orang per orangan(Kel.20:11-17).

 

Bila diperhatikan maka hukum Taurat adalah bagian dari Hukum kasih(Mat.22:40) yang tata cara menggunakan hukum Taurat terdapat di(1Kor.13:4-8), bila Anda perhatikan maka relasi antara setiap individu adalah relasi horizontal, dan yang ada hubungan dengan Tuhan, relasi vertikal.

 

Hukum Taurat terdapat ada di

Sebetulnya, Tuhan telah menaruh di dalam akal budi dan menuliskannya di hati(Ibr.8:10) setiap orang.  karenanya bila Anda akan berbuat suatu kesalahan maka seperti terdengar atau terasa ada yang menegurmu untuk jangan berbuat demikian. Juga secara refleksi, Anda akan menangkis bila ada suatu benda  yang jatuh dari atas menuju badan seorang bayi yang Anda sedang menggendong. Gerakan refleksi itu timbul karena ada perintah langsung dari akal budimu karena terdapat hukum Taurat.   

 

Apa gunanya hukum Taurat

Hukum Taurat adalah penting , karena dengan adanya hukum ini maka manusia mengetahui adanya dosa(Rm.7:7). Selain itu hukum ini sangat penting karena ada batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar. Bila melanggarnya larangannya maka akan dihukum, dan ada peringatan supaya jangan berbuat dan apa yang harus dibuat. sehingga hukum ini mengatur keteraturan dalam masyarakat. Merupakan dasar dalam bersosialisasi.

Sebagian besar dari ajaran dalam hukum Taurat termasuk dalam undang-undang Hukum Pidananya Indonesia, demikian pun di negara lainnya.

 

 

 

Penutup

Hukum Taurat adalah penting, sehingga Anda mengetahui apa itu dosa, selain itu bila Anda melanggar akan dihukum dan ada peringatan untuk melakukannya, untuk kehidupanmu

 

Terima kasih Anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan mohon sharing.

 

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i 

(Kel.19:1-3)

(Kel.20:1-11)

(Kel.20:11-17).

(Mat.22:40)

(1Kor.13:4-8)

(Rm.7:7)

(Ibr.8:10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar