Latar
belakang .
Semua orang telah berbuat
dosa namun sulit bagi mereka untuk bertobat, karena kepribadiannya telah
terbentuk seperti itu, karena bagi mereka untuk mengakui perbuatannya yang salah
tersebut adalah suatu hal yang sangat memalukan atau merasa terhina atau
menjatuhkan harga dirinya.
Materi yang di
bahas, sesuai topik
1--Bertobat.
Apa itu bertobat.
Bertobat, asal katanya adalah tobat, dan bertobat dapat terjadi bila Anda telah melakukan dosa atau melawan perintah Tuhan, seperti yang dilakukan oleh Adam dan Hawa. Tanpa adanya dosa maka Anda tidak bisa bertobat.
Untuk bertobat, maka Anda harus melalui suatu proses. Proses ini memerlukan suatu perubahan positif dalam kepribadianmu, karena Anda harus rela untuk mengakui kesalahanmu atas berbagai perbuatanmu yang negatif.
Banyak orang yang tidak mau bertobat karena proses pertobatannya sangat dipengaruhi oleh berbagai “faktor dominarn” yang dapat meredam hukum akal-budinya(Rm7:23), yang telah ada dalam bagian anggota tubuhmu sehingga mencerminkan sifatmu. Faktor Dominan tersebut antara lain berupa; dendam, iri hati, ego, sombong, tidak mau mengalah, dan lain-lain yang bersifat negatif.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) online tobat adalah:
a--sadar
dan menyesal akan dosa (perbuatan yang salah atau jahat) dan berniat akan
memperbaiki tingkah laku dan perbuatan
b--kembali
kepada agama (jalan, hal) yang benar
c--merasa
tidak sanggup lagi:
d--menyatakan
rasa heran, kesal, atau sebal
Bertobat adalah
proses untuk
aa--menyesal dan berniat hendak
memperbaiki (perbuatan yang salah dan sebagainya.
bb--kembali kepada Tuhan
atau agama (jalan) yang benar;
2--Proses pertobatan, sebagai
berikut.
Bila
seseorang mau bertobat, maka akan timbul dalam pikirannya suatu keinginan untuk
mau mengaku dosanya dan keluar dari
perbuatan negatif tersebut. Dan hati nuraninya yang mendesaknya untuk jangan
lagi berbuat dosa sehingga harus mengaku kesalahannya dan ada rasa
penyesalannya. Proses perbertobatan, sbb:
a---Telah mengakui dan sadar
kesalahanmu
b---Rasa bersalah sehingga
menyesal
c---Tidak lagi berbuat atau
berhenti membuat kesalahan yang sama dan yang lain.
d---Berbalik ke jalan yang benar,
e---Mohon pengampunan dari Tuhan
f---Melakukan kehendak Tuhan. antara lain melakukan hukum kasih .
3--Kenyataan yang terjadi sekarang ini dimasyarakat.
Dalam kehidupan masyarakat sekarang ini di Indonesia, maka tekanan ekonomi
sangat terasa bagi masyarakat golongan menegah dan bawah, dan golongan bawahlah
yang sangat menderita. Akan tapi yang berkorupsi adalah dari golongan atas
misalnya para pejabat dan menteri di kabinet pemerintahan sekarang ini.
Namun setiap orang telah berdosa terhadap Tuhan dan dari antara mereka banyak yang telah memiskinkan negara, yaitu para pengusaha yang merusak lingkungan dan alam, misalnya; dalam bidang pertambangan batu bara dan pembabatan hutan secara besar-besaran untuk perkebunan kelapa sawit sehingga banyak serangga musnah.
Sebetulnya para pelaku usaha tidak mematuhi hukum yang ada. Karena yang penting adalah duit untuk kantong pribadi dan “adalah” pajak untuk pemerintah
Faktor dominan yang dijelaskan di atas, dapat mempengaruhi kepribadianmu, sehingga hampir semua orang menjauh dari kehendak Tuhan dan tidak melakukanNya. Karena kepribadiannya atau perubahannya sudah tidak di dasarkan pada ajaran/hukum kasih(Mat.22:37-40). Selain itu bila Anda terus menerus tidak bersedia melakukan pertobatan, maka firman Alah yang ada padamu akan semakin terselimuti(2Kor.3:14-15) dan Anda akan makin tidak peka pada ajaran Tuhan, yaitu kasih/hukum kasih.
Bertobat adalah bagian dari mengaku dosa, dan perbuatan dosamu tidak dapat di hapus dengan perbuatan yang baik. Tapi dosamu harus di bersihkan dengan cara bertobat melalui proses yang dijelaskan diatas.
Dosa setiap orang dapat di hapus bila dia bertobat dan lakukan proses pertobatan, bukan berusaha berbuat baik sehingga melebihi dosa yang ada padamu, lalu membiarkan dosa tetap ada dalam pikiran dan batinmu.
Terima kasih Anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan mohon sharing.
PenulisEddyWarbung
R e f e r e n s i
Rm.7:23 Matr22:37-40 2Kor.3:14-15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar