Rabu, 10 Februari 2021

Bertobatlah manusia

 

 Latar belakang  .

Semua orang telah berbuat dosa namun sulit bagi mereka untuk bertobat, karena kepribadiannya telah terbentuk seperti itu, karena bagi mereka  untuk mengakui perbuatannya yang salah tersebut adalah suatu hal yang sangat memalukan atau merasa terhina atau menjatuhkan harga dirinya.

Materi yang di bahas,  sesuai topik  

 

1--Bertobat.

Apa itu bertobat.

Bertobat, asal katanya adalah tobat, dan bertobat dapat terjadi bila Anda telah melakukan dosa atau melawan perintah Tuhan, seperti yang dilakukan oleh Adam dan Hawa. Tanpa adanya dosa maka Anda tidak bisa bertobat.

Untuk bertobat, maka Anda harus melalui suatu proses. Proses ini memerlukan suatu perubahan positif dalam kepribadianmu, karena Anda harus rela untuk mengakui kesalahanmu atas berbagai perbuatanmu yang negatif.

Banyak orang yang tidak mau bertobat karena proses pertobatannya sangat dipengaruhi oleh berbagai “faktor dominarn”  yang dapat meredam hukum akal-budinya(Rm7:23), yang telah ada dalam bagian anggota tubuhmu sehingga mencerminkan sifatmu. Faktor Dominan tersebut antara lain berupa;  dendam, iri hati, ego, sombong, tidak mau mengalah, dan lain-lain yang bersifat negatif.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) online tobat adalah:

a--sadar dan menyesal akan dosa (perbuatan yang salah atau jahat) dan berniat akan memperbaiki tingkah laku dan perbuatan

b--kembali kepada agama (jalan, hal) yang benar

c--merasa tidak sanggup lagi:

d--menyatakan rasa heran, kesal, atau sebal

 

Bertobat  adalah  proses untuk

aa--menyesal dan berniat hendak memperbaiki (perbuatan yang salah dan sebagainya.

bb--kembali kepada Tuhan atau agama (jalan) yang benar;

2--Proses pertobatan, sebagai berikut.

Bila seseorang mau bertobat, maka akan timbul dalam pikirannya suatu keinginan untuk mau mengaku dosanya  dan keluar dari perbuatan negatif tersebut. Dan hati nuraninya yang mendesaknya untuk jangan lagi berbuat dosa sehingga harus mengaku kesalahannya dan ada rasa penyesalannya. Proses perbertobatan, sbb:

a---Telah mengakui dan sadar kesalahanmu

b---Rasa bersalah sehingga menyesal

c---Tidak lagi berbuat atau berhenti membuat kesalahan yang sama dan yang lain.

d---Berbalik ke jalan yang benar, 

e---Mohon pengampunan dari Tuhan

f---Melakukan kehendak Tuhan. antara lain melakukan hukum kasih .

3--Kenyataan yang terjadi sekarang ini dimasyarakat.

Dalam kehidupan masyarakat sekarang ini di Indonesia, maka tekanan ekonomi sangat terasa bagi masyarakat golongan menegah dan bawah, dan golongan bawahlah yang sangat menderita. Akan tapi yang berkorupsi adalah dari golongan atas misalnya para pejabat dan menteri di kabinet pemerintahan sekarang ini.

Namun setiap orang telah berdosa terhadap Tuhan dan dari antara mereka banyak yang telah memiskinkan negara, yaitu para pengusaha yang merusak lingkungan dan alam, misalnya; dalam bidang pertambangan batu bara dan pembabatan hutan secara besar-besaran untuk perkebunan kelapa sawit sehingga banyak  serangga musnah.

Sebetulnya para pelaku usaha tidak mematuhi hukum yang ada. Karena yang penting adalah duit untuk kantong pribadi dan “adalah” pajak untuk pemerintah

Faktor dominan yang dijelaskan di atas, dapat mempengaruhi kepribadianmu, sehingga hampir semua  orang menjauh dari kehendak Tuhan  dan tidak melakukanNya. Karena kepribadiannya atau perubahannya sudah tidak di dasarkan pada ajaran/hukum kasih(Mat.22:37-40). Selain itu bila Anda terus menerus tidak bersedia melakukan pertobatan, maka firman Alah yang ada padamu akan semakin terselimuti(2Kor.3:14-15) dan Anda akan makin tidak peka pada ajaran Tuhan, yaitu kasih/hukum kasih.

Bertobat adalah bagian dari mengaku dosa, dan perbuatan dosamu tidak dapat di hapus dengan perbuatan yang baik. Tapi dosamu harus di bersihkan dengan cara bertobat melalui proses yang dijelaskan diatas.

Penutup          

Dosa setiap orang dapat di hapus bila dia bertobat dan lakukan proses pertobatan, bukan berusaha berbuat baik sehingga melebihi dosa yang ada padamu, lalu membiarkan dosa tetap ada dalam pikiran dan batinmu.

Terima kasih Anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan mohon sharing.

PenulisEddyWarbung

R e f e r e n s i

Rm.7:23          Matr22:37-40              2Kor.3:14-15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar