Minggu, 24 Januari 2021

Dilahirkan kembali

 

Latar belakang  

Nikodemus berkata kepada Yesus bahwa tidak seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda seperti Engkau lakukan,  jika bukan Allah yang menyertaimu, Yesus menjawab, jika seorang tidak di lahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.

 

Materi yang di bahas,  sesuai topikk  

 

1----Mengenai “lahir kembali”

Manusia adalah segambar dan serupa dengan Allah(Kej.1:26), dan sewaktu ditempatkan di taman Firdaus maka kenyataannya, kecenderungan mereka untuk berbuat dosa sangat kuat karena prosesnya sangat gampang, dan bisa seketika. Misalnya hanya bujukan berupa kata-kata yang manis dan janji kemewahan serta kekuasaan yang belum pasti, sehingga Adam adan Hawa terima dan laksanakan godaan iblis(Kej.3:4-6). Namun sebelum kejadian tersebut, Tuhan telah melarang mereka apa yang boleh dimakan dan yang tidak, bila melanggarnya maka akan terjadi kematian baginya. Dan karena adanya kehendak bebas dalam diri manusia sehingga mereka dapat berbuat apa saja sesuai keinginannya bahkan melanggar peraturan yang ada dan tidak  hiraukan akan ada hukumannya. Kecenderungan setiap orang membuat dosa, di dukung oleh “kehendak bebasnya yang kurang mereka kendalikan”  dan “hukum yang lain” yang melawan akal budi mereka(Rm.7:23), sehingga akan dapat berlangsung seterusnya dalam kehidupannya.

Perbuatan dosa-dosa yang terjadi akan dapat berdampak buruk bagi kehidupan setiap orang. Dan Yesus yang dapat mengalahkan(Rm.8:3) hukum lain tersebut(Rm.7:23). Selain itu Dia telah mengadakan berbagai mujizat, misalnya menghidupkan Lazarus yang telah mati selama 4 hari.

 

Karenanya Nikodemus berkata kepada Yesus bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda seperti Engkau lakukan,  jika bukan Allah yang menyertaimu, dan Yesus menjawab, kataNya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak di lahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah

Pemikiran di lahirkan kembali terdapat dalam pernyataan-pernyataan mengenai Perjanjian Baru dan Taurat yang ditulis dalam hati manusia atau pemberian hati yang baru(Yer.24:7, 31:31).

 

2----Apa artinya di lahirkan kembali ?

(A)-Menurut Ensiklopedi Alkitab Masa Kini1                           

--Penjelasan dalam Injil Matius 19:28 mengatakan penciptaan kembali, dalam Titus 3:5 mengatakan kelahiran kembali. Namun pengertian itu menunjuk pada pemulihan segala sesuatu, yang diingatkan kita bahwa pembaharuan pribadi merupakan bagian dari pembaruan yang lebih luas meliput semesta alam.

--Manusia berada dalam dosa(Yoh.3:6, Ef.2:1-3). Akibat-akibat  dosa terhadap watak dasar manusia, sehingga tanpa kelahiran baru, pendosa tidak mampu melihat apalagi masuk ke dalam Kerjaan Allah(Yoh.3:3).

 

(B)-Menurut pengertian sehari-hari.

Mengubah moralmu yang sudah rusak menjadi baru kembali, sehingga dapat membedakan apa yang buruk dan yang baik(Yer.31:31). Dan perubahan ini terlihat pada etikamu sewaktu menghadapi masalah atau persoalan berat.

a---Bila mengalami kekacauan dalam perjalanan hidupmu, maka kembalilah ke titik semula sebelum mengalami kekacauan karena saat itulah Anda masih mempunyai dasar yang cukup baik. Atau sering orang mengatakan back to the basic.

b---Bila Anda belum mahir dalam suatu tugas maka kembalilah ke dasar untuk mempelajarinya. Hal yang sama juga terjadi bila Anda tidak cukup pinter maka Anda akan tinggal kelas sehingga harus mengulang di kelas itu.

 

 

3--Dapatkah seseorang mengubah moralnya?

a--Setiap orang dapat memohon kepada Tuhan Allah, supaya Dia memberikan hati yang

     baru(Yer.31:31-33) dan tidak lagi mengingat-ingat dosamu lalu(Yer.31:34).

b--Yang penting mengaku kesalahanmu atas dosa-dosa yang telah Anda perbuat

c--Tidak lagi mengulang perbuatan burukmu.

d--Lakukan kehendak Allah yaitu segala peraturanNya, misalnya melakukan Hukum

    Kasih

e--Adanya dorongan dalam hatimu untuk merubah moralmu sehingga lebih baik

f--Bertekad untuk memurnikan imanmu sehingga adanya keselamatan jiwamu(1Ptr.1:9).

 

Manfaatkanlah kesempatan selagi masih diberikan Tuhan untuk mengubah moral Anda. Bila perlu kembali lagi ke dasar atau lahir kembali, yaitu lakukan hukum Kasih dalam kehidupanmu, untuk memperbaiki moralmu

 

Penutup          

Lahir kembali adalah kembali ke dasar yaitu mengerti hukum Kasih dan lakukanlah dalam seluruh aspek kehidupanmu, karena dengan demikian moralmu akan meningkat untuk kehidupan yang lebih baik.

 

Terima kasih Anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan mohon sharing.

 

PenulisEddyWarbung

R e f e r e n s i

Kej.1:26

Kej.3:4-6

Rm.7:23

Rm.8:3

Yer.31:24

Yer.31:31

1Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, ISBN978-602-8009-33-1, cet ke-11 April2011, hal 626-627

 Yayasan Komuniksi Bina Kasih, Jkt10510

Mat.19:28

Tit.3:5

Yoh.3:6

Ef.2:1-3

Yoh.3:3

Yer.31:31-33

Yer.31:34

1Ptr.1:9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar