Minggu, 23 Mei 2021

Warisan Rohani

 

Latar belakang

Banyak sekali orangtua (ayah-ibu) berpendapat bahwa sebelum meninggalkan dunia, maka mereka berusaha meninggalkan sesuatu, berupa warisan, bila mungkin yang bernilai mahal kepada anaknya.

Materi yang di bahas

Apa itu warisan

Sudah merupakan suatu kebiasaan dalam keluarga di Indonesia, bahwa setiap ayah ibu sebelum meninggalkan dunia ini, ingin meninggalkan  sesuatu yang bermanfaat dan bernilai tinggi kepada anaknya, antara lain warisan.

Warisan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online adalah sesuatu yang diwariskan, seperti harta, nama baik, harta pusaka

 

Namun Warisan dapat di bagi dua, yang bersifat:

a---Warisan Duniawi.

Berupa barang yang nyata untuk keperluan Anda selama berada di dunia dan yang tidak dapat dibawa mati bila Anda meninggal, misalnya; rumah, mobil, perusahaan, sejumlah uang, antik, nama baik, dan lain-lain. Barang-barang yang bersifat duniawi bisa berkarat dan rusak(Mat.6:19), atau hilang di curi, terbakar, dan lain-lain. Karenanya wariskanlah barang-barang tersebut kepada anakmu.

 

b---Warisan Rohani.

Barang abstrak berupa: Terus menerus memperbaiki tingkah lakumu sehingga imanmu semakin murni yang tertuju kepada Yesus. Untuk itu Anda harus berusaha:

ba  Mengenal Tuhan Allah melalui bimbingan ayah-ibumu, pelajaran Alkitab di gereja/sekolah/dirumah untuk membentuk karakter yang lebih baik,

bb Berusaha mengerti hukum Kasih dan lakukan dalam setiap perbuatanmu selama   hidupmu,

bc  Meningkatkan imanmu yang hanya tertuju kepada Yesus. Perbuatan ini semuanya untuk persiapan, yaitu bila Anda meninggal maka Anda nantinya akan bisa hidup kekal(Mat.19:17).   

Contoh: Bila mendidik dan membesarkan anak-anakmu maka perlakukan mereka secara seimbang, jangan pilih kasih dan perlakukan mereka sama (equal)

 

2--Kenapa ada warisan rohani     

Hal ini penting supaya  setiap orang dapat mengetahui bahwa Warisan Rohani adalah suatu cara mempersiapkan diri selagi Anda masih berada di bumi ini, untuk nantinya dapat masuk dalam kehidupan kekal, setelah Anda mengalami kematian.

Warisan Rohani bersifat abstrak untuk semua orang, namun Anda harus berusaha untuk memperolehnya bukan terima gratis, supaya Anda:

a.       Mengerti Tuhan Yesus yang di tulis dalam Alkitab,

b.      Beriman yang tertuju kepada Yesus,

c.       Dapat mengerti hukum Kasih(Mat.22:37-40) dan lakukan (1Kor.13:4-8) dalam kehidupan sehari-hari(Yak.2:22). untuk nantinya setelah kematianmu akan mendapat kehidupan kekal

d.      Lakukan semua perintah Yesus

e.       Selalu bersandar pada Yesus, bukan pada kekuatanmu sendiri(Ams.3:5)

 

3—Bagaimana memperolah warisan Rohani.

Untuk memperoleh warisan Rohani maka pada awalnya ayah-ibumu/guru/hamba Tuhan yang akan mengajarimu. Namun demikian Anda juga harus punya kemauan dan usaha, bahkan merebut untuk memperolehnya sehingga dapat mengetahui apa itu warisan rohani, lihat butir 1-b dan 2 diatas.

Jadi Anda harus belajar dan berusaha untuk memperolehnya sehingga mengetahuinya, lalu  mewujudkan melalui perbuatan sehari-harimu, seperti yang di jelaskan di butir 2, jangan menyimpang karena pencobaan.

 

4---Bagaimana warisan rohani dalam kehidupan sehari-hari

Sebagai contoh dalam kegiatan sehari-hari adalah:

a---Didiklah dan beri contoh terhadap anakmu dalam keluargamu, yaitu; perlakukan mereka secara adil, jangan ada pilih kasih di antara anak-anakmu, ajarkan yang benar dan jangan membela yang salah

b---Berusahalah supaya orang sekitarmu mengetahui dan merasakan bahwa Anda itu pelaku kasih 

 

5---Penutup

Memperoleh warisan adalah untuk kepentinganmu di dunia, namun warisan rohani adalah persiapan Anda untuk hidup kekal setelah meninggalkan dunia. Karenanya lakukan semua perintah Yesus.  

 

PenulisEddyWarbung

R e f e r e n s i

Sesuai ayat di Alkitab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar