Latar
belakang
Materi yang
dibahas, sesuai topik
1--Berbeban berat dan lesu
Setiap orang pasti
mengerti berbeban berat, namun sangat
luas dan mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, bahkan juga Kerohanian. Sebab
hal ini membicarakan mengenai beratnya kehidupan. Namun bila kita bertanya
berat kehidupan yang bagaimana. Berat kehidupan akan timbul, karena:
(A)--Pertimbangan
secara rasional untuk menghadapi kehidupan duniawi
a.
Kesiapan
Anda relatif sangat rendah untuk hadapi suatu masalah.
Dalam hal ini Anda hanya memikirkan kehidupan saat ini
serta menikmatinya, sebab mempunyai cukup uang dan relasi. Tapi tidak memikirkan
kesiapan bila terjadi atau menghadapi kehabisan uang atau relasimu menjauh
sehingga timbul kesulitan keuangan dan ekonomi. tahu Sebabnya Anda tidak
memikirkan masa depanmu. Sehingga tidak ada persiapan. Hal itu akan merupakan
beban dalam kehidupanmu.
b.
Antisipasi
mental untuk menghadapi sesuatu sangat rendah atau tidak ada.
Disini kondisi finansial Anda cukup baik atau kedudukan,
namun ada tekanan dalam keluarga atau teman. Misalnya, anak Anda memakai drug,
atau tidak mau sekolah bertahun-tahun, atau anak Anda tidak dapat menggantikan
kedudukanmu dalam perusahaan keluargamu, atau Anda tidak mempunyai keturunan.
Atau temanmu tidak menyenangkanmu karena kesalahan pribadimu masih di
ingat-ingat orang.
c.
Tidak
dapat memenuhi keinginan diri sendiri
Anda menginginkan sesuatu yang besar atau mewah atau
kedudukan lebih dari kemampuanmu, namun setelah berkali-kali berusaha
keinginanmu tidak tercapai. Sehingga Anda kecewa atas prestasimu sendiri.
Disini Anda kelihatan lesu dan tidak bersemangat.
d.
Tidak
dapat memilih mana yang baik untuk masa
depanmu
Karena Anda selalu bersifat mendua terhadap suatu masalah
maupun kesempatan yang ada, sehingga hasilnya tidak optimal bahkan sering gagal.
e.
Hanya untuk
kebutuhan hidup walaupun hati tidak menyenangkan
Anda mengalami tekanan ekonomi dan keuangan sehingga
mencari jalan pintas supaya dapat memenuhi semuanya itu, namun sebetulnya
hatimu tidak menyenangkan karena perbuatanmu. Sehingga kecerahanmu hanya palsu
tapi penderitaan hati akan menggerogotimu.
Penjelasan di butir 1a-e, akan merefleksikan; wajahmu yang kaku, tingkah
lakumu yang kurang menyenangkan dan perbuatanmu yang kasar dan tidak
menyenangkan orang, sehingga kadang-kadang terlihat berbeban berat dan lesu.
Yesus mengetahui semua gejolak yang ada dalam jiwamu, sehingga Dia berkata:
marilah yang berbeban berat dan lesu datanglah padaKu, Aku akan memberi
kelegaan padamu(Mat.11:28). Bahkan Yesus
memberikan beban yang sesuai dan belajarlah dari padaNya, karena Dia lemah
lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan(Mat.11:29).
Karenanya selalu bersandar pada Tuhan(Ams3:5) dan bukan berdasarkan nafsumu
(B)--Berbeban berat secara
Rohani
Manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh(1Tes.5:23).
Perbuatan tubuh seseorang di pengruhi oleh jiwanya. Namun pengaruh jiwamu
kadang-kadang dikalahkan oleh pengaruh “hukum lain” yang ada dalam anggota
tubuhmu(Rm.7:23, 1Ptr2:11), hukum-hukum tersebut akan dominan sehingga melakukan kesenangan
duniawi, misalnya: seks bebas, mencuri,
korupsi, menipu, memiskinkan orang-orang, dan lain-lain.
Perbuatan yang di lakukan oleh
tubuhmu ini sangat menyenangkan dan meninkamti secara duniawi, tapi yang
bertanggung jawab adalah jiwamu.
Karena semua perbuatanmu akan menyertai jiwamu sewaktu Anda meninggalkan
Yang Maha Kuasa(Why.14:13).
Karenanya lakukanlah selalu yang baik supaya jiwamu tidak
berbeban berat untuk menghadapNya.
Penutup
Setiap orang yang berbeban berat dan lesu, maka terimalah ajakan Yesus
untuk datang kepadaNya karena Dia akan memberikan kelegaan. Karenanya selalu
bersandar pada Yesus bukan pada kekuatanmu sendiri.
PenulisEddyWarbung
R e f e r e n s i
sesuai ayat di Alkitab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar