Latar belakang
Orang yang bersifat
iri hati biasanya berusaha untuk mengalahkan keadaan atau orang tertentu dengan
cara apa pun, cara yang demikian menghalangi maksud baikmu.
Materi yang di bahas(sesuai topik)
Iri hati
Secara rohani, iri hati adalah tidak benar, karena akan membusukkan tulangmu(Ams.14:30) dan mempersulit melakukan hal yang positif(Yak.4:2).
Namun karena manusia telah jatuh dalam dosa, sehingga mereka sering melanggar
peraturan, bahkan sering meniadakan karena iri hati, seperti yang
dilakukan oleh Kain, yaitu karena iri
hati sehingga membunuh adiknya Habel.
Iri hati dalam diri seseorang secara relatif akan timbul terhadap suatu
perbuatan atau masalah atau kondisi karena mereka tersinggung atau perasaannya
terluka secara mendalam, sehingga merasakan;
·
adanya
ketidakadilan,
·
harga
dirinya direndahkan,
·
menipu
masyarakat,
·
mencari
keuntungan secara tidak wajar,
·
mengadu
domba untuk kepentingannya,
·
menjajah
dalam ekonomi,
·
korupsi,
dan lain-lain.
Ini semuanya dapat menimbulkan kebencian yang akibatnya ada usaha-usaha
untuk mengalahkannya atau meniadakannya. Misalnya:
Misalnya: Seseorang yang suka pamer kekayaannya di muka umum karena kemajuan
ekonom “yang sangat baik”, namun dia sangat sombong, kikir, suka mengejek.
Perbuatannya ini memicu orang lain untuk menundukkannya dengan berbagai cara.
Namun apa itu iri hati?
Apa itu iri hati.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, maka iri hati adalah:
Merasa kurang senang melihat
kelebihan orang lain;
Kecemburuan melihat kelebihan orang lain.
Iri hati, dengki dan marah, dari seseorang atau Anda yang akan timbul dalam dirimu karena tidak
dapat mengendalikan emosimu terhadap seseorang atau mungkin pihak lain yang
secara tidak sengaja mengucapkan sesuatu, atau melakukan untuk keuntungan
pribadinya, dan lain-lain, sehingga Anda mungkin berusaha untuk mengalahkannya
atau meniadakannya. Walaupun pihak yang lain yang berbuat tidak ada hubungan
pribadi denganmu. Contoh:
Para perempuan
memukul rebana sambil menari-nari dan menyanyi, yang liriknya “...Saul membunuh
musuh beribu-ribu tapi Daud berlaksa-laksa...”.
Lirik itu sangat menyebalkan hatinya(1Sam.18:7). Dan sejak itu
raja Saul dengki terhadap Daud, dan berusaha menancapkan tombak ke dadanya Daud
tapi meleset(1Sam.18:11).
Iri hati dan sejenis jangan di pupuk
Bila Anda mengalami iri hati(Yak.3:16) atau dengki atau marah yang berlebihan atau ketiga-tiga sekaligus, dan
jangan terus berpikir negatif, sehingga menambah-tambah keburukkan semuanya itu. Hal ini yang di alami raja Daud
sehingga roh jahat(1Sam.18:10) menguasainya dan di dukung oleh pikiran yang melawan akal budimu(Rm.7:23). Sebaiknya hentikanlah semuanya pikiran negatifmu dan
perbuatan buruk yang mungkin sekali akan Anda lakukan.
Karena iri hati dan yang sejenis bila terus menerus di pupuk di dalam hatimu
maka akan membuat akal budimu menjadi tumpul, sepertinya terselimuti(2Kor.3:14-15), sehingga niat perbuatan baikmu
susah timbul yang akibatnya perbuatan burukmu yang terwujud.
Sebab-sebab alasan di atas maka selalu berpikir positif namun juga secara
wajar, sehingga niat berbuat baikmu selalu timbul yang akan terwujud melalui
perbuatanmu.
Bila menghadapi suatu masalah maka jangan langsung berpikir negatif namun
tetap objektif dan selesaikan secara kepala dingin, karena pembalasan adalah
hakNya Tuhan(Rm.19:12), dan selalu
bersandar kepada Tuhan.
Penutup
Mengalami iri hati hanya akan berdampak negatif dalam pikiran dan
perbuatanmu, namun selesaikan masalahmu secara objektif dan benar, berdasarkan
Kasih(Mat.22:37-40, 1Kor.13:4-8).
Terima kasih Anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing
bilang berkenan.
PenulisEddyWarbung
R e f e r e n s i
Sesuai ayat di Alkitab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar