Minggu, 20 Maret 2022

Putin manfaatkan pernyataan yang mirip dengan ayat di Alkitab, tapi bertentangan

 

Latar belakang

Putin invasi ke Ukraina dengan alasannya tersendiri namun memakai payung yang sangat mirip dengan firman Allah di Alkitab

Masalah yang dibahas

Rancangan Tuhan yang masa lalu dan masa yang akan datang tidak ada orang di reka-reka, bahkan rancangan sekarang ini pun tidak dapat diketahui dan diduga orang. Demikian pun Putin mengadakan invasi ke Ukraina. Namun berdasarkan pikiran yang wajar, logika dan rasional, maka terlalu banyak Putin merusak negara Ukraina dan sehingga banyak penduduk meninggal, sehingga berdasarkan kemanusiaan maka alasan Putin salah dan harus dihentikan bahkan dia harus dihukum.  

BBC (British broadcasting Corporation) menyiarkan dalam bahasa Inggris, pada tanggal 18 malam bulan Maret 2022 waktu Jakarta, yaitu; sewaktu Putin berpidato dalam bahasa Rusia, yang disesaki oleh pendukungnya di tengah-tengah lapangan bola di Moskou, kutipan dari pidato tersebut mirip dengan “.... tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya ...”  yang terdapat di dalam firman Tuhan:

Yoh 15:13  à Tidak ada  k a s i h  yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Bahasa Inggrisnya: Grater  l o v e  has no one than this,  than to lay down one’s life for his friends.

 

Alasannya Putin mengadakan invasi adalah:

a.      Membela orang-orang yang berbahasa Rusia yang tinggal di Ukraina dan bahasa Russia supaya tetap dipakai dan berlaku.

b.     Ukraina harus menjadi negara netral

c.      Ukraina tidak boleh bergabung/menjadi dengan NATO

d.     Ukraina tidak boleh memiliki senjata perang canggih. dan lain sebagainya.

Alasan Putin invasi Ukraina yang dipayungi oleh kalimat yang mirip dengan firman Tuhan Yoh.15:13 adalah tidak tepat dan salah besar.  

Karena orang yang mengerti dan memiliki Kasih tidak akan bertindak untuk invasi dan membunuh orang lain. Selain itu setiap orang berhak mencari penghidupan yang lebih layak yang sesuai dengan etika yang berlaku, antara lain kebenaran dan keadilan. Sebab penjelasan dalam firman Tuhan mengenai  k a s i h(1Kor.13:1-8), sebagai berikut:

1Kor.13: 1 ...walaupun Anda, dapat berkata-kata dalam bahasa manusia dan malaikat, tapi tidak tidak miliki kasih, sama saja dengan gong yang berbunyi nyaring tapi tidak ada isinya

1Kor.13:2     ...walaupun  Anda, dapat bernubuat, mengetahui segala rahasia dan miliki  seluruh ilmu pengetahuan dan miliki iman yang sempurna untuk pindahkan gunung, tapi bila tidak punyai kasih maka semuanya tidak berguna.

1Kor.13:3     --walaupun Anda, rela membagikan semua hartamu bahkan menyerahkan diri untuk dibakar, tapi kalau tidak mempunyai kasih, maka sedikit pun tidak ada faedahnya.

 

Pertanyaannya: Apakah Putin ada kesalahan sehingga berusaha menutupi

kesalahannya atau  ingin tetap berkuasa, dan  mencari alasan untuk dihormati ??

sehingga berbuat kejam berdasarkan alasan diatas?

 

Penutup

Setiap individu maupun negara berhak mencari kehidupan yang lebih aman,

sejahtera, menyenangkan namun dalam koridor kebenaran dan keadilan, dan

itulah yang dilakukan Ukraina.

 

Penuliseddywarbung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar