Jumat, 07 Oktober 2011

Proses memperoleh pasangan hidup


Ringkasan artikel:

Latar belakang:
Setiap manusia sebaiknya mempunyai
 pasangan

Tujuan:
Suatu proses yang baik untuk
memperoleh pasangan

Yang diharapkan:
Setiap keinginan dan pelaksanaan
selalu sertakan Tuhan.


Latar belakang

Dalam masa kehidupan, adalah baik bila setiap manusia mempunyai pasangan hidup (suami/istri) yang saling mengerti (Kejadian 2:18).


Materi yang akan di sharing, sesuai topic:

Kerukunan dalam kehidupan berkeluarga adalah salah satu keinginan dari setiap pasangan, baik yang sudah lama menikah atau yang baru. Tapi untuk peroleh pasangan hidup yang sesuai perlu kesabaran dan melalui proses pengenalan yang terkadang kurang diperhatikan orang sehingga bisa salah pilih. Selalu sertakan Tuhan mulai dari pemikiran hingga anda berkeluarga dan seterusnya. Salah satu proses memilih pasangan yang sesuai, antara lain:

Anda harus mempunyai kemauan dan proaktif untuk mencari pasangan hidup yang sesuai  supaya bisa  berkeluarga secara bahagia.

Bergaullah dengan banyak teman wanita maupun pria.

Tentukan sesuai perasaanmu, siapa saja sebagai teman biasa, belajar,  kerja, dekat, olah raga, ngobrol, dll.

Amatilah diantara teman wanita yang dekat, siapa yang paling cocok untuk menjadi calon istri anda.

Tetapkan pilihanmu siapa yang akan menjadi istrimu nanti. 

Tunjukkanlah perhatian anda secara terus menerus kepada wanita itu supaya dia mengetahuinya.

Setelah beberapa waktu apa tanggapannya terhadap perhatian anda, bila positif di lanjutkan, dan negative stop lalu alihkan perhatian anda ke teman wanita lainnya).

Apapun tanggapannya, anda harus menjelaskan secara rasional supaya tidak ada salah pengertian, karena anda bermaksud baik.

Karena positif jadi lanjutkan, ceritakanlah secara bertahap dan mendalam kepada dia apa yang anda cita-citakan, miliki, pekerjaan, gaji, kegiatan, keluarga, lingkungan, hobi dll.

Dan juga jalinlah perhatian (secara positif) yang lebih dalam dengan dia, sehingga anda lebih mengenal keluarganya, lingkungannya, kegiatannya, hobinya, dll.  

Bila anda merasa hubungan sudah dekat dengan dia, maka tanyalah pada diri anda apakah telah menyayangi dia, ujilah dia secara positif (bukan yang tidak sopan) apakah dia juga betul sudah menyayangi anda. (Allah juga menguji Abraham supaya dia korbankan anak tunggalnya Isak, tapi dibatalkanNya).

Bila anda dan pasanganmu sama-sama teruji maka anda boleh melamarnya.

Lamanya proses pengenalan ini relatif, bisa dari 6 bulan atau lebih, tapi jangan terlalu cepat dan jangan juga terlalu lama.

Kalau pria harus ada kemauan dan bersifat proaktif mencari pasangan, tapi semua wanita bersifat menunggu (sifat ini sangat terasa di Indonesia mungkin karena adat istiadat), tapi proses selanjutnya sama. Jadi dalam hal apapun selalu sertai Tuhan supaya berhasil.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, kami menanti pengalaman anda mohon di sharing.
Penulis.


Referensi:

Ayat-ayat di kutip dari: Alkitab (Holy Bible), Cetakan ke-5 tahun 2004, oleh percetakan Lembaga Alkitab Indonesia

Kejadian 2:18
Tuhan Allah  berfirman:  “Tidak baik,  kalau manusia seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya,  yang sepadan dengan dia”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar