Ringkasan Artikel
Latarbelakang:
Ampuni seseorang akan bebaskan
anda untuk hidup lebih baik.
Materi yang di sharing:
Mengemukakan keuntungan, kerugian
mengampuni seseorang dan
pengalaman.
Kesimpulan:
Selalu percaya pada Tuhan dan kasihi
sesame manusia seperti dirimu sendiri.
Referensi:
Ayat-ayat dari Alkitab yang berhubungan
dengan pengampunan.
Latar belakang
Mengampuni seseorang akan membebaskan anda dari kebencian sehingga lebih menjernihkan pikiran dan perasaan anda untuk hidup lebih baik, dan Tuhan yang akan menuntut pembalasan dari padanya (Ibr 10:30)
Materi yang di sharing, sesuai topic.
Mengampuni seseorang tidak mudah, apalagi kalau anda pernah diperlakukan tidak wajar, atau disakiti, ditipu, dll. Tapi bila anda berniat, maka mohonlah dan berdoalah kepada Tuhan, Dia akan menerima doamu (Mazmur 6:10) dan memberikan kesanggupan sehingga anda bisa mengampuninya sehingga hidup senang.
Apa Keuntungan bila anda mengampuni seseorang?
(1)---Tidak ada beban pikiran, tidak malu dan tidak rendah diri bila ketemu yang bersangkutan atau siapa saja untuk bersosialisasi.
(2)---Naluri moral dan etika lebih sensitive sehingga bisa terhindar dari godaan sewaktu melakukan apa saja.
(3)—Respons terhadap suatu masalah selalu objektif, jujur dan adil.
(4)---Pikiran selalu jernih dan positif.
(5)---Karena anda miliki butir (1) s/d (4), maka wajarlah bila anda selalu gembira dan sehat, oleh karenanya hidup senang.
Apa Kerugian bila anda tetap marah, membenci
[1]-----Karena sebagian otak anda masih menyimpan kebencian, sehingga proses berpikir dari sebagian otak tsb tidak efektif, seolah-olah diblok, hasilnya tidak optimal.
[2]-----Bila menghadap masalah yang sejenis maka anda bersifat kurang objektif dan mudah tersinggung.
[3]-----Kelama-kelamaan pikiran anda tambah kusut dan terbelenggu, sehingga makin terbatas bersosialisasinya.
[4]-----Buang energy dan waktu untuk berpikir yang tidak ada gunanya.
[5]-----Sulit tidur, sering terbangun diwaktu malam dan subuh sehingga kurang istirahat yang akhirnya anda kelihatan kusut dibandingkan dengan orang yang serumur, sehingga wajar bila dikatakan anda kurang menikmati hidup.
[6]-----Bila anda terus demikian [1] s/d [5] maka akan terjadi siksaan batin yang akhirnya bisa timbul kelainan pada fisik.
Kesaksian dari teman:
Katakanlah, anda sangat membenci (istilah rohani “akar kepahitan”) orang sudah bulanan/tahunan, yang anda alami a.l.:
{1}===Bila melihat dia (yang menyakiti anda) atau yang mirip, maka sikap anda mulai antisipatif, dalam hal ini: curiga, waspada, teringat perbuatannya, siap marah, proteksi diri, dll. Seharusnya bersikap netral.
{2}===Pada saat-saat tertentu bila anda teringat akan perbuatannya otak mulai bekerja dan relative bisa lama, membahas kenapa dia berbuat demikian.
{3}===Sewaktu tidur, pada tengah malam atau subuh anda bisa terbangun mengingat perbuatan dia, sehingga sulit tidur.
{4}===Hal diatas memerlukan energy untuk berkonsentrasi yang tidak ada gunanya, buang waktu, susah tidur dan istirahat yang kurang. Sehingga dipagi hari atau sepanjang hari kerja anda terlihat tidak bergairah, lesu, bisa cepat marah, dan hasil kerja tidak optimal, sesungguhnya anda bisa lebih baik.
Mengampuni orang lain membuat anda lebih berpikir jernih dan kreatif lebih sehingga hidup makin senang.
Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.
Referensi
Bilangan 14: 18
Tuhan itu berpanjangan sabar dan kasih setiaNya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tatapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahhan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat
Mazmur 99:8
Tuhan, Allah kami, Engkau telah menjawab mereka, Engkau Allah yang mengampuni bagi mereka, tetapi yang membalas perbuatan-perbuatan mereka.
Daniel 9:9
Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia,
Efesus 4:32
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Yehezkiel 33:11
Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan Allah, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati. Hai kaum Israel?
Ibr 10:30
Sebab kita mengenal Dia yang berkata: “Pembalasan adalah hakKu, Akulah yang akan menuntut pembalasan. Dan lagi: “Tuhan akan menghakimi umatNya.
Mat 5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu : “Kasihilah musuhmu dan B rdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”.
Mat 18:21-35 Perumpamaan tentang pengampunan.
(18:26-27)
……..Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskzan hutangnya.
Maz 27:10
Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku.
Yoh 20:23
Jika kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.
Mat 6:12
dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
Mat 18:25
Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak istrinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.
Mazmur 86:5
Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepadaMu.
Amsal 19:11
Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar