Jumat, 30 Maret 2012

Apa intinya ekaristi (perjamuan-kudus)

Ringkasan artikel

Latar belakang:
(secara rohani) Yesus berkata dan
memberikan kepada muridnya: inilah
tubuhku dan darahku, perbuatlah
ini untuk memperingatiKU.

Materi yang di sharing:
Penjelasan singkat apa Ekaristi, intinya
Ekaristi dan apa efeknya.

Kesimpulan:
Supaya anda selalu ada peningkatan
rohani dan efeknya, setelah Ekaristi.

Referensi:
Lihat di bawa


Latar belakang

Pada malam Paskah sebelum Yesus menderita Ia makan bersama para muridNya, Ia mengucap syukur dan memecahkan roti dan memberikan kepada mereka, sembari berkata: inilah tubuhku yang diserahkan kepadamu (Lukas 22:19), dan inilah darahKu, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang (Markus 14:24). Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.


Materi yang di sharing, sesuai topic.

Pasti anda telah berkali-kali mengikuti proses ekaristi/perjamuan-kudus digereja masing-masing atau di tempat lainnya, inginkah anda mengetahui apa artinya itu ?  Secara sederhana keterangannya sebagai berikut:

Secara rohani apa maknanya ?
*--Apakah hanya seremonial liturgy dan mengingat jasa-jasaNya .
*--Apa ada efek dari pada ekaristi/perjamuan-kudus
*--Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku?  

Seremonial liturgy di gereja atau tempat ibadah lainnya
Bila anda mengikuti ekaristi/perjamuan-kudus, maka pada saat itu anda sedang mengenang penyiksaan Yesus, darah ditumpahkan dan tubuhNya dicabik-cabik oleh cambuk yang berduri, sambil pikul salib menuju bukit penyalibanNya dalam rangka menebus dosa anda dan manusia lainnya.

Atau hanya mengenang perbuatan-perbuatan Yesus, seperti:
Menyembuhkan orang sakit: segala jenis penyakit. HIDUPKAN orang mati. dll Membuat mujizat: jalan diatas air, meredakan angin rebut, dll.
Mengajar: mengenai Kerajaan Allah, perumpamaan, dll.
Menjelaskan: hukum Kasih

Apa inti dari pada Ekaristi / perjamuan kudus a.l.:
1--Selain yang dijelaskan diatas, maka yang juga penting apa effeknya yang bisa terlihat dan dirasakan oleh masyarakat dan diri sendiri, misalnya:
2--Adanya peningkatan rohani dalam diri anda.
3--Jangan tinggi hati, terus berpegang pada perintahNya (Ulangan 8:2,17) dan melakukan kehendak Tuhan.
4--Adanya kerjasama antara iman dan perbuatan di diri anda untuk mengatasi masalah, bila teratasi, maka iman anda akan semakin sempurna (Yak 2:22).
5--Supaya manusia semakin bisa lakukan peraturanNya, hukumNya (Yohanes 6:56) misalnya: mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama manusia lain seperti diri anda sendiri (Matius 22: 37,39).

Perbuatlah ini menjadi mengenang akan Aku? 
(*)--Ada gereja yang setiap Minggu lakukan ekaristi/perjamuan-kudus, ada yang setiap hari dan saat-saat khusus bisa dirumah, gunanya mengenang akan Yesus, bahwa Yesus menderita bahkan mati untuk kita semua, jadi supaya anda tabah menghadapi penderitaan (Roma 5:3-5)karena Tuhan yang punya rencana.
(*)--Selain mengenang, yang penting adalah lakukan no.1 s/d 5 diatas.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis



REFERENSI

Lukas 22:19
Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan membagikannya kepada mereka, kataNya: “Inilah tubuhKu yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku

Markus 14:24
Dan Ia berkata kepad mereka: “Inilah darahKu, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang”

Ulangan 8:2,17
Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendah Tuhan, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintahNya atau tidak.

Yohanes 6:56
Barangsaipa makan dagingKu dan minum darahKu, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.

Matius 22: 37,39
Jawab Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segen akal budimu, itulah hukun yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

Yakobus 2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna

Roma 5:3-5
3--Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan.
4--Dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Dan  pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar