Maksud dari artikel ini supaya orang yang belum mendengar
atau membaca perkembangan Alkitab di Indonesia bisa mengetahuinya secara
singkat. Ada banyak versi-nya, tulisan ini dikutip a.l dari website sabda, wikipedia
dan sedikit imaginasi lalu diperas menjadi 400 kata (tdk termasuk referensi). Juga
disajikan Doa Bapa Kami yang pertama kali dan 45 kali edisi Alkitab.
Orang kristen pertama yang
menginjak bumi Indonesia adalah
bangsa Portugis, mereka sudah mempunyai
Alkitab berbahasa Portugis, karenanya tidak dimengerti oleh penduduk yang ditemuinya.
Selain itu Alkitab tsb tidak lengkap karena belum ada Perjanjian Baru.
Jodo
Ferreira D’Almeida umurnya 14thn berangkat
(thn 1642) dari Portugal ke Malaka, dan pada waktu dia berumur 26thn dia
telah selesai menterjemahkan Perjanjian Baru dari bahasa Latin ke Portugis. Dan
terjemahan ini masih dipakai di Portugis dan Brasil (www:sabda.org, lihat referensi).
Sekitar
tahun 1600 pengaruh Portugis mulai berkurang sedangkan pengaruh Belanda dan
Inggris makin meluas, terutama Belanda di bumi Indonesia.
Pada
(www:id.wikipedia.org,
lihat referensi) thn
1600 Albert Cornelisz Ruyl berlayar dari Belanda, dia mempelajari bahasa Melayu
dan menterjemahkan Firman Allah. Pada tahun 1612 Ruyl sudah menterjemahkan
Kitab Injil Matius kedalam bahasa Melayu, dan 17thn kemudian terjemahan pertama
Alkitab bukan dalam bahasa Eropah terbentuk.
Ruyl
juga terjemahkan Kitab Injil Markus, yang dicetak di Belanda pada tahun 1638.
Lalu pada tahun 1651 terbitlah keempat Kitab Injil dan Kisah Para Rasul. Di
samping hasil karya Ruyl, sisanya dikerjakan dan kesemuanya direvisi oleh Jan
van Hasel, dari Kompeni, dan Justus
Heurnius, seorang pendeta di Jakarta. Versi kuno ini dicetak dalam bahasa
Melayu di kolom sebelah kanan, dan bahasa Belanda di kolom sebelah kiri. Kompenilah
yang membiayai semuanya.
Awalnya,
Alkitab terjemahan bahasa Melayu digunakan oleh umat Kristen di seluruh
Nusantara tanpa peduli siapa yang terjemahkan, pencetak dan pengedar. Tapi setelah
kemerdekaan Indonesia thn-1945 dan Malaysia thn-1957, maka perkembangan bahasa
dari kedua negara tsb mengambil arah tersendiri, yaitu perlahan-lahan
menggunakan bahasa masing-masing.
Perkembangan
Alkitab sudah 45 edisi (lihat referensi), juga diperhatikan Doa Bapa Kami yang
pertama-tama ( Matius 6:9-13) dalam terjemahan
A.C.Ruyl (1612, 1629, 1651) sbb:
"Bappa kita,
jang berdudok kadalam surga :
bermumin menjadi akan namma-mu.
Radjat-mu mendatang
kahendak-mu menjadi
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berila kita makannanku sedekala hari.
Makka ber-ampunla pada-kita doosa kita,
seperti kita ber-ampun akan siapa ber-sala kapada kita.
D'jang-an hentar kita kapada setana seitan,
tetapi muhoon-la kita dari pada iblis."
bermumin menjadi akan namma-mu.
Radjat-mu mendatang
kahendak-mu menjadi
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berila kita makannanku sedekala hari.
Makka ber-ampunla pada-kita doosa kita,
seperti kita ber-ampun akan siapa ber-sala kapada kita.
D'jang-an hentar kita kapada setana seitan,
tetapi muhoon-la kita dari pada iblis."
Semoga
bermanfaat.
Terima kasih
anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini.
Penulis.
R e f e r e n s i :
(1) Dikutip dan disingkat dari:
Cermat, H.L. Alkitab: Dari mana datangnya?. Lembaga Literatur Baptis, Bandung.
Halaman 17-23 www:sabda.org/sejarah/artikel/altitab_di_bumi_indonesia.htm.
(2)
Kutipan dari:
id.wikipedia.org/wiki/Sejarahj_teks_Alitab_bahasa_Indonesia
Kronologi Penerjemahan Alkitab
ke Bahasa Melayu/Indonesia
|
|||
Tahun
|
Peristiwa
|
Edisi
|
Bahasa
/ Logat
|
1612
|
|||
1629
|
Bahasa Melayu Klasik
|
||
1638
|
Bahasa Melayu Klasik
|
||
1646
|
Bahasa Melayu Klasik
|
||
1651
|
Bahasa Melayu Klasik
|
||
1651
|
Pencetakan Kitab Injil dan Kisah Rasul-rasul di
dalam satu edisi di Amsterdam
|
Bahasa Melayu Klasik
|
|
1652
|
Pencetakan Mazmur Heurnius
|
Bahasa Melayu Klasik
|
|
1662
|
Bahasa Melayu Klasik
|
||
1668
|
Bahasa Melayu Klasik
|
||
1677
|
|||
1727
|
Bahasa Melayu Maluku
|
||
1731
|
Bahasa Melayu Klasik
|
||
1733
|
Penerjemahan Perjanjian Lama oleh jawatankuasa
Leijdecker
|
Bahasa Melayu Klasik
|
|
1733
|
Penerbitan Perjanjian Lama dan Baru Leijdecker
|
Bahasa Melayu Klasik
|
|
1758
|
Penerbitan Alkitab Leijdecker di dalam tulisan Jawi
|
Bahasa Melayu Klasik
|
|
1817
|
Bahasa Melayu Klasik
|
||
1821
|
Penyemakan semula penerjemahan Perjanjian Lama
Leijdecker oleh Hutchings
|
Bahasa Melayu Moden
|
|
1835
|
|||
1852
|
Penyemakan semula penerjemahan Perjanjian Baru
Leijdecker oleh Robert Keasberry dan Abdullah
Abdul Kadir Munshi
|
Bahasa Melayu Klasik
|
|
1861
|
|||
1863
|
Penerjemahan seluruh Perjanjian Baru ke dialek
Semarang oleh Klinkert
|
Bahasa Melayu Semarang
|
|
1868
|
Penerjemahan Injil Matius oleh Klinkert
|
Bahasa Melayu Klasik
|
|
1870
|
Penerjemahan Perjanjian Baru oleh Klinkert
|
Bahasa Melayu Klasik
|
|
1877
|
|||
1879
|
Penerjemahan Perjanjian Lama dan penerbitan seluruh
Alkitab oleh Klinkert
|
Bahasa Melayu Klasik
|
|
1897
|
|||
1910
|
Penerjemahan seluruh Perjanjian Baru oleh Shellabear
|
Bahasa Melayu Moden
|
|
1912
|
Penerjemahan seluruh Perjanjian Lama dan penerbitan
seluruh Alkitab dalam tulisan Jawi oleh Shellabear
|
Bahasa Melayu Moden
|
|
1913
|
|||
1929
|
Alkitab Shellabear diterbitkan di dalam dua edisi
Rumi iaitu edisi ejaan Malaya dan edisi ejaan Hindia
Timurdengan
gabungan tenaga kerja Persatuan Alkitab Belanda, Persatuan Alkitab British dan
Luar Negara danPersatuan Alkitab Scotland
|
Bahasa Melayu Moden
|
|
1938
|
Bahasa Melayu Moden
|
||
1958
|
Perjanjian Lama Klinkert dan Perjanjian Baru Bode
diterbitkan sebagai satu edisi
|
Bahasa Melayu Moden
|
|
1964
|
Penerjemahan Perjanjian Baru berdasarkan teks
Vulgata oleh J. Bouma dan Cletus Groenen
|
||
1968
|
Penerjemahan Perjanjian Lama berdasarkan teks
Vulgata dan penerbitan seluruh Alkitab oleh Bouma dan Groenen
|
Bahasa Indonesia
|
|
1971
|
Bahasa Indonesia
|
||
1974
|
Penerjemahan Perjanjian Lama dan penerbitan seluruh
Alkitab oleh Lembaga Alkitab Indonesia
|
Bahasa Indonesia
|
|
1974
|
|||
1976
|
Bahasa Indonesia
|
||
1977
|
Penerjemahan Perjanjian Baru oleh Lembaga Alkitab
Indonesia
|
Bahasa Indonesia
|
|
1985
|
Penerjemahan Perjanjian Lama dan penerbitan seluruh
Alkitab oleh Lembaga Alkitab Indonesia
|
Bahasa Indonesia
|
|
1987
|
Penerjemahan Perjanjian Lama dan penerbitan seluruh
Alkitab oleh Persatuan Alkitab Singapura, Brunei dan Malaysia
|
Bahasa Malaysia
|
|
1989
|
Penerjemahan Perjanjian Lama dan penerbitan seluruh
Alkitab oleh Yayasan Kalam Hidup
|
Bahasa Malaysia
|
|
1996
|
Bahasa Malaysia
|
||
2000
|
Semakan semula Perjanjian Baru Shellabear oleh
Lembaga Alkitab Indonesia
|
Bahasa Indonesia
|
|
2002
|
Bahasa Indonesia
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar