Ringkasan artikel
Latar belakang:
Pertumbuhan iman diikuti
perbuatan yang sejalan, tapi
sering
dihalangi.
Materi yang di sharing:
Apa itu iman serta penjelasannya,
contohnya dan apa halangannya
Kesimpulan:
Selalu percaya Tuhan dan laksanakan
kegiatan berdasarkan kasih
Referensi:
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic
dan kamus online, dibagian bawah
Latar belakang
Setiap
manusia ingin dan mau dekat dengan Tuhan, yang tercermin pada pertumbuhan
kemurnian iman dan adanya perbuatan yang sejalan(Yak.2:26), tapi hal tsb
dihadang oleh berbagai kendala.
Materi yang di sharing, sesuai
topic
Yang
pasti bahwa, keinginan anda sendiri yang memacu, supaya kemurnian iman
terus bertumbuh dan harus diikuti oleh perbuatan yang sejalan. Dan artinya
adalah:
Iman.
Adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan,
dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat(Ibr.11:1)
Perbuatan.
Jadi manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya
dan bukan hanya karena iman(Yak.2:24).
Karena kemurnian iman yang tidak dilakukan melalui perbuatan-perbuatan yang
sebanding, tidak ada arti(Yak.2:26)
Contoh:
Proses pertumbuhan iman à
(A)--Nuh membuat perahu besar
diatas bukit sewaktu belum hujan, waktu air bah dia selamat, tapi manusia
lainnya tenggelam.
(B)--Anda berkeinginan dan bercita-cita
jadi akuntan, jadi membayangkan suatu kelak akan menjadi kepala keuangan di industry-perminyakan,
perbankan, konsultan, dll. Karena keinginan tsb, maka timbul suatu dorongan
dalam diri anda, berupa tekad mempersiapkan diri, yaitu: belajar yang tekun
untuk menguasai ilmu keuangan yang ada. Kesemuanya ini merupakan suatu proses pertumbuhan
keyakinan atau iman dibidang tsb.
Proses perbuatan à Sehubungan
dengan contoh (B).
Setelah menguasai teori,
anda mulai cari kerja seperti yang dicita-citakanmu, yaitu
bekerja dibidang keuangan dan
terus mengembangkan karirnya.
Pengharapan à Cita-cita
tercapai karena tekad dan tekun, sehingga iman dan
perbuatan terpenuhi, yaitu jadi akuntan dan bisa
bekerja.
Terhalangnya pertumbuhan iman.
Adakalanya
kemurnian iman tidak berjalan lancar bahkan bisa terhenti, karena berbagai hal,
misalnya:
1--Keinginan anda tidak
mau berpegang dan lakukan peraturan Allah.
2--Depresi yang
berkepanjangan, karena mengalah pada keadaan
3--Motivasi *(suatu
dorongan dalam diri) anda masih belum mantap.
4--Visi anda jelas untuk
lakukan sesuatu , akibatnya misinya tidak terarah.
5--Iri pada keberhasilan
orang lain.
6--Pendirian yang
ombang-ambing, tidak berani mengatakan tidak.
7--Menderita penyakit
yang berkepanjangan
8--Mengutamakan duniawi
dan pangkat
9--Berhamba pada orang
aliran lain karena bisa menguntungkan
10-Tidak disertai perbuatan yang sejalan
Kesimpulan
Kapan
dan dalam kondisi apa saja, lakukanlah rencana anda secara tekun, karena terus-menerus
mengasah akan timbul tahan uji yang ada harapannya(Rm.5:3-5). Dan lakukan hidup
anda berdasarkan kasih pada Tuhan, juga terhadap sesama manusia (Mat.22:37,39).
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.
R
e f e r e n s i :
Yak.2:26
Sebab
seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa
perbuatan-perbuatan adalah mati.
Ibr.11:1
Iman
adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat
Yak.2:24
Jadi
kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan
hanya karena iman.
Rom.5:3-5
3---Dan
bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena
kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan.
4---dan
ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5---Dan
pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam
hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Mat.22:37,39
37---Jawab
Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan , Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
39---Dah
hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri.
* mo.ti.va.si
(1)
dorongan yg timbul pd diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk
melakukan suatu tindakan dng tujuan tertentu;
(2) Psi
usaha yg dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak
melakukan sesuatu krn ingin mencapai tujuan yg dikehendakinya atau mendapat
kepuasan dng perbuatannya Referensi:http://kamusbahasaindonesia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar