Sabtu, 05 Januari 2013

Apakah kebebasan anda terbatas?


Ringkasan artikel

Latar belakang:
Tuhan ciptakan manusia,
diberi kekuasaan dan kebebasan

Materi yang di sharing:                                                                                                     
Mengenai kebebasan; artinya,
kapan adanya, terbatas,
terjadinya dan dampak

Kesimpulan:
Kebebasan terbatas dan lakukan
sesuai peraturan Tuhan dan
kasihi sasama manusia

Referensi:
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic.


Latar belakang

Tuhan menciptakan manusia menurut gambar dan rupaNya, juga diberikanNya  kepada mereka kuasa(Kej.1:27-28) mengelola bumi dan kebebasan. Tetapi keinginan manusia sering menyalahgunakan kebebasan tsb.


Materi yang di sharing, sesuai topic

Setiap manusia mempunyai kebebasan untuk memilih yang terbaik dalam menempuh hidupnya. Tetapi kebebasannya yang bagaimana sehingga tidak merugikan diri sendiri atau orang lain atau Negara.

Kebebasan sering diartikan sebagai, terlepas dari segala belenggu keterikatan mental dan kebiasaan, misalnya dari:
dosa,                          tidak bersalah tapi dihukum,
dikriminasi,                kecemburuan sosial,
kebencian,                  perbudakan,
            dan-lain-lain.

Sejak kapan kebebasan itu terbatas?
Sejak dahulu, dizaman Adam dan Hawa.  Contohnya: Tuhan memberikan kebebasan yang terbatas kepada Adam dan Hawa. Sewaktu mereka melewati batas kebebasan, yaitu memakan buah yang telah dilarang Tuhan, maka:
Mereka langsung diusir keluar dari taman Eden.
Hawa/Wanita harus menderita sakit bila melahirkan.
Adam/Pria harus bekerja keras supaya bisa peroleh makanan
Dosa pertama (melanggar perintah Tuhan) dari Adam dan Hawa terus terbawa sampai sekarang ini


Kebebasan yang bagaimana, Se-suka-nya atau terbatas ! 
Kebebasan yang se-suka-nya sering akan mengakibatkan, dua hal:
a---kerugian bagi penyebabnya, karena anda susah bedakan yang benar dan salah
b---kerugian bisa berdampak pada masyarakat umum, jadi akan terjadi dosa.

Apa sebab kebebasan harus terbatas?  Misalnya:
Anda pasti ingat sewaktu masih kecil, bahwa orangtua yang mendidik dan mengatur semuanya untuk anda. Bila anda menyimpang, mereka akan mengarahkan, membimbing atau kenakan sangsi.
Waktu anda dewasa, kebebasan anda dibatasi oleh hukum Negara dan peraturan masyarakat sehingga tidak merugikan anda dan orang-lain.

Apa penyebab terjadinya “kebebasan yang tidak terkendali”?, karena:
1---keadilan yang tidak merata terjadi dalam masyarakat.
2---perbedaan tingkat social yang terlalu menyolok
3---pengangguran meningkat karena lapangan kerja terbatas
4---angkatan tenaga kerja bertambah setiap tahun, karena selesai sekolah, dll.


Dampak dari “kebebasan yang tidak terkendali”, pada umumnya adalah:
A---mental serta etika anda dan masyarakat bertambah rusak
B---terjadi perusakan beberapa sarana kepentingan umum karena kekecewaan sekelompok orang. Contoh:
-Tawuran dan perkelahian yang banyak terjadi di kota dan kampung
-Rasa malu dari para pelaku sudah sangat menipis.
-Penipuan, tawuran dan korupsi dari anak kecil hingga pejabat


Kesimpulan
Kebebasan itu terbatas, tapi lakukan dan berpegang pada peraturan Tuhan dan kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri(Mat.22:37,39).


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

Kej.1:27-28
27—Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka.
28---Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertrambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

Mat.22:37,39
37---Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
39---dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar