Ringkasan artikel
Latar belakang
Dalam susah dan
senang selalu bersandar
dalam Tuhan
Materi yang di sharing.
Tuhan telah memberikan hukum-Taurat
dan
hukum-Kasih untuk mengtasi
penderitaan,
berusahalah seperti perempuan yang
alami
pendarahan lalu menjamah jubah
Yesus.
Dan tetap berusaha hidup lebih baik
Kesimpulan
Dalam keadaan apapun selalu
berpijak
dan bersandar pada Tuhan. Melekat dan
hidup dalam Tuhan, bahkan berbuah.
Referensi
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic.
Latar belakang
Manusia
dalam kesusahannya dan kesenangannya supaya terus
mencari firman-Tuhan dan bersandar padaNya (Ams.3:5), demikianpun sewaktu
berada di masa kejayaan supaya bisa menjadi saluran-berkat(Zak.8:13) dan
rendah-hati
Materi yang di sharing, sesuai
topic
Yang dibahas adalah suasana penderitaan.
Dalam senang maupun derita, supaya manusia selalu
bersandar kepada Tuhan, karena Tuhan telah memberikan sandaran hidup, yaitu; hukum-Taurat dan hukum-Kasih (Mat.22:37,39)
serta peraturan lainnya dalam kitab para nabi (Mat.22:40),
sehingga:
1--Manusia
percaya, yakin dan
beriman kepada Tuhan.
2--Akan
lebih manusiawi sewaktu; bersosialisasi,-beraktivitas,bahkan bernegara,dll
Namun
manusia juga mempunyai pilihan-bebas, yang motivasinya beragam, a.l. mengutamakan hidup duniawi sehingga penguasaan
perintah-Tuhan dan hukum-Kasih bisa menipis. Karenanya terdapat beragam
kepribadian dan motivasi di dunia ini, contoh:
Dalam
derita, tetap positif karena firman Tuhan
adalah hidupmu.
Dalam masa kesulitan/penderitaan
Walaupun berada dalam masa kesulitan/penderitaan
apapun, anda harus tetap mempunyai kemauan yang sangat besar untuk keluar dari
penderitaan(Luk.8:43-44) seperti seorang wanita yang alami pendarahan
12-tahun lamanya, supaya bisa hidup lebih layak(Joh.4:14), dasarnya adalah:
a-Tetap teguh dalam pendirian
untuk capai cita-cita.
b-Pikiran tetap jernih, jangan
salahkan dirimu.
c-Hindari sifat negative,
misal: iri-hati(Mzm.37:1), putus-asa, menyakiti orang.
d-Tunjukan nilai moral dan
etika yang positif kepada lingkunganmu.
e-Selalu tabah dan terus
berusaha untuk kemajuan.
f-Carilah penyebabnya
kesulitan/penderitaan agar bisa diatasi.
Mendekat dan Tinggal-lah dalam Tuhan(Yoh.15:4)
Bila
anda sudah mempunyai dasar yang teguh(penjelasan-diatas) maka berusahalah untuk mendekat dan melekat
pada Tuhan, dan lakukan firman-firmanNya. Supaya anda berakar(Ams.12:3) dan
bertumbuh dalam Tuhan, bahkan bisa berbuah, misalnya:
#--Karakter anda akan
mereflkesi perintah-Tuhan
#--Lakukan cita-citamu, sehingga-anda-bisa-hidup-lebih-layak(Joh.4:14)
#--Dan bisa bersosialisasi
dimana saja.
Kenyataan sekarang ini
Banyak
orang-berilmu dan yang-tidak-berilmu mempunyai keinginan selangit, a.l.: kekayaan, kedudukan, pejabat-tinggi, masa-tua
terjamin, dll. Namun setelah idialnya
tercapai, kenapa masih terjadi korupsi, ada daerah yang miskin, tawuran, dll. Lalu apa sebetulnya
latarbelakangnya dan motivasinya?
Kesimpulan
Dalam penderitaan apapun, hukum-Taurat dan hukum-Kasih
adalah dasar anda berpijak, atasilah penderitaan secara tekun seperti seorang
perempuan yang nekat menjamah jubah Yesus, supaya dia sembuh. Dan tinggal dalam
Tuhan supaya anda terus bertumbuh dan berbuah.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.
R e f e r e n s i :
Ams.3:5 percaya
dan bersandar pada Tuhan
Percayalah
kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri.
Mat.22:37,39 Hukum
Kasih
37---Jawab
Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan
yang pertama.
39---Dan
hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri”.
Mat.22:40 pada
h-Kasih tergantung h-Taurat dan kitab nabi
Pada
kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Luk.8:43-44 niat yang nekat untuk sembuh
43---Adalah seorang perempuan yang sudah dua bels
tahun menderita pendarahan dan yang tidak b erhasil disem bujhkan oleh siapapun
44---Ia manu mendekati Uyesus dari belakang dan menjamah jumbai jubahNya, dan
seketika itu juga berhentilah pendarahannya.
Yoh.4:14 terus-menerus
memancar sampai hidup kekal
Tetapi
barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk
selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata
air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang
kekal.
Mzm.37:1 jgn
iri-hati kpd orang yg berbuat jahat
Jangan
marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang
berbuat curang. Sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti
tumbhu-tumbuhan hijau.
Ams.12:3 akar
orang benar tidak goncang
Orang
tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan
goncang
Yoh.15:4 tinggal
dalam Aku dan Aku dalam kiamu
Tinggallah
di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah
dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga
kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Zak.8:13 kamu
menjadi berkat
Dan
kalau dahulu kamu telah menjadi kutuk diantara bangsa-bangsa, hai kaum Yehuda
dan kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu
menjadi berkat. Jangalah takut, kuatkanlah hatimu.
Yes.55:8 rancanganKu bukanlah rancanganmu
Sebab
rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah
firman Tuhan
Ibr.4:12 firman Allah hidup dan kuat
Sebab
firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua
manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan
sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar