Jumat, 27 September 2013

Bersandarlah pada Tuhan untuk melawan kenangan-buruk masa lalumu

Ringkasan artikel

Latar belakang
Bersandar dan lakukan kehendak
Tuhan untuk melawan masa lalu
yang buruk.

Materi yang di sharing.
Mengenai kebijakan: kenapa keliru,
faktornya, dampaknya, mengatasinya

Kesimpulan
Bersandar dan berdoa pada Tuhan
dan buat kebijakan masa depan
yang baik

Referensi
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic,
kamus Bahasa-indonesia-online dan
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini

Latar belakang

Bersandar(Ams.3:5) dan lakukan-kehendak-Tuhan maka-kenangan-buruk-dimasa-lalu tidak akan ada-artinya-lagi.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Tuhan menciptakan semuanya termasuk bumi-dan-manusia. Kepada manusia diberikanNya a.l. kebebasan-memilih-kehidupan. Tapi karena kebebasan tsb disalah-gunakan, maka Adam-&-Hawa yang-mengutamakan-kepentingan-diri-dan-kesenangan,  menerima godaan-setan(Kej.3:1-5,7) sehingga membuat kebijakan-yang-keliru yang bisa dan akan merupakan kenangan buruk selama hidup-mereka. Karena-ternyata- mereka-harus-tinggalkan-Taman-Firdaus-dan-bersusah-payah mencari-rezekinya-seumur-hidup(Kej.3:17).

Kenangan-apa-saja(baik/buruk)-terselip-di-kebijakanmu.

Apa-itu-kebijakan*? (lihat-Referensi), secara-sederhana-adalah: Suatu-rangkaian-konsep-pemikiran-yang-menjadi-landasan-untuk-melakukan-dan-antisipasi. Konsep-ini-dipengaruhi-juga-oleh-kenangan(baik/buruk)-masa-lalu-yang-pernah-anda-alami.

Kenapa-bisa-terjadi-kebijakan-yang-keliru, penyebabnya a.l.:
Setiap-orang-berusaha-membuat-kebijakan-hidup-yang-terbaik, namun-semuanya itu-dipengaruh-dan-terbentuk-dari-pembauran, sbb:
1--Semua pengalaman(baik/buruk) masa lalumu.
2--Kegiatan sekarang-ini.
3--Harapanmu untuk-masa-depan.
Bila pengalaman masa lalu buruk, sangat dominan dan yang terus-menerus bertentangan dengan hati-nurani-mu, maka kebijakan-masa-depanmu pincang-dan-sering-terganggu.  

Apa factor kebijakan-yang-keliru, a.l.:
1--Salah sendiri, karena sering mengabaikan nasehat dan didikan orangtua(Ams.1:3).
2--Anda terlalu yakin(Ams.3:7) dan berani menghadapi orang/tantangan tanpa mengetahui apa motivasinya, yang mungkin menyebabkan kerugian padamu.
3--Hanya bersandar pada pengertianmu sendiri(Ams.3:5)
4--Mengandalkan kekuatan sendiri
5--Tidak sertakan Tuhan dalam rencanamu.
6--Sering terbayang kenagan masa lalu yang menghambat pikiran.

Dampak kebijakan-keliru, a.l.:
Karena “pengaruh” dari kenangan buruk-masa-lalu-yang-belum-terselesaikan-secara-etika-dan-moral, sehingga-timbul-dampak-berupa:
1--Sering bimbang karena tidak terselesainya peristiwa masa lalu
2--Membuat keputusan tidak tegas, terutama masalah  yang sulit.
3--Keputusan tidak objektif, malahan sering bias.
4--Susah-melarang-orang-yang-membuat-kesalahan-sejenis, seperti-yang-pernah anda-alami-diperistiwa-buruk-masa-lalu-tsb.
5--Bila mental tidak kuat akan mengalami depresi atau tekanan-batin yang bisa memperburuk dan menggerogoti  hidupmu: kesehatanmu,pergaulanmu,hasil-kerjaanmu,karirmu, keharmonisan-keluarga,dll.

Cara mengatasi keluar dari kebijakan-keliru,
Semua orang pernah berbuat salah, tapi lawanlah dan atasi semua masalah sehingga tidak menjadi kenangan buruk untuk masa depanmu. Ampuni mereka yang berbuat salah padamu, seperti Yesus, mengampuni orang-orang yang menyalibkan Dia. Supaya pikiran anda jernih dan suci, caranya a.l.:
1--Mengaku kesalahanmu dan mohon pengampunan dari Tuhan.
2--Bertekad tidak berbuat salah seperti peristiwa dulu.
3--Utamakan kebenaran yang berpatokan pada Yesus.
4--Lahir-kembali(Yoh.3:3)
5--Lawan(Ams.1:10) ketergantunganmu dan keterikatanmu dari peristiwa yang pernah anda alami.
6--Bergantung pada Tuhan dengan cara: hayati dan lakukan kehendak Tuhan (taat-pada-perintah-Allah dan Hukum-Kasih,Kel.20:1-17, Mat.22:37-39, 1Kor.13:1-8)
7--Ampuni orang yang telah berbuat salah padamu, sehingga pikiranmu jernih utk berbuat sesuatu.
8--Salurkan luka-batin anda dengan cara sebagai cousellor untuk orang-lain

Kesimpulan

Bersandar-pada-Tuhan,-dan“delete”-semua-kenangan-masa-lalu-yang-buruk, buat kebijakan-masa-depanmu-yang-bahagia. Berdoalah-supaya-kami-semua-sanggup membuatnya.


Terima-kasih-anda-telah-meluangkan-waktu-membaca-artikel-ini, mohon-sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

Ams.3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Kej.3-1-5,7                  krn kebebasan memilih, Adam&Hawa trima usulan ular
1--Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?”
2—lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3—tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”
4—Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “ Sekali-kali kamu tidak akan mati,
5—tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu  kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”
7—Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

Kej.3:17
Lalu firmanNya kepada manjusia itu: “Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: “Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah  payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu.

*ke.bi.jak.an
(1) kepandaian; kemahiran; kebijaksanaan;
(2) rangkaian konsep dan asas yg menjadi garis besar dan dasar rencana dl pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak (tt pemerintahan, organisasi, dsb); pernyataan cita-cita, tujuan, prinsip, atau maksud sbg garis pedoman untuk manajemen dl usaha mencapai sasaran; garis haluan: -- Pemerintah mengenai moneter perlu dibahas oleh DPR

http://kamusbahasaindonesia.org/kebijakan

*B i j a k s a n a
adalah praktis. Pada dasarnya bijaksana adalah kepintaran mencapai hasil, menyusun rencana yang benar utk memperoleh hasil yang dikehendaki
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, hal391 (dalam Hikmat).

Ams.1:3
Untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran

Ams.3:7
Janganlah engkau menanggap dirimu sendiri bijak, takut akan Tuhan dan jauhilah kejahatan.

Ams.3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Yoh.3:3
Yesus menjawab, katanya: “Aku berkata kepadamu,  sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.

Ams.1:10
10—Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;

Kel.20:1-17                 10 Perintah Allah      mohon dibaca
Mat.22:37-39              hukum Kasih             mohon dibaca

1Kor.13:1-8)              apa itu Kasih             mohon dibaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar