Latar belakang
Beriman
kepada “objek yang benar” akan mengarahkan anda kepada kehidupan yang benar
sehingga jiwa-mu bisa selamat(1Ptr.1:8-9).
Materi yang di sharing, sesuai
topic
Iman
adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat(Ibr.11:1). Kalimat ini sangat luas pengertiannya, namun bisa dibagi dalam
beberapa potong kalimat, yaitu:
Dasar
dari segala sesuatu (yang dibahas)
Yang kita harapkan (tidak
dijelaskan)
Bukti dari segala sesuatu (tidak dijelaskan)
Yang tidak kita lihat (tidak
dijelaskan)
Lalu
apa tujuan anda ber-iman? Yaitu mencari keselamatan jiwa-mu(1Ptr.1:8-9).
Sehingga
kalau bicara mengenai kelangsungan hidup dari pribadi seseorang, maka pasti dia
akan berbuat yang terbaik untuk dirinya. Jadi bagaimana mencari suatu “dasar”
atau “objek yang benar” untuk bisa di-iman-i, dalam hal ini, a.l.: percaya dan
yakin padanya, mengerti siapa itu dan mengikuti jalannya.
(1)---Bagaimana bisa
percaya dan yakin. Yaitu:
a-Karena
anda tertarik dan terkesan atas penjelasan dari beberapa hamba Tuhan mengenai
ayat-ayat dari Kitab-Suci sehingga: mudah dimengerti, logis, rational dan bisa
dilakukan.
b-Bahkan
bisa menggugah perasaan sehingga meninggalkan hal-hal buruk dan lakukan yang
baik, misalnya: lakukan 10Perintah-Allah dan hukum-Kasih-(Mat.22:37,39),
bersandar pada Tuhan(Ams.3:5), dalam kesengsaraan menimbulkan ketekunan(Rm.5:3-5).
c-Selain
itu ada data-historis(lihat-Referensi)
dari Kitab-Suci, berupa kebenaran yang
bisa dipercayai untuk dijadikan sebagai dasar pegangan hidupmu.
d-Jaminan
yang lain yaitu, Yesus juga menyediakan tempat tinggal bagi anda di surga(Yoh.14:2).
e-Penjelasan
diatas(a,b,c,d) itu menebalkan rasa “percaya” pada diri anda.
(2)---Bagaimana bisa mengerti siapa
itu
Anda
akan lebih bertanggung-jawab bila anda mengerti siapa Tuhan anda, a.l:
a-Semua orang
mengerti bahwa dia akan berkembang kalau melakukan apa yang diajarkan oleh para
pendidik-mu. Demikianpun kalau anda berkarya di Multi-National-Company(Ford,
Toyota, Airbus) maka jaminan masa depanmu pasti baik.
b-Oleh
karenanya coba anda ingat siapa yang mengatakan, “Akulah jalan dan kebenaran
dan hidup, Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui
Aku”(Yoh.14:6)
“Pernyataan ini tidak ada orang yang berani
mengatakannya, kecuali Yesus. Jadi bila anda mengerti akan pernyataan ini, maka
anda tidak akan asal-asalan untuk percaya, tetapi anda akan bertanggung jawab
atas pengertianmu itu.
c-Jadi
hanya Yesus yang bisa berkata demikian dan juga memberikan jaminan.
(3 )---Bagaimana bisa
mengikuti jalannya, anda
harus a.l.:
a-Adanya
keinginan dan kesediaan anda untuk mencari Tuhan, Allah kami semua.
b-Mohonlah
kepada Tuhan, agar Dia mengajarmu melakukan keinginanNya (Mzm143:10).
c-Usahakan
supaya pertumbuhan iman-mu selalu di-ikuti oleh perbuatan yang disertai oleh kasih(1Kor.13:2).
Kesimpulan
Berimanlah
kepada Yesus yang mengatakan: “Akulah-jalan-dan-kebenaran-dan-hidup.
Tidak-ada-seorang-pun yang-datang-kepada-Bapa, kalau-tidak-melalui-Aku”. Selain
itu Dia memberi jaminan tempat di surga. Bagaimana dengan anda?
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.
R e f e r e n s i :
1Ptr.1:8
Sekalipun
kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihiNya, kamu percaya kepada
Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihatNya. Kamu bergembira karena sukacita
yang mulai dan yang tidak terkatakan.
1Ptr.1:9
Karena
kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
Ibr.11:1.
Iman
adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat
Mat.22:37,39
37--Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan,
Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap
akal budimu.
39—Dan hukum yang kedua,yang sama dengan itu,
ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Ams.3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan
janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Rm.5:3-5
3—Dan
bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita,
karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu
menimbulkan ketekunan.
4—dan
ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5---Dan
pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam
hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Data historis dari Kitab-Suci, misalnya:
1--Ada peraturan untuk kehidupan, yaitu Hukum-Taurat dan Hukum Kasih.
2--Anda pengajaran hidup serta contoh-contohnya (Mat.5:21--Mat.7:27)
3--Menambahkan Roh Kudus kepada manusia
4--Sembuhkan orang sakit(Mat.9:6)
5--Menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal
6--Kelegaan di masa depan / harapan(Mat.11:28)
7--Supaya laksanakan amanat agung
8--Ada kebangkitan setelah kematian-mu
Dan-lain-lain
Yoh.14:2
Di
rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal, jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu.
Yoh.14:6
Kata
Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun
yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”
Mzm.143:10
Ajarlah
aku melakukan kehendakMu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu
menuntun aku di tanah yang rata!
1Kor.13:2
Sekalipun
aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan
memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna
untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama
sekali tidak berguna.
Mat.5:21—Mat.7:27
Pengajaran
Yesus serta contoh-contohnya……….Mohon dibaca.
Mat.9:6
Tetapi
supaya kamu tahu,bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa. –
lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu-:“Bangunlah, angkatlah tempat
tidurmu dan pulanglah ke rumahmu”
Mat.11:28
Marilah
kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar