Sabtu, 26 April 2014

Bekal perlindungan apa yang anda berikan kepada anakmu?

Latar belakang

Setiap keluarga akan memberi keturunan untuk menguasai bumi(Kej.1:26), namun perlindungan perlu dan ajarkan mereka takut akan Tuhan.


Materi yang di sharing, sesuai topic

Tuhan telah memberikan Hukum Taurat(Kel.20:1-17) dan hukum Kasih(Mat.22:37-39) supaya kehidupan manusia didunia akan berlangsung lebih baik namun karena kebebasan manusia maka mereka menentukan kehidupannya sendiri.

Orangtua-mewarnai-kehidupan-anaknya
Berkeluarga berarti suami-istri harus:
-Bersama-sama menjaga keutuhannya supaya anggota keluarganya selamat.
-Lindungi dan ajari anak-anakmu sehingga peroleh masa-depan yang baik.

Anda bersama istrimu yang akan mewarnai pertumbuhan bayimu dengan meletakkan etika1, moral2, kasih3,  dan mengajar-ketrampilan-lainnya, pada fondasi yang telah disiapkan Tuhan.

Dan sadar atau tidak, segala sesuatu yang anda komunikasikan kepada bayimu itu,   panca-indranya akan langsung menangkap sebisanya signal-komunikasi tsb untuk
diteruskan kedalam otaknya lalu direkam, yang nantinya dia gunakan untuk mengikuti apa yang anda perbuat, sesuai kemampuannya.

Terbiasa-sehingga-dikenal
Makin dekat dan sering anda berkomunikasi dengan bayi/anakmu yang sedang bertumbuh, maka makin terbiasalah dia sehingga anda dikenal(Yoh.10:4) oleh otak bayi/anak itu yang akan merekam dan mengekspresikan sebisanya, apa yang anda komunikasikan. Misalnya dia mengenal suaramu, bentukmu dan dia merasa juga kehadiranmu sehingga minta digendong.

Siapa-yang-terjebak, bisa-juga-menjadi-pelaku
Setiap saat berbagai godaan(Kej.4:7) mengintip dan mencoba giring anda untuk berbuat salah dan amoral, sehingga orang yang tidak dapat menguasai diri karena bekal perlindungan yang diberikan orangtuamu belum memadai, bisa terjebak dalam dosa. contoh a.l.:
  
Anak-kecil atau orang-dewasa bisa saja mengalami pelecehan, kapan-saja dan dimana-saja, misalnya jatuh dalam narkoba, sodomi,dll. Penyakit semacam ini bila tidak berobat secara tuntas maka akan meninggalkan gangguan mental namun tidak kentara pada sipenderita. Oleh karenanya bila ada kesempatan mereka juga bisa jadi pelakunya untuk membalas dendam agar orang lain juga rusak.  

Hanya memurnikan iman(Luk.17:6)serta bersandar pada Tuhan(Ams.3:5), bisa terjadi penyembuhan mental dari penyakit-penyakit tsb, sedangkan luka-luka fisik serta gangguan syaraf bisa berobat ke dokter.

Bekal-untuk-melindungi-anakmu-atau-siapa-saja
Bekal yang diberikan kepada anakmu untuk melindunginya dirinya dalam menghadapi kehidupan sehari-hari berupa pengajaran secara sabar yang terus menerus(Ul.11:19) dan mencakup:  

Andalkan Tuhan:
--Setiap pagi doa bersama mohon lindungan Tuhan thdp jahat(Ef.6:10-20).
--Selalu percaya pada Tuhan jangan bersandar pada dirimu sendiri.
--Selalu ajarkan dan lakukan kasih-mengasihi antara anggota keluarga.
--Beriman pada Tuhan(1Kor.2:5)

Ajarkan etika dan moral:
--Biasakan komunikasi dua arah dan saling tukar cerita kejadian hari itu.
--Tanamkan etika dan lakukan setiap hari didalam dan diluar rumah.
--Lakukan & tegaskan apa dampak dr kegiatan yang benar dan yg salah.      
--Anak mengetahui Orangtua sebagai pelindung dan panutan.
--Supaya anak selalu berlaku sopan dan tidak tinggi hati.


Kesimpulan
Semua orangtua menginginkan anaknya maju, karenanya diberikan bekal dan perlindungan, namun anak tsb harus manfaatkan wejangan tsb dalam menghadapi kasus kehidupannya, seperti iman akan sempurna bila ada perbuatannya(Yak.2:22).


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

Kej.1:26
Berfimanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkauasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi”

Kel.20:1-17                 Hukum Taurat

Mat.22:37-39              Hukum Kasih
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Iktulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri

1Etika
Pengajaran yang menyangkut dengan apa yang baik dan buruk, namun mempunyai tugas dan kewajiban moral. Hal-429. Merriam-Webster’s Colligiate Dictionary 11th ed. ISBN-978-0-87779-814-9

2Moral 
Tingkah laku yg berhubungan dengan dasar-dasar dari kebenaran dan kesalahan.
Hal-807. Merriam-Webster’s Colligiate Dictionary 11th ed. ISBN-978-0-87779-814-9

3Kasih (1Kor.13:4-8) adalah:
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu, Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih  tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Yoh.10:4
Jika semua dombanya telah dibawanya keluar, ia berjalan di depan mereka dandomba-domba itu mengikutai dia, karena mereka mengenal suaranya.

Kej.4:7
Apakah ukamu tidak akanberseri, jika enkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berb uat baik, dosa sudah mkengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.

Ams.3:5
Percayalah keada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Ul.11:19
Kamu harus mengajarkannya kepada anak-panakmu dengan membicarakannya apabila engkau duduk dirumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

Ef.6:10-20        Perlengkapan rohani melawan iblis dan roh-roh kejahatan

1Kor.2:5
Supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi kekuatan Allah.

Yak.2:22

Kamu lihat, bahwa iman bekerjasam dengan perbuatan-perbuatan dan oleh   perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar