Latar belakang
Pikiran
yang berlandaskan kasih akan memelihara hatimu(Flp.4:7) dan mencegah ajaran sesat.
Materi yang di sharing, sesuai topic
Sebelum
anda terus membaca, coba berhenti sebentar dan pikirkan, “untuk apa anda
dilahirkan, dan berada di dunia ini?”
Sebetulnya
Tuhan menyayangi semua orang sehingga Dia memberikan tugas
dan kewajiban, selama keberadaanmu di dunia ini, antara lain:
a…Beranakcucu sehingga bisa
penuhi bumi(Kej.1:28)
b…Anda diberi kuasa untuk
mengelola bumi(Kej.1:26), jadi apa tanggung jawabmu untuk generasa masa depan?
c…Saling mendukung kehidupan,
karena untuk apa anda peroleh seluruh dunia tapi harus kehilangan nyawamu(Mat.16:26).
Lalu,
apakah anda merasa berterima-kasih dan bertanggung-jawab kepada Dia? dan apa bentuk realisasi
pertanggung-jawabanya?
1--Tuhan mempunyai rencana indah untukmu, supaya anda
nikmatinya ?
Tuhan
mempunyai rencana yang indah untuk kehidupan setiap orang. Dan dasar
rencana tersebut telah diberikan berupa:
a--Hukum-Kasih(Mat.22:37,39)
dan
b--Bagaimana melaksanakan
Kasih(1Kor.13:4-8) untuk menggenapi proses
kehidupanmu.
c--Sewaktu anda sedang
menggenapi proses tsb, atau melakukan a dan b, anda akan merasa: enteng, menyenangkan, tidak-susah,
tidak-ada-tekanan-batin, proaktif, positif,
toleran, niat-baik. Semua penjelasan dalam butir-1 ini merupakan
bagian dan tercakup dalam “takut akan Tuhan”.
Karenanya
binalah keluargamu sebaik mungkin, berdasarkan “takut-akan-Tuhan”(Ams.19:23),
sehingga nantinya, kemana anak-anakmu pergi bisa menikmati rencana Tuhan dan
juga membuat lingkungannya lebih sejahtera(Yer.29:7), namun terhindar dari
ajaran sesat.
2--Hati yang susah dikendalikan (*
Ensiklopedi Alkitab :
hati adalah tempat berpikir)
Ada
saja orang dari berbagai tingkatan dan keahlian, sangat susah meng-aplikasi-kan
“takut akan Tuhan”(Ams.1:7) dalam kehidupan sehari-harinya, karena hatinya menajiskan(Mrk.7:20-22),
dan hanya berusaha untuk memuaskan kenikmatan diri sendiri, dll, karena:
a---Pikirannya telah dibutakan oleh mammon zaman sekarang(2Kor.4:4)
sehingga susah memperoleh kesempatan untuk menerima ajaran sehat.
b---Kerakusan yang sulit
dibendung(Mat.23:25) sehingga ingin cepat-cepat menikmatinya, sekalipun menempuh dengan
cara yang amoral.
c---Hanya untuk memenuhi
egonya, walaupun dampaknya orang lain yang menderita.
d---Masih adanya irihati yang
belum terselesaikan(Yak.3:16) yang bisa berdampak pada merugikan diri sendiri dan atau
lingkungannya.
3--Cara berpikir yang sengaja dibentuk
Hati
adalah tempat berpikir(Mrk.2:6,8) dan tempat perasaan(Luk.24:32).
Pikiran
dari anak-anak mulai
berkembang karena panca-indranya yang menerima berbagai
informasi akan meneruskan ke pikirannya. Berbagai-informasi
tsb adalah dari:
a)--Pendidikan dari orangtua
yang adalah pertama-tama dan utama untuk memenuhi
kesediaan akal-budi dari anaknya.
b)--Pergaulan di luar rumah,
a.l. sekolah, lingkungan, pergaulan, organisasi, gerakan, dll.
c)--Orang-orang tertentu yang
memanfaatkan anak-anak untuk kepentingannya, misalnya: Mereka
menghilangkan cara berpikir dan ingatan yang ada (brain-washed) pada anak-anak. Lalu
meng-indoktrinasi-kan secara sistematik ajaran/paham-tertentu supaya mereka bisa mengendalikan pikiran anak-anak, untuk melakukan
kepentingannya.
4--Cara
berpikir yang sudahterbentuk
dalam kehidupan nyata.
Kenyataannya,
ada orang, organisasi, gerakan, dll, yang brainwashed dan indoktrinasi anak-anak sehingga terbentuk semacam“occupied-perceptive”dalam
otak anak-anak supaya mereka bisa disuruh untuk melakukan sesuatu sesuai kehendak orang-orang
tsb, a.l.:
a....Dipaksa untuk mengemis.
b....Dipaksa untuk merampok.
c....Jadi akibat dari Human
trafficking.
d....Bertindak sebagai bom
bunuh diri.
c....Menjadi sebagai boneka
untuk kepentingan orang lain.
5--Bagaimana menghindar
Anda
harus selalu menghayati hukum-kasih dan ingat cara melaksanakannya dan selalu
bersandar pada Tuhan. Dan supaya “kasih” yang menguasai
pikiranmu.
Jangan
lekas terbuai oleh bujukan-bujukan dan pujian-pujian tanpa alasan yang masuk
akal, karena itu adalah awal dari meruntuhkan mentalmu.
Jangan mudah tergoda dengan kata-kata manis mereka, dll.
Kesimpulan
Setiap
manusia mempunyai tugas dibumi, dan menikmati hidupnya
sesuai kasih Tuhan. Dan supaya pikiranmu
dikuasai “kasih” dan bukan ajaran orang lain yang hendak
menghancurkan kehidupanmu.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Flp.4:7
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal,
akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Kej.1:28
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada
mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah
itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
segala binatang yang merayap di bumi
Kej.1:26
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas iak-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala
binatang melata yang merayap di bumi.
Mat.16:26
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tapi
kehilangan nyawanya?. Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti
nyawanya?
Mat.22:37-39
37—Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal buiimu.
39—Dan hukum yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
1Kor.13:4-8
4--Kasih itu sabar; kasih itu
murah hati; ia tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5—Ia tidak melakukan yang tidak
sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak
menyimpan kesalahan orang lain.
6—Ia tidak bersukacita karena
ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7—Ia menutupi segala sesuatu,
percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala
sesuatu.
8—Kasih tidak berkesudahan;
nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Ams.19:23
Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang
bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.
Yer.29:7
Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang,
dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah
kesejahteraanmu.
Ams.1:7
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi
orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Mrk.7:20-22
20-kataNya lagi: “Apa yang keluar dari seorang, itulah
yang menajiskannya,
21-sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala
pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
22-perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa
nafsu, iri hati, hujat, kesomongan, kebebalan.
2Kor.4:4
Yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya
telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil
tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah.
Mat.23:25
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan
sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.
Yak.3:16
Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri
sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
Mrk.2:6,8
6-Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat,
mereka berpikir dalam hatinya
8-Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hatiNya, bahwa
mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu
berpkikir begitu dalam hatimu?”
Luk.24:32
Kata mereka seorang kepada yang lain: “Bukankah hati
kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika
Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?”.
*“Hati adalah tempat
berpikir (Mrk.2:6,8) dan tempat perasaa (Luk.24:32)”, lihat: Ensikolpedi Alkitab
Masa Kini, hal-371 kolom pertama. ISBN-978-602-8009-33-1, cet-12 April 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar