Sabtu, 20 Juni 2015

Apa dampaknya dosa untukmu

Latar belakang

Semua manusia telah berdosa dan dampak dari dosa sangat merusak budaya dan kehidupan manusia.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Sejak pertama manusia menghuni bumi ini hingga sekarang ini, maka kehidupan semua manusia telah mengalami berbagai faktor, berupa: keberhasilan, kesedihan kesuksesan, kegembiraan, perbuatan dosa, dll.
  
1-Sebetulnya apa itu dosa?
Yang dimaksud dengan dosa1 adalah semua yang tidak dapat diterima oleh Allah, dosa itu merusak semua aspek kehidupan manusia, sehingga mereka:
a-Melanggar hukum Allah(1Yoh.3:4)
b-Penyembah berhala(Rm.1:23)         
c-Berontak terhadap Allah.
d-Upah dosa adalah maut(Rm.6:23), atau manusia mati rohaninya.

2-Bagaimana terjadinya dosa
Karena manusia mempunya pilihan-bebas2. Misalnya, Hawa menginginkan sesuatu yang melebihi sehingga dia memakan buah yang telah dilarang itu(Kej.3:4-6) supaya:
a-matanya akan terbuka atau mengetahui perbuatan Allah,
b-jadi seperti Allah,
c-mengetahui yang baik dan jahat,
karena iblis telah menjelaskan butir a,b,c atau untuk jadi seperti Allah, sehingga hati Hawa bergejolak, apakah mau mencoba atau tidak. Karena bayangkan, akan jadi seperti Allah!. Namun akhirnya mereka di halau Allah dari taman Firdaus.
Jadi iblis mempengaruhimu secara halus pilihan-bebasmu supaya anda yang melakukan dosa itu.

Jadi dosa terjadi karena pilihan bebasmu tidak bisa anda kendalikan dan selain itu  dihasut oleh iblis untuk melakukan dosa tsb.

3-Dosa dari manusia bertumpukan secara deret-ukur dan menyebar kesemua arah.
Dampak dari dosa adalah merusak seluruh aspek kehidupan manusia dan sekitarnya. Coba pikirkan, jika anda berbuat dosa, maka anda sebagai pusatnya dosa akan menyebar kesemua arah. Demikianpun dosanya orang lain, sehingga dosa-dosa secara akumulasi bertumpukan seperti deret-hitung banyaknya bahkan deret-ukur lalu saling mempengaruhi, yang dampaknya berusaha meruntuhkan dan menggerogoti kebenaran yang telah dianut manusia, sehingga:
a-Ada pertentangan dalam diri manusia, karena hatinurani-nya mengatakan mereka telah berdosa.
b-Relasinya dengan Tuhan akan terputus.
c-Keterikatannya dengan iblis makin erat.
d-Manusia sekitarnya merasakan dampak dari dosanya sehingga menderita.
e-Secara tidak langsung, mereka sebagai kontributor merusak tatanan sosial.

4-Menyadari betapa rusak dampak dari dosa.
Seperti dijelaskan diatas, butir 3 ae, maka dosa-dosa yang bertumpukan tsb bisa sewaktu-waktu meledak. Dan dampaknya adalah yang anda baca dibawah ini, yaitu:

Iri-hati(Yak.3:16), Banyak orang irihati karena malas untuk kerja, sehingga:
a-Tidak tekun untuk berusaha capai cita-citanya,
b-Tidak tahan menderita secara ekonomi maupun sosial.
c-Terpengaruh sekelompok para koruptor yang luput dari jerat hukum yang hidupnya seperti kesenangan, dll. Maka timbullah iri-hatimu, lalu anda mencari jalan yang singkat untuk peroleh hidup, bahkan dengan berbagai cara walaupun bergabung dengan: Isis, Alqaeda, Bokoharam, dll.
d-Kekacauan dan perbuatan jahat bertumbuh dari perasaan irihati(Yak.3:16).

Egois,   Dilain pihak, banyak orang berpikir dan bertindak sebagai kapitalis. Yaitu, cari untung sebanyak mungkin dimana dia berada, walaupun mematikan perusahan lain dengan cara apapun, yang penting keuntungan walaupun yang lain miskin. Jadi egois tertanam dalam batin walaupun masyarakat sekitarmu merugi.

Pertanyaan: Manakah yang anda pilih? 
**Bertahan sebagai orang  iri-hati, egois atau kedua-duanya.
**Atau tinggalkan semua dosa, bertobat, mohon pengampunan dan lakukan perintah Yesus yaitu lakukan hukum kasih(Mat.22:37-39).

Kesimpulan

Karena ada pilihan-bebasnya manusia, maka manusia bisa menilai mana yang baik untuknya, selain itu pengendalian diri yang tidak takut akan Tuhan, bisa dimanfaatkan iblis untuk menggodamu. Karenaandalkan Tuhan.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

1Kamus Alkitab, oleh WRF Browning, diterjemahkan oleh Dr Liem Khiem Yang, ISBN 978-979-687-393-7, Cet ke-5 thn-2010,Hal-84.

2Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, ISBN 978-602-8009-33-1, cet-11, April2011, Hal-168, butir III no.1.

1Yoh.3:4
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.

Rm.1:23
Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Rm.6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Kej.3:4-6
4-Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu; “Sekali-kali  kamu tidak akan mati,
5-tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat”.
6-Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian, lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.

Yak.3:16
Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauyan dan segala macam perbuatan jahat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar