Latar belakang
Semua
manusia telah berdosa dan dampak dari dosa sangat merusak budaya dan kehidupan
manusia.
Materi yang di sharing, sesuai topic
Sejak pertama manusia menghuni bumi ini hingga
sekarang ini, maka kehidupan semua
manusia telah mengalami berbagai faktor, berupa: keberhasilan,
kesedihan kesuksesan, kegembiraan, perbuatan dosa, dll.
1-Sebetulnya apa itu dosa?
Yang
dimaksud dengan dosa1 adalah semua yang tidak dapat diterima
oleh Allah, dosa itu merusak semua aspek kehidupan manusia, sehingga mereka:
a-Melanggar hukum Allah(1Yoh.3:4)
b-Penyembah berhala(Rm.1:23)
c-Berontak terhadap Allah.
d-Upah dosa adalah maut(Rm.6:23), atau
manusia mati rohaninya.
2-Bagaimana terjadinya dosa
Karena
manusia mempunya pilihan-bebas2. Misalnya, Hawa
menginginkan sesuatu yang melebihi sehingga dia memakan buah yang telah dilarang itu(Kej.3:4-6)
supaya:
a-matanya akan terbuka atau
mengetahui perbuatan Allah,
b-jadi seperti Allah,
c-mengetahui yang baik dan
jahat,
karena
iblis telah menjelaskan butir a,b,c atau untuk jadi
seperti Allah, sehingga hati Hawa bergejolak, apakah mau mencoba atau tidak. Karena
bayangkan, akan jadi seperti Allah!. Namun akhirnya mereka di halau Allah dari taman Firdaus.
Jadi
iblis mempengaruhimu secara halus pilihan-bebasmu supaya anda yang melakukan
dosa itu.
Jadi
dosa terjadi karena pilihan bebasmu tidak bisa anda kendalikan dan selain itu dihasut oleh iblis untuk melakukan dosa tsb.
3-Dosa dari manusia bertumpukan
secara deret-ukur dan menyebar kesemua arah.
Dampak
dari dosa adalah merusak seluruh aspek kehidupan manusia dan sekitarnya. Coba pikirkan, jika anda berbuat dosa, maka anda sebagai pusatnya dosa akan
menyebar kesemua arah. Demikianpun dosanya orang lain, sehingga dosa-dosa
secara akumulasi bertumpukan seperti deret-hitung banyaknya bahkan deret-ukur
lalu saling mempengaruhi, yang dampaknya berusaha meruntuhkan dan menggerogoti kebenaran yang telah dianut manusia,
sehingga:
a-Ada pertentangan dalam diri
manusia, karena hatinurani-nya mengatakan mereka telah
berdosa.
b-Relasinya dengan Tuhan akan
terputus.
c-Keterikatannya dengan iblis
makin erat.
d-Manusia sekitarnya
merasakan dampak dari dosanya sehingga menderita.
e-Secara tidak langsung, mereka
sebagai kontributor merusak tatanan sosial.
4-Menyadari betapa rusak dampak dari dosa.
Seperti
dijelaskan diatas, butir 3 a—e,
maka dosa-dosa yang bertumpukan tsb bisa sewaktu-waktu meledak.
Dan dampaknya adalah yang anda baca dibawah ini, yaitu:
Iri-hati(Yak.3:16), Banyak orang irihati karena malas untuk kerja, sehingga:
a-Tidak tekun untuk berusaha capai cita-citanya,
b-Tidak tahan menderita
secara ekonomi maupun sosial.
c-Terpengaruh sekelompok para koruptor yang luput dari jerat hukum yang hidupnya
seperti kesenangan, dll. Maka timbullah iri-hatimu, lalu anda mencari
jalan yang singkat untuk peroleh hidup, bahkan
dengan berbagai cara walaupun bergabung dengan: Isis, Alqaeda, Bokoharam, dll.
d-Kekacauan dan perbuatan jahat bertumbuh dari
perasaan irihati(Yak.3:16).
Egois, Dilain pihak, banyak
orang berpikir dan bertindak sebagai kapitalis. Yaitu, cari
untung sebanyak mungkin dimana dia berada, walaupun mematikan perusahan lain dengan
cara apapun, yang penting keuntungan walaupun yang lain miskin. Jadi egois tertanam
dalam batin walaupun masyarakat sekitarmu merugi.
Pertanyaan: Manakah
yang anda pilih?
**Bertahan
sebagai orang
iri-hati, egois atau kedua-duanya.
**Atau tinggalkan semua dosa, bertobat, mohon pengampunan
dan lakukan perintah Yesus yaitu lakukan hukum kasih(Mat.22:37-39).
Kesimpulan
Karena
ada pilihan-bebasnya manusia, maka manusia bisa menilai mana yang baik
untuknya, selain itu pengendalian diri yang tidak takut akan Tuhan, bisa
dimanfaatkan iblis untuk menggodamu. Karenaandalkan Tuhan.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
1Kamus Alkitab, oleh WRF Browning, diterjemahkan oleh Dr
Liem Khiem Yang, ISBN 978-979-687-393-7, Cet ke-5 thn-2010,Hal-84.
2Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, ISBN 978-602-8009-33-1,
cet-11, April2011, Hal-168, butir III no.1.
1Yoh.3:4
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum
Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.
Rm.1:23
Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana
dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung,
binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.
Rm.6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi
karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Kej.3:4-6
4-Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu;
“Sekali-kali kamu tidak akan mati,
5-tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu
memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu
tentang yang baik dan yang jahat”.
6-Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik
untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagi pula pohon itu menarik hati karena
memberi pengertian, lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan
diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya
pun memakannya.
Yak.3:16
Sebab di mana ada iri hati dan
mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauyan dan segala macam perbuatan
jahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar