Harta hanya sarana, bukan untuk peroleh hidup kekal.

Latar belakang

Memiliki harta adalah sebagai sarana saja, bukan untuk mempertahankannya agar bisa memperoleh hidup yang kekal.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1-Harta dunia dan harta surga.

Harta adalah salah satu hal yang sangat berarti bagi kehidupan manusia selama mereka berada di bumi maupun di surga, sehingga dimana hartamu berada, disitu juga hatimu berada(Luk.12:34).  Karenanya manfaatkan hartamu sesuai tujuan hidupmu.

A--Harta di bumi bisa diartikan, sebagai suatu benda yang nyata dan bisa dipegang, bernilai, diperdagangkan, dll, misalnya; perak, emas, uang, tanah rumah, dll. Namun harta tsb:

a-Bersifat tidak abadi(Ams.27:24)

b-Jangan hanya mengumpulkan harta di bumi(Mat.6:19)                           

c-Apa gunanya harta, kalau sesaat kemudian anda meninggal(Luk.12:20)?

B--Harta di surga bisa diartikan, bahwa:

a-Di dlm Yesus tersembunyi segala harta hikmat(Kol.2:3)

b-Kumpulkan harta di surga(Mat.6:20). 

c-Juallah yang dibumi dan buatlah suatu harta di surga(Luk.12:33).

d-Hartamu yang melimpah bisa untuk kepentingan apa saja, namun itu berasal dari Allah(2Kor.4:7)

  

2-Mengetahui hukumnya tapi intinya tidak dilaksanakan.

Banyak orang telah mengetahui Hukum-Taurat dan hukum-Kasih, demikianpun melaksanakan ayat-ayat dari hukum tersebut dalam kehidupan sehari-hari, namun inti dari pada hukum itu tidak mereka mengerti(Rm.10:2) bahkan diabaikannya, seperti(Mat.23:23): 

a-Keadilan

b-Belas kasihan

c-Kesetiaan

Contoh: Keadilan

Saat ini di Jakarta, keadilan bagi pejalan kaki kurang diperhatikan, sarananya sedikit sekali.

Yang diperhatikan sarana-jalanan untuk mobil, untuk pejalan-kaki (trotoir) tidak demikian. Beberapa bagian trotoir digunakan mobil dan sepeda-motor sebagai tempat reparasi, parkir, dll. Bahkan pedagang-kaki-lima menggunakannya untuk jualan dan warung-makan, sehingga menghalangi dan akibatnya pejalan kaki yang harus mengalah.

Contoh: Belas kasihan

Alkitab menguraikan sebuah contoh mengenai seorang pemuda yang kaya dan pinter(Mat.19:16-26). Terjadilah interaksi antara dia dengan Yesus, bahwa dia telah mengetahui dan melaksanakan Hukum-Taurat sejak kecil. Namun untuk hidup kekal apa yang harus diperbuatnya. Maka Yesus menjawab, juallah hartamu dan berikanlah kepada orang miskin. Tetapi setelah mendengar jawaban Yesus dia sedih dan meninggalkanNya.

Dalam konteks ini, hartanya hanyalah sarana untuk diri sendiri dan bukan untuk orang lain. Disinilah dia tidak sejalan dengan hukum-Kasih yang kedua, yaitu: “kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri”(Mat.22:39). Dengan lain perkataan dia utamakan harta bukan mencari “hidup kekal”.

3-Buatlah pundi-pundi hartamu di surga.

Yesus mengatakan buatlah pundi-pundimu atau hartamu disurga karena tidak bisa dicuri dan tidak rusak. Caranya, imani dan lakukan hukum-kasih yang ke-2 berupa “kasihi orang lain seperti dirimu sendiri” secara benar, misalnya:

a-Manfaatkan hartamu secara sukarela, untuk membayarkan uang sekolah saudaramu atau siapa yang anda hendaki, dan tidak ada motivasi lainnya(Mat.19:21).

b-Berikanlah buah pikiranmu yang positif, bila ada orang mohon pertolongan.

c-Kunjungilah dan hiburlah orang sakit, susah, menderita, bahkan yang dipenjara(Mat.25:36) , supaya mereka merasa dipedulikan dan dihargai.

Kesimpulan

Kumpulkan hartamu di surga, dengan melakukan hukum Kasih yang kedua(Mat.22:39). Karena hartamu yang dibumi bisa karatan, dicuri bahkan habis dan lenyap.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

1Ams.27:24

Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap turun-temurun?

Mat.6:19              

Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.

Luk.12:20            

Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan  diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?

Luk.12:34            

Karena dimana hartamu berada, disitu juga hatimu berada.

Kol.2:3 

Sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.

at.6:20  

Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di surga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

Luk.12:33            

Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di surga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat.

2Kor.4:7

Tetapi harta ini kamu punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari  Allah, bukan dari diri kami

Rm.10:2

Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.

Mat.23:23

Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kau abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.

Mat.19:16-26                       Orang muda yang kaya

Mat.22:39

Dan kukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

 

13Mat.19:21

Kata Yesus kepadanya; “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku”.

Mat.25:36

Ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.