Latar belakang
Kemerdekaan
adalah anugerah, bahkan melayani
sesuai kehendakNya, dan bukan yang bebas absolute dan liar.
Materi yang di
sharing, sesuai topic
1-Apa itu kemerdekaan
Tuhan
memberikan keadilan dan membebaskan semua manusia yang terkurung karena terus
diperas(Mzm.146:7), supaya menjelang berjalannya waktu, mereka akan mengenal
kebenaran. Bila manusia telah mengenal kebenaran, maka kenaranan itu yang akan me-merdeka-kan(Yoh.8:32)
mereka.
Dan
kebenaran yang sempurna hanya ada pada Yesus(Yoh.14:6). Namun Dia juga
bisa memberikan kemerdekaan kepada siapa-saja yang dikendakiNya(Kel.33:19), misalnya
dipilihNya suku Israel sewaktu itu sebagai budak di Mesir, untuk berpartisipasi
dalam rancanganNya. Jadi secara ringkas kemerdekaan, adalah a .l.:
A---Berawal dari pembebasan kaum Israel yang hidup dalam perbudakan di
Mesir. Agar mereka bisa memasuki kehidupan-baru dalam sukacita yang tak mungkin
diperoleh sebelumnya(Mzm.105:20).
B---Pembebasan dari kuasa-kuasa jahat/iblis, sehingga masyarakat bisa
lagi mengabdi dan memuja Tuhan Yesus.
C---Konsep teologis yang penting untuk menggambarkan keselamatan bagi
manusia.
D---Kemerdekaan bukan sebagai kesempatan untuk hidup sesukamu a.l. berbuat
dosa, tapi untuk melayani berdasarkan kasih kepada orang lain(Gal.5:13),
seperti yang dijelaskan dalam hukum-Kasih(Mat.22:39).
2-Yesus datang untuk bebaskan
manusia.
Kedatangan
Yesus untuk melawan dan mengalahkan para iblis yang berusaha supaya manusia
makin menjauh dari kebebasan (lihat B , C dan D, diatas) sejak
manusia pertama. Namun Yesus proklamirkan diriNya, bahwa Ia diutus untuk
sampaikan kabar baik(Yes.61:1) kepada:
a-Orang-orang miskin dan
sengsara.
b-Orang yang remuk hati dan
merawatnya.
c-Memberi penglihatan dan
pendengaran kepada yang tidak punya.
d-Pembebasan kepada para
tawanan dan terganggu jiwanya.
e-Membebaskan orang yang; tertindas,
tersesat, berdosa, berilah-ilah, dll.
f-Membebaskan orang yang
terkurung dalam penjara. Dll.
3-Apa jawaban manusia mengenai
anugerah kemerdekaan .
Manusia
yang sekarang telah merdeka(Rm.6:22), akan menjadi pelaku kehendak Tuhan, atau hambah-Tuhan. Dan
pekerjaan mereka adalah melakukan kebenaran(Rm.6:18) berdasarkan kasih,
hidup-baru, mewartakan kabar-baik, dll.
Kemerdekaan yang diberikan
bukan bersifat paksaan, tapi supaya mereka
menerimanya secara sukarela, apakah mau melakukannya atau sesuai
keinginan masing-masing, seperti:
a--Kehendak bebas dipunyai
oleh setiap manusia, seperti Hawa
melanggar perintah Tuhan untuk kenikmatannya, bersama suaminya(Kej.3:6).
b--Tidak bersifat paksaan namun
suka rela, jadi terserah anda mau tetap jadi hamba keterikatan(lihat 2a-f) atau
hamba merdeka.
c--Kemerdekaan bukan
merupakan kebebasan untuk melakukan semau-mu, tapi harus bertanggung-jawab atas
segala perbuatan serta dampaknya. Contoh: raja Salomo yang menjauh dari Tuhan,
akibatnya kerajaannya pecah dua dan akhirnya kerajaan Utara hancur dan kerajaan
Selatan dibuang ke Babel.
d--Kemerdekaan bukan dukungan
untuk kebebasan yang mutlak. Jadi untuk memperoleh kehendakmu bukan dengan
hantam kromo, tawuran, merusak, merugikan kepentingan orang banyak, dll, tapi
harus berdasarkan hukum(Kel.20:1:17) yang berlaku.
e--Irihati, cemburu, ego,
sombong, kerashati, dll, sehingga melakukan kerusakan fisik maupun system
adalah penghianatan terhadap kemerdekaan.
Kesimpulan
Kemerdekaan
adalah buah dari kebenaran yang telah anda peroleh, karena itu tetap teguh dan
jangan mau dikenakan beban perhambaan(Gal.5:1) lagi, dan terus
beriman kepada Yesus.
Saran
Bila
anda setuju dengan artikel ini, maka mohon doakan orang yang belum mengetahui
kebenaran supaya mereka mencari Yesus yang adalah kebenaran(Yoh.14:6).
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Mzm.146:7
Yang menegakkan keadilan untuk orang-orang yang
diperas, yang memberi roti kepada orang-orang yang lapar.
Yoh.8:32
Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu
akan memerdekakan kamu.
Yoh.14:6
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Kel.33:19
Tetapi firmanNya: ”Aku melewatkan segenap
kegemilanganKu dari depanmu dan menyerukan nama Tuhan di depanmu: Aku akan
memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani
siapa yang Kukasihani”.
Mzm.105:20
Raja menyuruh melepaskannya penguasa bangsa-bangsa
membebaskannya.
Gal.5:13
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk
merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan
untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh
kasih.
Mat.22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Yes.61:1
Roh Tuhan Allah ada padaku, oleh karena Tuhan telah
mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada
orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk
memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang
terkurung kelepasan dari penjara.
Rm.6:22
Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekankan dari dosa
dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu
kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal
Rm.6:18
Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba
kebenaran.
Kej.3:6
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk
dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohan itu menarik hati karena memberi
pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga
kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
Kel.20:1-17 Kesepuluh
firman (The Ten Commandments)
Gal.5:1
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah
memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan
kuk perhambaan.
Maksud dari berhamba pada kebenaran itu apa..makasih
BalasHapusMaksud dari berhamba pada kebenaran itu apa..makasih
BalasHapus