Jumat, 07 Agustus 2015

Manusia makin kehilangan perasaan belas kasihan ?

Latar belakang

Dalam pergaulan sehari-hari, makin terasa berkurangnya perasaan belas-kasihan dari perorangan maupun kelompok masyarakat, karenanya sifat saling peduli pun diantara mereka terus meluntur.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Belas kasihan1 atau kasih sayang, ialah sifat yang terdapat pada Allah, dan diberikannya kepada manusia untuk dikembangkan demi kelanjutan hidup dalam masyarakat.

1--Apa itu belas-kasihan.
A)-Pengertian sehari-hari, adalah: Perasaan spontan yang timbul dalam diri anda secara tiba-tiba untuk membantu siapa saja dan dalam hal apapun, sewaktu menyaksikan penderitaan atau kesusahan orang lain.

B)-Pengertian lainnya menurut:
Kamus-Alkitab, WRF Browning2 adalah:
a-Suatu sifat Allah yang berhubungan dengan kemurahan Allah(Hos.2:19)
b-Kebaikan seseorang terhdp sesamanya terutama dalam kesusahan(Mrk.8:2)
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini3 adalah:
c-Belas kasihan atau kasih sayang, ialah sifat yang terdapat pada Allah dan ciptaanNya yang serupa dan segambar dengan Dia, yaitu manusia(1Yoh.3:17).

Namun kenyataannya hingga kini, semua orang hidup dengan cara tidak peduli pada sesama manusia lainnya, bahkan banyak orang menjadi munafik dan tidak melaksanakan sesuatu yang penting dalam hukum-Taurat, a.l. belas-kasihan (Mat.23:23).

2--Perasaan belas-kasihan makin terkikis.
Karenanya dampak belas-kasihan dari perbuatan manusia sudah dan terus ter-erosi, sehingga mereka umumnya acuh terhadap sesamanya dan bersifat egois, hal ini disebabkan karena perasaan mereka telah tumpul untuk:
a-hidup dalam kebenaran(Ams.12:28),
b-takut akan Tuhan(Ams.1:7),
c-lakukan keadilan dan dan kesetiaan(Mat.23:23),
sehingga ada orang menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran(Ef.4:19).

3--Perbuatan yang turut ber-kontribusi meng-erosi-kan belas-kasihan.
Perbuatan-perbuatan yang menyebabkan belas-kasihan terkikis karena sudah hidup tidak lagi dalam kebenaran(2a,b,c), adalah:
a-Ingin berkuasa dan kedudukan(Mat.23:2) namun tidak perhatikan rakyat.
b-Pengajarannya baik tapi perbuatannya merugikan orang(Mat.23:3).
c-Menunggangi orang untuk kepentingan sendiri(Mat.23:4).
d-Gila hormat di tempat umum(Mat.23:7)
e-Senang menipu yatim-piatu, orang-asing, janda, orang lemah(Mat.23:14)
f-Ego yang terlalu tinggi, tanpa pikirkan manusia lainnya.
g-Tekanan hidup yang makin berat, lalu menghalalkan semua cara. Dll.

4--Belas kasihan yang patut dicontohi(Luk.10:25-37).
Ditolong oleh seorang musuh.
Seorang Yahudi menjadi korban pemukulan dan perampokan, tergeletak di tepi jalan. Lalu datanglah seorang imam Yahudi, melihat korban tsb, tapi dia hanya lewat saja. Kemudian seorang dari suku Lewi(suku Yahudi yang dikhususkan mengurus kerohanian) melihatnya dari seberang jalan, namun dia terus melewatinya.
Dan pada waktu itu hari sudah mulai gelap.
Kemudian datanglah seorang Samaria(bangsa Samaria ada dendam karenanya bermusuhan dengan bangsa Yahudi). Setelah dia melihatnya korban pemukulan dan perampokan, maka timbullah belas-kasihannya, lalu dibalutlah luka-luka korban tsb, dan dibawanya ke rumah penginapan untuk dirawat. Selain itu dia tinggalkan sejumlah uang untuk biaya perawatan. Bahkan orang-Samaria tsb berkata, bila ada kekurangan pembiayaan, maka dia akan menggantikannya. Karena besok sekembalinya dari urusan, dia akan lewat tempat penginapan tsb.

5--Tunjukkan juga belas-kasih kepada orang lain.
Bila anda mengalami belas kasih Allah dalam hidupmu, maka wajiblah menunjukkan belas kasih itu kepada orang lain yang membutuhkannya, terutama: anak yatim, janda, orang asing, orang miskin, orang malang, danyang memerlukannya(Mi.6:8).

Kesimpulan
Setiap manusia mempunyai perasaan belas-kasih, namun anda harus memupupuk-nya dan usahakan supaya tidak terkikis oleh duniawi-mu. Dan gunakanlah itu kepada siapa yang membutuhkannya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing

Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

1,3Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, ISBN-978-602-8009-33-1, jld-1, hal-528.
2Kamus-Alkitab, WRF Browning, ISBN-978-979-687-393-7, hal-54
    
Hos.2:19
Aku akan menjadikan engkau isteriKu dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal Tuhan.

Mrk.8:2
Hatiku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini, sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.

1Yoh.3:17
Barangsiapa mempunyai harta duniawi dna lemilhat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat taetap di dalam dirinya?

Mat.23:23
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.

Ams.12:28
Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuyju maut.

Ams.1:7
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Ef.4:19
Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.

Mat.23:2-4,7,14
2-Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
3-Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamua, atetapi janganlah kamuy tauruti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.
4-Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, taetapi mereka sendiri tidak mauy menyentuhnya.
7-mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.
14-Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Faris, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang, Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.

Luk.10:25-37         orang Samaria yang murah hati (menolong orang Yahudi).

Mi.6:8

Hai  manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik, dan apakah yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar