Latar belakang
Cukup banyak orang
mengatakan bahwa mereka adalah pelayan Tuhan, yang turut menyebarkan kebenaran,
apakah demikian?
Materi yang di sharing, sesuai topic
Para pelayan Tuhan
terdahulu telah merintis, supaya anda bisa melanjutkan melayani Tuhan untuk menjadikan segala bangsa(Mat.28:19) mengenal akan kebenaran dan juga
mengajarkan mereka melakukan segala sesuatu seperti yang telah Yesus
perintahkan kepadamu. Selain itu ketahuilah bahwa Dia menyertaimu selama anda
melakukannya sampai akhir zaman(Mat.28:20).
1--Apa itu melayani Tuhan.
Melayani sangat luas
artinya, yaitu:
a--Secara sadar, melakukan pekerjaan Tuhan
sungguh-sungguh berdasarkan kasihmu, rela berkorban, tidak mengharapkan
imbalan, dengan tujuan supaya orang bisa lebih dekat mengenal Yesus dan
melakukan kehendakNya. Kegiatan melayani mencakup; beribadah, berkhotbah, partisipasi
dalam kegiatan digereja, berdoa untuk orang lain, menghibur orang sakit, memberi
arahan berbuat kebenaran, membantu orang dalam kesusahan, membantu mengatasi
masalah konflik keluarga, membimbing anak-anak cacat, mengajar sekolah minggu,
membantu kegiatan social, dll.
b--Secara
tidak sadar karena walaupun mereka tidak
mengenal hukum Taurat, tapi mereka lakukan dalam kegiatan sehari-harinya, yang merupakan
suatu kebiasaannya(Rm.2:14),
karena ini telah tertulis dalam akal-budi setiap orang(Ibr.8:10).
2--Pelayanan
Pekerjaan Tuhan
adalah sangat luas, mencakup semua aspek kehidupan manusia, apakah itu baik
atau buruk, susah atau senang, peperangan atau perdamainan, penyesatan atau dll.
Namun melayani Tuhan adalah pekerjaan yang mulia karena anda berusaha secara
tulus, untuk membawa orang atau siapa pun dia, menuju jalan kebenaran(Yoh.14:6) berdasarkan kasih, sehingga bisa
terjadi keselamatan jiwa bagi mereka yang percaya. Hal-hal yang inti dari
melayani Tuhan, adalah:
a--Menyebarkan
kebenaran yang adalah bagian dari Kasih(1Kor.13:4, 8),
yang uraiannya a.l.:
Manusia adalah segambar dengan Tuhan sebagai penciptanya(Kej.1:26), jadi ada mewarisi sifat-sifat
Allah, dan sifatNya adalah kasih yang mencakup kebenaran. Karenanya anda
sebagai manusia seharusnya merefleksi kebenaranNya, jadi kepribadianmu akan
tertermin dalam setiap tingkah lakumu, misalnya dalam pekerjaanmu, dalam pegaulanmu,
dalam mendidik anakmu, perlakuan
terhadap istrimu, pergaulanmu, memberi petunjuk dan cara bekerja kepada anak
buahmu, dll. Sehingga anda bisa menikmati hidup. Bukan menunjukan sifat
kekerasan yang merugikan humanis.
b--Segala
perintah yang pernah Yesus ajarkan kepada muridNya. Misalnya:
Petrus melayani bangsa Yahudi, Paulus melayani bangsa lain (non-Yahudi)
hingga Roma, Yohanes mendapat ilham dari
Tuhan sehingga dia bisa menulis Wahyu.
c--Kepada
semua bangsa(Mat.28:19-20). Penjelansanya,
yaitu:
Kepada setiap orang, Tuhan telah memberikan akal-budi dan hati nurani
sejak dalam kandungan ibunya. Perasaan pertama dan istilah pertama yang
diterima oleh akal-budi dan hati-nurani, adalah belai kasih sayang dari seorang
ibu dan lain-lain yang mengarah pada kebenaran, ini semuanya adalah dasar. Atas
dasar inilah maka akal-budi dan hati-nurani akan bertumbuh, yang sesuai
lingkunganmu, arahan dari keluargamu, sekolahmu, pergualanmu, tempat kerjamu,
dll.
Jadi kebenaran tidak bisa
dibohongi, karena setiap orang telah memperolehnya sejak dia berada dikandungan
ibunya dan mulai lebih realistis sejak dia dilahirkan.
3--Melayani Tuhan sangat luas bidangnya.
Karena luasnya
pelayanan itu maka tidak mungkin seseorang dapat melakukan kesemuanya itu,
sehingga anda harus melakukannya sesuai kemampuanmu dan waktumu, bahkan anda
harus memperlangkapi kemampuanmu agar lebih terampil namun tetap berlandaskan rohani,
yang artinya menguasai kasih(1Kor.13:4-8),
sehingga bisa lebih mudah masuk ke dalam lingkungan dimana anda akan melayani.
Contoh: kemampuan melayani
sesuai kebutuhan.
a--Tuhan
telah melatih Musa untuk mengetahui keadaan dan kebiasaan kerajaan Mesir selama
40 tahun, sesudah itu hidup selama 40 tahun berikutnya di Midian sebagai
pengembala, lalu Dia menyuruh Musa memimpin bangsa Israel sebagai budak keluar
dari Mesir menuju tanah terjanji, melalui padang pasir selama 40thn lagi.
b--Tuhan
membangkitkan para hakim(Hak.2:16)
a.l. Simson untuk memberitakan firman
diantara masyarakat Israel dan melawan ketidak adilan.
c--Para
nabi melakukan tugasnya a.l. menasehati raja-raja Israel, supaya tetap percaya
kepada Tuhan, Allah Abraham, Isak dan Yakub, dan tidak boleh ke ilah-ilah
lainnya.
d--Tuhan
Yesus menyuruh muridNya, termasuk anda
dan yang mempunyai karunia melayani(Rm.12:7)
untuk pergi dan ajarkan kepada semua bangsa seperti yang telah Dia perintahkan
kepadamu, dan Dia selalu menyertaimu.
3--Bagaimana dengan pelayananmu ?
Banyak orang belum
menyadari, bahwa bila dia hidup berdasarkan kasih terhadap sesama manusia
lainnya, maka sebetulnya dia sedang melakukan salah satu hukum kasih(Mat.22:39) atau melayani(Rm.2:14, 1b diatas) salah satu hukum yang
diucapkan Yesus. Karena perbuatan berdasarkan kasih itulah yang Tuhan inginkan.
Dilain pihak, walaupun,
Injil telah mengatakan bahwa sebagai pelayan Tuhan harus hidup dari
pelayanannya, misalnya memberitakan Injil(1Kor.9:14).
Namun secara manusiawi banyak hamba Tuhan masih terganggu imannya oleh karena
kebutuhan keluarga, siapa yang akan tanggung pengeluaran untuk sandang, pangan,
papan, pendidikan anak dan kesehatan?
Karenanya, siapa saja
yang berniat atau rendah hati atau rela berkorban namun berdasarkan kasih untuk
melayani orang lain, bahkan mempersembahkan tubuhnya sebagai persembahan yang
hidup untuk melayani Tuhan, maka itulah pelayanan yang sejati(Rm.12:1).
Karenanya pelayanan
sejati bisa dianggap yang tingkatan tertinggi, lalu yang baru mulai melayani
dan belum berpengalaman dianggap sebagai tingkat pemula.
Jadi pertanyaan
sekarang ini, bila anda ingin melayani maka lakukanlah pelayanan itu, jangan
ragu-ragu.
Kesimpulan
Melayani Tuhan adalah
untuk kepentingan orang lain agar iman mereka bertumbuh sehingga terjadi
keselamatan jiwanya. Karenanya melayani adalah pekerjaan yang mulia, dan setiap
orang yang ingin melayani bisa melakukannya.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Mat.28:19-20
19--Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dna Roh Kudus.
20--dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman
Rm.2:14
Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum
Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat,
maka, walapun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi
diri mereka sendiri.
Ibr.8:10
“Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum
Israel sesudah waktu itu” demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menaruh hukumKu
dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan
menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu”.
Yoh.14:6
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
1Kor.13:4-8
4-kasih itu sabar, kasih itu murah hati; ia tidak
cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak
mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan
orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi
kareena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu,
mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudahan, nubuat akan berakhir;
bahwa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Kej.1:26
Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan
burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala
binatang melata yang merayap di bumi”
Hak.2:16
Maka Tuhan membangkitkan hakim-hakim, yang menyelamatkan
mereka dari tangan perampok itu.
Rm.12:7
Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani;
jika karunia untuk mengajar baiklah kita mengajar.
Mat.22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
“Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
1Kor.9:14
Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka
yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.
Rm.12:1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku
menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang
hidup, yang kudus dan yang berkenan
kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar