Latar belakang
Setiap orang sejak
kecil hingga dewasa bahkan manula pun dalam proses kehidupannya, selalu
memerlukan suatu pegangan hidup yang bisa mereka andalkan. Sehingga dapat
berada di jalur yang benar dalam kehidupannya.
Materi yang di sharing, sesuai topic
Apa itu panutan
Secara sederhana
panutan adalah:
=Teladan, menurut
Kamus-Besar-Bahasa-Indonesia artinya teladan.
=Seseorang yang anda
kagumi karena perbuatan baiknya, sehingga anda ingin menuruti atau mencontohi
apa dia perbuat, supaya setidak-tidaknya bisa seperti dia.
Terpikirkah anda,
siapakah orangnya yang sangat mempengaruhi pertumbuhan karaktermu sehingga
kehidupanmu berhasil, misalnya bisa: bertanggung jawab, baik, sejahtera,
sebagai motivator, sebagai role model kehidupan, ilmuwan, dll. Tapi yang pasti
bahwa anda tidak mau memilih dan mengikuti orang sesat, yang berbuat buruk dan
menderitakan orang lain.
1--Ibumu berikutnya ayahmu.
Orang yang sangat dominan
dalam mempengaruhi dasar pertumbuhan karaktermu adalah:
a--Ibumu
berikutnya ayahmu, yang mencurahkan kasih sayang mereka untuk mendidikmu hingga
dewasa, sehingga peroleh kehidupan yang baik, bahkan mengarahkanmu supaya mengenal siapa itu Yesus. Sejak kecil
anak-anak sudah merasakan secara naluri yang diperkuat oleh akal budimu, apa
itu baik dan buruk karena pendidikan orangtuannya. Apakah anda pernah mendengar
percakapan dua orang anak kecil berumur tiga tahun, yang satu menjawab
pertanyaan temannya, “….tidak boleh, nanti aku dimarain sama mamaku,….”.
b--Selama
menempuh ilmu (para guru di lembaga pendidikan dan teman sekelas)
c--Pergaulan
(teman bermain, teman kantor, dll).
d--Sekarang
ini, informasi (melalui internet, yaitu; media social dan acara televisi).
e--Dan
lingkungan lainnya.
2--Siapa panutan hidupmu?
Sejak kecil seorang
anak telah mempunyai jagoannya, misalnya: superman, tarzan, jago samurai, dll. Demikianpun sewaktu menanjak dewasa, dia telah
mempunyai panutan sesuai bidang yang disenangi, misalnya untuk:
Politik dan negarawan, JF Kennedy?,
Melayani masyrakat, Ibu Theresia?
Music, Mozart?
Fisika, teori relativitasnya Einstein?
Teori kapitalis, …..?
Teori komunis,……?
Kesenangan, life style yang menikmati?
Kehidupanmu siapa….?
Dan lain lain.
Sehingga timbul
pertanyaan, siapakah yang menjadi panutan untuk kehidupanmu. Apakah dia ayah-ibumu,
figur terkenal lainnya, teori, mammon, atau mahluk yang bagaimana?
3--Carilah panutan supaya bisa hidup kekal.
Semua orang ingin, suka
dan terus-menerus mencari suatu supaya agar bisa hidup lebih panjang bahkan
kalau bisa tidak mati. Namun anggapan itu hanya khayalan belaka, sebab Tuhan
telah mengatakan bahwa yang telah berbuat dosa akan mengalami kematian dan ini
pasti(Kej.2:17). Karena dosa itu
secara sederhana bisa dikatakan, perbuatan
yang melanggar perintahNya, yaitu:
a--Taurat dan melanggar
b--Kasih yang Yesus berikan(Mat.22:37-40) dan menuliskan dalam hatimu(Yer.31:34),
c--Yang diketahui manusia
namun jarang dibicarakan tapi sering
dilakukan, misalnya, a.l.:
==Ego dan tinggi hati sehingga
tidak mau dengar saran/nasehat orang,
==Berpikir-pikir hal yang
jahat(Mat.9:4) terhadap orang lain.
==Berzinah dalam hati(Mat.5:28).
Bila dibaca ayat-40
dari Mat.22, maka Yesuslah yang menjelaskan hukum kasih tersebut yang adalah
hukum tertinggi dan terutama. Karenanya percaya
dan lakukan hukum tersebut
secara segenap hatimu, jiwamu dan kekuatanmu, maka anda akan memperoleh kehidupan yang kekal(Yoh.3:36).
Mohon perhatikan pada kalimat sebelumnya, yaitu kata-kerja; percaya, melakukan dan memperoleh,
hal ini menunjukkan bahwa anda harus berusaha untuk mendapatkannya
atau dengan perkataan lain, rebutlah
dan milikilah hidup kekal itu dan pertahankan(1Tim.6:12)
seterusnya.
Jadi bukan berharap dan
bersembah pada dewa-dewi, ilah-ilah, alah-alah, mammon, dogma, teori, logika,
kemampuanmu, orang kuat, orang pandai, atau mahluk apa lagi….?. karena semuanya
itu adalah kosong belaka. Tapi selalu
andalkan Yesus dan FirmanNya, Dialah panutan hidupmu.
4--Bagaimana mengatasi hidup tanpa panutan?
Seseorang bisa saja
hidup tanpa harus ada panutannya, namun karakternya bisa tumbuh liar tanpa arah
dan sengsara, misalnya:
a--Hidupnya menyendiri
sehingga ego makin dominan, tinggi hati, cepat curiga terhadap orang yang mau
mendekatinya, suka menghayal, berzinah
dalam hatinya, apa yang diingini diperbuatnya tidak peduli apa dampak pada
orang lain, kasar terhadap orang lain, dll.
b--Hanya percaya pada
teori, dogma, kemampuan diri sendiri, tidak mengindahkan saran orang.
c--Temannya sangat
sedikit sehingga timbul kesepian dalam kehidupannya yang lama kelamaan bisa
bertindak negative terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Kesemuanya ini 4a-c,
bisa membuat seseorang bisa frustrasi lalu depresi walaupun dia memiliki uang.
Inilah salah satu faktor yang harus dilawan, kalau dibiarkan maka seseorang
bisa bertindak nekad a.l. bunuh diri
Cara mengatasinya
atau melawannya, yaitu carilah “kebenaran”. Mencari
kebenaran tidak susah yang penting kemauan dan perbuatan. Karenanya
lakukan FirmanNya, dan Yesus mengatakan Akulah
jalan dan kebenaran dah hidup. Maka itulah panutan hidupmu.
Kesimpulan
Carilah kebenaran
dalam hidupanmu, melalui Yesus sebagai panutanmu, misalnya Dialah yang
memberikan perpanjangan tanganNya kepada ayah-ibumu untuk membimbingmu.
Karenanya tinggalkan kehidupan yang sesat tanpa arah yang menderitakanmu.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Kej.2:17
Tetapi pohon
pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya,
sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati
Mat.22:37-40
37-Jawab Yesus
kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itullah hukum yang
terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang
kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri.
40-Pada kedua hukum
inilah tergantung selurun hukum taurat dan kitab para nabi”
Yer.31:34
Dan tidak usah lagi
orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan:”Kenallah
Tuhan!, Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman
Tuhan, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa
mereka.
Mat.9:4
Manakah lebih mudah,
mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan”Bangunlah dan berjalanlah?
Mat.5:28
Tetapi Aku berkata
kepadamai: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkanya, sudah
berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Yoh.3:36
Barangsiapa percaya kepada
Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak,
ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.
1Tim.6:12
Bertandinglah dalam
pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau
telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak
saksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar