Latar belakang
Untuk memperoleh
hidup kekal, maka berusahalah terus menerus selama anda mempunyai kesempatan
karena masih berada di dunia ini, berdasarkan
k a s i h sehingga anda merebut
hidup kekal(1Tim.6:12) tersebut.
Materi yang di
sharing, sesuai topic
1--Untuk hidup kekal.
Semua orang pasti
ingin memperoleh hidup yang kekal, yaitu setelah meninggalkan dunia ini. Dia akan bangkit untuk hidup lagi dalam wujud
yang lain berupa badan rohani(1Kor.15:44)
dan tidak lagi mengenal dosa. Kehidupan ini yang disebut hidup kekal. Namun
apakah sesederhana itu?
Karena begini,
manusia terdiri dari badan, jiwa dan roh(1Tes.5:23).
Bila seseorang meninggal, maka tubuh akan kembali ketanah dan menjadi debu(Pkh.3:20), rohnya kembali ke Tuhan(Pkh.12:7) dan jiwamu akan mempertanggung
jawabkan perbuatanmu(Why14:13).
Karenanya yang
menjadi objek pembahasan adalah jiwa. Jiwa ini yang akan mengalami kehidupan
yang kekal. Dan baik buruknya jiwamu tergantung pada perbuatanmu selama masih
ada kesempatan untuk melakukan kasih, karena anda masih berada di dunia ini. Namun
bagaimana caranya, yaitu:
a--Lakukan
hukum Taurat(Luk.10:25-27) yang
intisarinya berupa hukum kasih(Mat.22:37-40).
b--Anda
supaya percaya pada Yesus(Yoh.3:36)
bahwa Dia adalah Anak Allah dan Dia diutus untuk selamatkan manusia, walaupun
Dia terhadang orang petinggi hukum agama Yahudi, kumpulan orang Farisi dan
rakyat Yahudi yang terkena hasut, supaya Yesus bisa disalib. Namun pada hari
ketiga Dia bangkit lalu naik ke surga.
c--Supaya
anda menjiwai hukum Kasih(Mat.22:37-39)
dan mengaplikasikannya(Yak.2:22)
dalam kehidupanmu sehari-hari, berupa interaksi dengan siapa saja berdasarkan
kasih atau “standard operating procedure” yang tertulis di ayat 4 sd 8 di 1Korintus, dalam alkitab.
Contoh:
Suku Yahudi tidak senang pada suku Samaria, demikian pun sebaliknya.
Namun ada seseorang dari suku Samaria yang rupanya baik hati(Luk.10:25-37), lalu menolong seorang suku Yahudi
yang luka parah terkapar dijalan, karena dirampok dan dipukuli, tidak ada yang
mau menolongnya. Dia membalut dan membawa ke penginapan untuk diurus dan
pembayaran dibereskannya.
d--Gunakan
kesempatan semasa hidupmu.
Adalah sangat penting supaya anda melakukan butir 1a-c, selama masih berada di
dunia ini, bila sudah meninggalkannya, maka telah lewat kesempatanmu untuk
berbuat demikian, jadi pro aktiflah melakukanya selama masih bernafas.
2--Kenyataan dalam kehidupanmu.
Bila anda telah
mempunyai tujuan yang pasti yaitu kehidupan yang kekal, maka lakukanlah seperti
penjelasan yang diatas butir-1, karenanya selalu pro aktif melakukan kasih
selama hidupmu, yaitu:
Mengasihi Tuhan dan mengasihi orang lainnya(Mat.22:37-39),
secara hubungan segitiga. Jadi
Tuhan mengetahui derajat/tingkatan kasihmu sewaktu anda berniat dan
berinteraksi dengan orang lain, karena orang lain itu bersedia dan berkenan
berinteraksi denganmu. Demikian pun Tuhan mengetahui derajat kasih orang lain
tsb, pada saat itu.
Namun bila tidak ada hubungan segitiga, jadi
anda tidak atau orang tsb tidak ikut sertakan Tuhan dalam hubungan tsb, jadi
hanya ada hubungan anda dengan orang tsb, maka mungkin anda atau orang tsb
bisa/akan melakukan perbuatan yang bersifat pelanggaran dan/atau kejahatan secara sengaja atau ikut-ikutan, yang Tuhan sangat membencinya(Ams.6:16-19), seperti:
a--Memandang
rendah anda/orang lain
b--Memutar
balikkan faktanya orang sehingga persepsi orang lain jadi negative.
c--Menderitakan
orang lain dengan cara berkorupsi.
d--Sengaja
membuat rencana buruk supaya orang lain melarat.
e--Senang
membuat kerusuhan
f--Saksi
dusta
g--Menyembar-nyembarkan
kebohongan kalimat yang tidak bertanggung jawab melalui medsos.
h--Atau
tergoda pikiranmu karena keinginan iblis agar anda langgar
peraturanNya(Kej.3:1-5)
Sehubugan dengan
penjelasan diatas maka terserah anda ingin memilih yang mana, melakukan KASIH
atau lakukan sekehendakmu 2a-h.
Kesimpulan
Konsep memperoleh
hidup-kekal tidak susah, yang penting lakukan hukum kasih selama anda masih
mempunyai kesempatan, karena belum meninggalkan di dunia ini. Dan semasa itu, jangan
lakukan hal tercelah dan tergoda iblis.
Terima kasih anda
telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
PenulisEddyWarbung
R e f e r e n s i :
1Tim.6:12
Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan
rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau
ikrarkan yang benar di depan banyak saksi.
1Kor.15:44
Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang
dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula buruh
rohaniah.
1Tes.5:23
Semoga Allah damai sejahtera mengukuskan kamu seluruhnya
dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada
kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Pkh.3:20
Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya dari
debu dan kedua-duanya kembali kepada debu.
Pkh.12:7
Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh
kembali kepada Allah yang
mengaruniakannya.
Why.14:13
Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan:
“Berbahagialah oaring-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini”.
“Sesungguh,” kata Roh, “supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah
mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.”
Luk.10:25-27
25-Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk
mencobai Yesus, katanya: “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup
yang kekal?”
26-Jawab Yesus kepadanya: “Apa yang tertulis dalam
hukum Taurat? Apa yang kau baca di sana?”
27-Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allah mu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan
dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri.”
Mat.22:37-40
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40-Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum
Taurat dan kitab para nabi”
Yoh.3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang
kekal, tetapi barang siapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup,
melainkan murka Allah tetap ada di atasnya
Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan
perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Luk.10:25-37 Orang
Samaria yang murah hati.
Ams.6:16-19
16-Enam perkaran ini yang dibenci Tuhan, bahkan tujuh
perkara yang menjadi kekejian bagi hatiNya.
17-mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan
darah orang yang tidak bersalah,
18-hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki
yang segera lari menuju kejahatan,
19-seorang saki dusta yang menyembur-nyemburkan
kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.
Kej.1:3-5 Manusia
jatuh dalam dosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar