Jumat, 06 Oktober 2017

Berusahalah untuk memperoleh hidup kekal



Latar belakang

Untuk memperoleh hidup kekal, maka berusahalah terus menerus selama anda mempunyai kesempatan karena masih berada di dunia ini, berdasarkan  k a s i h  sehingga anda merebut hidup kekal(1Tim.6:12) tersebut.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Untuk hidup kekal.
Semua orang pasti ingin memperoleh hidup yang kekal, yaitu setelah meninggalkan dunia ini. Dia  akan bangkit untuk hidup lagi dalam wujud yang lain berupa badan rohani(1Kor.15:44) dan tidak lagi mengenal dosa. Kehidupan ini yang disebut hidup kekal. Namun apakah sesederhana itu?

Karena begini, manusia terdiri dari badan, jiwa dan roh(1Tes.5:23). Bila seseorang meninggal, maka tubuh akan kembali ketanah dan menjadi debu(Pkh.3:20), rohnya kembali ke Tuhan(Pkh.12:7) dan jiwamu akan mempertanggung jawabkan perbuatanmu(Why14:13).

Karenanya yang menjadi objek pembahasan adalah jiwa. Jiwa ini yang akan mengalami kehidupan yang kekal. Dan baik buruknya jiwamu tergantung pada perbuatanmu selama masih ada kesempatan untuk melakukan kasih, karena anda masih berada di dunia ini. Namun bagaimana caranya, yaitu:
a--Lakukan hukum Taurat(Luk.10:25-27) yang intisarinya berupa hukum kasih(Mat.22:37-40).
b--Anda supaya percaya pada Yesus(Yoh.3:36) bahwa Dia adalah Anak Allah dan Dia diutus untuk selamatkan manusia, walaupun Dia terhadang orang petinggi hukum agama Yahudi, kumpulan orang Farisi dan rakyat Yahudi yang terkena hasut, supaya Yesus bisa disalib. Namun pada hari ketiga Dia bangkit lalu naik ke surga.
c--Supaya anda menjiwai hukum Kasih(Mat.22:37-39) dan mengaplikasikannya(Yak.2:22) dalam kehidupanmu sehari-hari, berupa interaksi dengan siapa saja berdasarkan kasih atau “standard operating procedure” yang tertulis di ayat 4 sd 8 di 1Korintus, dalam alkitab. Contoh:
Suku Yahudi tidak senang pada suku Samaria, demikian pun sebaliknya. Namun ada seseorang dari suku Samaria yang rupanya baik hati(Luk.10:25-37), lalu menolong seorang suku Yahudi yang luka parah terkapar dijalan, karena dirampok dan dipukuli, tidak ada yang mau menolongnya. Dia membalut dan membawa ke penginapan untuk diurus dan pembayaran dibereskannya.

d--Gunakan kesempatan semasa hidupmu.
Adalah sangat penting supaya anda melakukan butir 1a-c, selama masih berada di dunia ini, bila sudah meninggalkannya, maka telah lewat kesempatanmu untuk berbuat demikian, jadi pro aktiflah melakukanya selama masih bernafas.  
  
2--Kenyataan dalam kehidupanmu.
Bila anda telah mempunyai tujuan yang pasti yaitu kehidupan yang kekal, maka lakukanlah seperti penjelasan yang diatas butir-1, karenanya selalu pro aktif melakukan kasih selama hidupmu, yaitu:
Mengasihi Tuhan dan mengasihi orang lainnya(Mat.22:37-39), secara hubungan segitiga. Jadi Tuhan mengetahui derajat/tingkatan kasihmu sewaktu anda berniat dan berinteraksi dengan orang lain, karena orang lain itu bersedia dan berkenan berinteraksi denganmu. Demikian pun Tuhan mengetahui derajat kasih orang lain tsb, pada saat itu.  

Namun bila tidak ada hubungan segitiga, jadi anda tidak atau orang tsb tidak ikut sertakan Tuhan dalam hubungan tsb, jadi hanya ada hubungan anda dengan orang tsb, maka mungkin anda atau orang tsb bisa/akan melakukan perbuatan yang bersifat pelanggaran dan/atau kejahatan secara sengaja atau ikut-ikutan, yang Tuhan sangat membencinya(Ams.6:16-19), seperti:
a--Memandang rendah anda/orang lain
b--Memutar balikkan faktanya orang sehingga persepsi orang lain jadi negative.
c--Menderitakan orang lain dengan cara berkorupsi.
d--Sengaja membuat rencana buruk supaya orang lain melarat.
e--Senang membuat kerusuhan
f--Saksi dusta
g--Menyembar-nyembarkan kebohongan kalimat yang tidak bertanggung jawab melalui medsos.
h--Atau tergoda pikiranmu karena keinginan iblis agar anda langgar
peraturanNya(Kej.3:1-5) 

Sehubugan dengan penjelasan diatas maka terserah anda ingin memilih yang mana, melakukan KASIH atau lakukan sekehendakmu 2a-h.

Kesimpulan

Konsep memperoleh hidup-kekal tidak susah, yang penting lakukan hukum kasih selama anda masih mempunyai kesempatan, karena belum meninggalkan di dunia ini. Dan semasa itu, jangan lakukan hal tercelah dan tergoda iblis.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

PenulisEddyWarbung

R e f e r e n s i  :

1Tim.6:12
Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan yang benar di depan banyak saksi.

1Kor.15:44
Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula buruh rohaniah.

1Tes.5:23
Semoga Allah damai sejahtera mengukuskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Pkh.3:20
Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya dari debu dan kedua-duanya kembali kepada debu.

Pkh.12:7
Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang  mengaruniakannya.

Why.14:13
Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: “Berbahagialah oaring-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini”. “Sesungguh,” kata Roh, “supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.”

Luk.10:25-27
25-Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
26-Jawab Yesus kepadanya: “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kau baca di sana?”
27-Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allah mu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

Mat.22:37-40
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40-Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”

Yoh.3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barang siapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Luk.10:25-37                       Orang Samaria yang murah hati.

Ams.6:16-19
16-Enam perkaran ini yang dibenci Tuhan, bahkan tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hatiNya.
17-mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,
18-hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,
19-seorang saki dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.

Kej.1:3-5                               Manusia jatuh dalam dosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar