Minggu, 18 Maret 2018

Rebut dan pertahankan kebenaran untuk kehidupanmu.

 Latar belakang



Mengejar kebenaran itu suatu perjuangan, karena disitu ada hidup(Ams.12:28) yang indah, bukan menyesatkan.    



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Apa itu kebenaran.

A.

Dalam Alkitab, pengertian kebenaran dan keadilan sangat dekat, bahkan saling tumpang tindih, dan kebenaran menurut bahasa Ibrani dan Yunani sbb: 

a--Menurut bahasa Ibrani adalah Misypat1. Yang artinya, bahwa ada cara yang benar bagi seseorang untuk membawakan diri, dan cara yang benar untuk memperlakukan orang lain.

b--Menurut bahsa Yunani adalah Tsedaqa2, Kata ini pempunyai aneka pengertian,a.l.:

b.a-Kelurusan secara harfiah. Arti secara rohani adalah suatu ukuran yang diterima, misalnya: Yakub yang memenuhi syarat perjanjiannya untuk menggembalakan dombanya Laban(Kej.30:33).

b.b-Musa membicarakan neraca-neraca dan batu-batu timbangan yang betul atau utuh dan tepat(Ul.25:15).

B.

c--Menurut Alkitab TBI(terjemahan bahasa Indonesia), kebenaran dan keadilan sangat dekat artinya maupun penggunaannya, namun bisa diuraikan pengertiannya menurut “Kamus-Besar-Bahasa-Indonesia(KBBI)” yaitu:

c.a-Adil adalah: memihak kepada yang benar, tidak sewenang-wenang, sebanding pembagiannya.

c.b-Kebenaran adalah; keadaan yang cocok dengan kebenaran hakiki. Sesuatu yang sungguh-sungguh ada, kelurusan hati dan adil.    

C.

d--Pengertian sehari-hari, sbb:

d.a-Adalah adil dan sebanding, untuk setiap orang memperoleh sesuatu atau bagian yang ada nilainya, dll

d.b-Kebenaran adalah sesuatu yang tidak bisa terbantahkan, misalnya: matahari terbit dari timur dan terbenam di barat, air mengalir dari tempat tertinggi ke yang rendah, dll.

d.c-Suatu kebenaran bahwa setiap orang terikat pada hukum alam, yang Tuhan ciptakan. Misalnya: Bila anda menabur kebenaran maka tuaianmu akan menyenangkanmu. Tapi berpedoman pada ajaran khayalan dan kekerasan, maka tuaiannhya merusak pikiranmu yang akan terpancar melalui perbuatan fisikmu, sehingga orang menjauhimu.

d.d-Tuhan menciptakan manusia sempurna yang mencakup kebenaran untuk keperluan hidupnya, misalnya: akal-budi, perasaan, ketaatan, kesalehan, dll.



2--Adanya pertentangan antara kebenaran dan keinginan dalam tubuhmu.

Adalah suatu kebenaran bahwa di dalam tubuh setiap orang ada akal-budi yang melayani hukum Allah, tetapi juga dengan anggota tubuhnya mereka melayani dosa(Rm.7:26), namun tetap bersandar pada Yesus(Rm.7:24-25) maka Dia yang bisa melepaskannya dari tubuh mautnya, uraiannya sbb:

a--Hukum Tuhan berkuasa atas semua orang, karena hukum tsb telah Dia berikan sewaktu anda diciptakan, selain itu Dia menegaskan kembali bahwa hukum itu tertulis di hatimu dan ditaruh di akal budimu(Irb.8:10).

b--Karena hukum Taurat(Kel.20:1-17) maka manusia mengenal apa itu dosa, apa itu keinginan, jangan membunuh, dll.

c--Namun atas kehendakmu sendiri, maka anda bisa tidak terikat lagi pada hukum Taurat, jadi bagimu taurat telah mati. Sehingga anda memilih Yesus yang mengajar kasih, yang disalib dan telah bangkit dari antara orang mati, untuk menjadi kepercayaanmu supaya anda bisa berbuah atau melakukan yang kudus untuk sesama manusia, dan taat akan Allah(Rm.7:4). Dan ini adalah suatu kebenaran yang baik untuk kehidupanmu.

d-Namun bila suatu saat anda lemah dan jatuh kembali dalam godaan lalu berbuat berbagai penyimpangan, maka ayat-ayat dalam hukum Taurat akan terangsang kembali dan bisa terjadinya dosa,  karena pengertian dari ayat-ayat tsb telah ada dalam anggota-anggota tubuhmu(Rm.7:5).



Sesuai penjelasan diatas dan terutama butir 2-c, maka yakinilah pada dirimu bahwa anda selalu mengingini dan berusahalah untuk pertahankan kebenaran yang telah anda miliki. Misalnya hukum yang ada di akal-budimu dan di hatimu, supaya tidak tercemar oleh godaan iblis serta keinginan yang melebihi kemampuanmu.



Kesimpulan

Setiap orang mempunyai kebenaran namun dia harus menjaga dan merebut kembali bila dia jatuh dalam dosa(Rm.7:26), dan hanya Yesus yang dapat anda andalkan untuk keluar dari dosa, karenanya selalu bersandar padaNya.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung



R e f e r e n s i  :



Ams.12:28



1Ibrani

Misypat. Arti dasar kata ini ialah, bahwa ada cara yang benar bagi seseorang untuk membawakan diri, dan cara yang benar untuk memperlakukan orang lain.

 Yunani

2Tsedaqa, Kata ini pempunyai aneka pengertian.

a-kelurusan secara harfiah. Arti secara rohani adalahsuatu ukuran yang diterima., misalnya: Yakub yang memenyhi syarat perjanjiannya uyntyk menggembalakan domba Laban(Kej.30:33)

b-Musa membicarakan neraca-neraca dan batu-batu timbangan yang betul atau utuh dan tepat(Ul.25:15)



Kej.30:33

Ul.25:15

Rm.7:24-26

24-

25-

26-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar