Minggu, 29 Juli 2018

Bila manusia berdosa langsung terhadap Tuhan, siapa yang mengadili(1Sam.2:25).


Latar belakang



Karena berbagai alasan sehingga bisa terjadi kesalahan antar manusia, namun telah ada hukum yang didasarkan atas 10 Perintah Allah, untuk menentukan siapa yang bersalah. Tapi manusia yang berdosa langsung terhadap Tuhan, maka siapa yang akan mengadilinya. Apakah ada hukumnya?



Materi yang di sharing, sesuai topic



1--Yang di bahas adalah: berdosa langsung terhadap Tuhan.

Karena kesalahpahaman yang sengaja atau tidak sengaja, sehingga bisa terjadi perselisihan antara individu, atau dengan perusahaan yang mungkin bisa berkelanjutan di pengadilan untuk menentukan siapa yang bersalah. Begitupun bisa antara individu melawan Negara, Negara melawan organisasi sesat, dan-lain-lain. Semua pertikaian tersebut dapat diselesaikan oleh peraturan dan undang-undangnya, bahkan sudah di antisipasi oleh Negara. Sehingga sebelum timbul kejadian maka kemungkinan sudah bisa diredam.  



Tapi bagaimana bila seseorang secara sengaja berbuat kesalahan yang langsung berhadapan dengan Tuhan, yaitu sadar dan mengetahui untuk melanggar peraturanNya, misalnya: mencobaiNya; mengabaikanNya; melawanNya.

Kejadian yang sangat jelas adalah sewaktu Adam dan Hawa mengabaikan perintah Tuhan yang telah Dia peringati terlebih dahulu. Namun karena godaan sangat menarik, yaitu bisa jadi seperti Tuhan, sehingga mereka abaikan perintahNya. Dan akibatnya mereka diusir dari taman Eden dan hidup sengsara.



Contoh lainnya:

a--Israel yang telah lepas dari perbudakan di Mesir, karena Tuhan akan membawa mereka ke tanah terjanji. Namun dalam perjalanan mereka melalui padang gurun, mereka kehabisan air sehingga kehausan, selain itu merasa takut berhadapan nanti dengan musuh. Maka mereka mulai bersungut-sungut, menangis dan ingin kembali ke Mesir, lalu menyalahkan Tuhan(Bil.14:1-4).   

b--Walaupun mereka telah berkali-kali menyaksikan mujizat dan kemuliaan Tuhan, namun mereka menganggap remeh sehingga telah sepuluh kali  mencobai Tuhan(Bil.14:22).

DAMPAK terhadap a, b, diatas, adalah: mereka yang tidak mau mengakui mujizat dan kemuliaan Tuhan, dan sengaja menantang Tuhan, maka mereka tidak akan sampai dan melihat tanah terjanji, jadi mereka meninggal di padang gurun(Bil.14:23, 1Kor.10:5).  



c--Jangan juga mencobai Tuhan, seperti pada keadaan mereka di padang gurung dan mengelilingi tanah Edom dan sudah tidak ada roti dan air dan makanan hambar, sehingga mengeluarkan kata-kata yang melawan Tuhan Allah dan Musa(Bil.21:4-5).

DAMPAKnya: Tuhan menyuruh ular tedung untuk menggigit mereka yang mengucapkan kata-kata melawan Tuhan.



d--Siapa yang mengucapkan sesuatu yang berhubungan dengan menentang Roh Kudus(Mat.12:32).

            DAMPAKnya, Tuhan akan menghukumnya dan tidak mengampuninya

            selamanya(Mat.12:32).



2--Kenyataan yang terjadi sekarang ini.

Dalam kehidupan masyarakat sekarang ini, mungkin telah susah membedakan perselisihan antara sesama manusia, dengan yang secara sengaja langsung terhadap Tuhan, karena siapa yang akan menghukumnya. Misalnya:



Perselisihan antara sesama manusia.

Kalau perselisihan antara sesama manusia, maka anda melanggar peraturan Negara yang sebetulnya adalah bagian dari Hukum Kasih yang kedua, yaitu melanggar “Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri”(Mat.22:39). Contohnya:

a--Orang saling yang saling menipu, korupsi yang menyebabkan rakyat melarat, merampok, nyontek, irihati, benci, dendam, emosional hingga orang lain celaka.

b--Secara sadar rohani dan pengetahuan, anda menyuruh atau membujuk orang dengan berbagai cara, agar orang itu menjadi bom bunuh diri, untuk meledakkan bom dikeramaian supaya banyak orang mati.



Menantang atau mencobai Tuhan.

Dalam hal ini, manusia yang melawan Tuhan. Bila mereka berdosa langsung terhadap Tuhan, yaitu melanggar hukum Kasih yang pertama, ”Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, jiwamu, akal budimu”(Mat.22:37). Contohnya:

c--Ada hamba Tuhan, yang mengetahui peraturan dan tata cara beribadah di gereja. Tapi membawa cemcemannya untuk berdoa dan menyanyi puji-pujian sewaktu beribadah di gereja tersebut, namun istrinya yang juga hadir di gereja tsb  tidak mengetahui kehadiran dari cemceman suaminya à inilah benar-benar menantang Tuhan.



Tuhan tidak akan mengampuni perbuatan-perbuatan seperti contoh yang disebut diatas, namun mendapat hukuman seperti orang Israel yang dipatok ular dan mati di gurun pasir, atau hukuman berupa apa saja yang bisa terjadi setiap saat pada orang yang menentangNya.



Pertanyaan

Bila anda berkuasa, menjabat apa saja di pemerintahan atau swasta, apakah anda akan berbuat atau menghindari godaan bila ada kesempatan, atau tidak peduli yang penting penuhi emosimu walaupun melanggar peraturan?



Kesimpulan

Kesalahan yang terjadi antara sesama manusia masih dapat di ampuni, melalui peraturan yang ada. Tapi kalau menantang Tuhan maka anda tidak diampuni dan hukuman dalam bentuk apapun akan anda alami, hanya tunggu soal waktunya saja.



Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.



Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :



1Sam.2:25

Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap Tuhan, siapakah yang menjadi perantara baginya? Tetapi tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab Tuihan hendak mematikan mereka.



Bil.14:1-4       Pemberontakan umat Israel.



Bil.14:22

Semua orang yang telah melihat kemuliaanKu dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suaraKu.



Bil.14:23

Pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya.



1Kor.10:5

Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun.



Bil.21:4-5

4-Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan kearah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.

5-Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: “Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab disini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak”



Mat.12:32

Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan di ampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni,  didunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak.



Mat.22:39

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.



Mat.22:37

Jawab Yesus kepadanya; “Kasihilah Tuhan. Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

mm.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar