Latar belakang
Setiap manusia pada suatu waktu pasti akan mengalami kekuatiran, dan itu merupakan bagian dari kehidupan manusia, namun sebetulnya, kekuatiran yang ada padamu dapat dikendalikan.
Materi yang di bahas, sesuai topik
K u a t i r.
1--Kekuatiran
Kekuatiran atau perasaan kuatir merupakan bagian dari kehidupan setiap orang. Sama halnya seperti kemarahan dan kesenangan adalah bagian dari hidupmu maka demikianpun kekuatiran. Dan bagaimana anda mengendaikan emosimu maka demikian juga anda dapat mengendalikan kekuatiranmu selama masih berada di bumi ini. Secara sederhana maka kekuatiran terdiri atas, a.l.:
a--Adanya rasa takut tentang sesuatu hal yang belum pasti terjadi,
b--Merasa cemas akan sesuatu hal,
c--Bisa hilang kepercayaan diri karena merasa akan menghadapi suatu beban yang berat dan tidak tahu harus minta pertolongan kepada siapa.
d--Dia selalu berada denganmu yaitu dalam pikiranmu yang merupakan bagian dalam proses kehidupanmu.
2--Gejala kekuatiran dapat dikenal dari seseorang, antara lainnya:
a--Kurang dan tidak fokus
b--Ceroboh agak pelupa
c--Tidak sabar dan cepat marah
d--Tidak tenang seolah-oleh menunggu sesuatu yang berkepanjangan
e--Menciptakan masalah sendiri dalam pikiranmu swendiri sehingga bimbang.
f—Mendua hati sehingga sulit memilih mana yang lebih prioritas.
3--Dampak kekuatiran:
a--Cepat tersinggung lalu marah,
b--Kualitas pekerjaan menurun
c--Rasa percaya diri menurun
d--Mencari perlindungan kepada yang kekuatan duniawi
f--Makin tepuruk kehidupanmu.
g--Iman ter-erosi sehingga dasar pegangan hidup menjadi kabur lalu mencari ilah-ilah.
4--Apa sebab kekuatiran dapat menjadi dominan dalam pikiranmu:
Setiap orang mempunyai rasionalitas dan logika yang berbeda-beda
karena adanya proses pertumbuhan dalam pikirannya, dan input atau masukan
didapati melalui panca indranya, bila input atau masukan untuk rasionalitas dan
logika buruk dan kacau, maka proses pertumbuhan juga mengalami hambatan. Karena
berproses yang benar adalah berdasarkan kebenaran yang telah ada dalam akalbudi
atau bagian dari pikiran(Ibr.8:10). Sehingga bila
pembentukan dan berproses agak berlawanan atau tidak cocok dgn akalbudi maka
pertumbuhan dan berproses akan mengalami kelambatan atau tetap berkembang namun
mempunyai dasar yang alurnya lain, misalnya terbentuknya keras hati yang
berlebihan, ego, cepat membenci, rapuh sewaktu menghadapi masalah, mendua
sewaktu membuat putusan, kasih sayang yang rendah, selalu kuatir, dll.
Dan
pertumbuhan dan proses yang rapuh ini akan mengalami suatu antagonis antara
rasionalitas bersama logika terhadap akabudinya, sehingga terjadi pertentangan
batin(Rm.7:23).
Namun semua input yang diperoleh adalah
berasal dari:
a---Pengaruh pendidikan dalam rumah tangga yang kurang
terarah karena kurang atau tidak berdasarkan kebenaran, sehingga anak tersebut
hanya mencari tempat yang aman baginya walaupun amannya itu hanya bersifat
sementara dan yang kemungkinan dapat berakibatkan buruk dikemudian hari
baginya.
b---Kekuatiran bisa timbul dari perbuatan diri sendiri,
atau pengaruh lingkungan atau output lingkungan.
c---Godaan iblis inilah yang paling ekstrim, dia bisa
menggoda pikiranmu sehingga anda dapat meninggalkan perintah Tuhan. dan bukan
hanya itu saja tapi juga dapat melawan perintah Tuhan. kalimat inilah yang
dilakukan atau dituruti oleh Adam dam Hawa.
5--Kekuatiran dapat di kendalikan
Namun kekuatiran itu dapat di jinakkan agar dia tidak liar, misalnya:
kendalikanlah dia agar tidak mengganggumu selama kelangsungan hidupmu, yaitu antara lain:
a--Tenangkan pikiran, kendalikan emosi, dan bertindak sistematis, terencana, dan disesuaikan dengan kemampuan kantongmu, atau gabungan dari semuanya itu.
b--Namun untuk menjinakkan kekuatiranmu maka anda harus mempunyai tujuanmu yang jelas yaitu rencana apa yang akan dicapai dan bagaimana pelaksanaannya.
c--Semua pengendalian kekuatiran yang dijeaskan diatas adalah hanya sebagian yang dapat anda lakukan, untuk lengkapnya anda harus datang kepada Yesus yang menawarkan, bahwa; siapa yang berbeban berat datanglah padaKU(Mat.11:28).
Penutup.
Perasaan kuatir terdapat dalam pikiran setiap orang, yang dapat meruntuhkan imanmu dan perlakuanmu yang positif selama kehidupanmu, namun kekuatiran dapat di kendalikan seperti contoh diatas, dan yang utama adalah bersandar kepada Yesus.
Penulis.Eddywarbung
Referensi
Ibr.8:10
“Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan. “Aku akan menarah hukumKu dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu”
Rm.7:23
Tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku; melihat
hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan
hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
Mat.11:28
Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu
Ayat tambahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar