Latar belakang
Banyak orang dari
pengikut ajaran Yesus yang mengutamakan kasih(Mat.22:37-40) dalam kehidupannya,
namun belum mengerti apa itu iman dan beriman sewaktu melaksanakannya.
Materi yang dibahas, sesuai topik
1---Setiap
orang mempunyai dasar pemikiran.
Setiap orang akan
selalu hidup sesuai dengan keinginannya namun tetap dalam batasan-batasan yang
sesuai dalam norma kemasyarakatan, misalnya; sopan santun, saling menghormati,
tidak menyakiti orang lain, tolong menolong, berusaha memajukan diri sendiri
serta lingkungannya, dan lain-lain.
Setiap orang telah
mempunyai norma-norma tersebut, karena Tuhan telah menciptakan manusia, dalam
manusia ada beberapa landasan yang masih murni serta bersih, lalu orang lain
yang akan mengisinya.
Salah satu landasan yang bersih tersebut adalah akal budi
untuk norma-norma dan yang lainnya. Pengisian itu dilakukan secara sengaja
maupun tidak, oleh:
Ayah
ibunya karena mereka yang selalu dan yang pertama-tama mendidik anaknya,
Para
temannya di lingkungan pergaulan,
Para
guru di sekolahnya,
Pengaruh
dari teman di pekerjaannya.
Meluangkan
waktu untuk beribadah serta partisipasi dalam kegiatannya.
Karena
Anda semakin dewasa maka Anda sendirilah yang akan mengisinya sehingga dapat menentukan
data mana yang perlu masuk dalam benak pikiranmu.
Penguasaan dari butir-butir di atas tergantung dari besar kecilnya keinginan seseorang untuk mengetahuinya, namun akan membentuk suatu persepsi dalam pikiranmu, bahkan persepsi tersebut dapat sewaktu-waktu mendominasi cara berpikirmu, hingga merupakan suatu konsep dalam pikiranmu. Atas dasar konsep tersebut maka mereka berbuat sesuai kehendaknya. Mereka mulai meyakini konsep tersebut sesuai penguasaannya. Karenanya penguasaan norma-norma dari setiap orang berbeda-beda yang akan terefleksi dalam tingkah laku dan perbuatannya di masyarakat.
Jadi persepsi atau konsep pikiran itu terbentuk dari
keinginanmu dan butir-butir yang diatas. Konsep itu merupakan semacam suatu
dasar pemikiran, yaitu:
v
dasar
pemikiran secara duniawi atau meyakini suatu ajaran (akan dijelaskan di blog berikut)
v dasar pemikiran secara rohani atau beriman
2---Apa itu
iman,
a--Menurut
alkitab
Iman adalah rasa
percaya kepada Tuhan. Iman sering dimaknai "percaya" (kata sifat) dan
tidak jarang juga diartikan sebagai kepercayaan (kata benda). Alkitab Terjemahan Menurut Paulus, "Iman adalah dasar dari segala sesuatu
yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat" (Ibrani 11:1).
Pertanyaan apa
yang harus anda atau kita semua percaya. Penjelasannya sebagai
berikut:
a-a---Bila mendengar atau membaca firman Tuhan maka suatu saat
Anda akan temukan kalimat mengenai kasih(Mat.22:37-40), yaitu: hukum yang terutama dan yang pertama. Itu yang harus Anda
percaya.
a-b---Hukum itu mengatakan, kasihilah(Mat.22:37) yang dapat di interpretasi sebagai percayalah atau yakinilah. Itu
yang harus di percaya
a-c---Di dalam buku Alkitab, injil Matius 22 ayat 40,
tercantum “pada hukum kasih tergantung
hukum Taurat yang merupakan ajaran atau konsep dari Kitab Para Nabi”, ini yang
sebetulnya adalah pelaksanaan dari ajaran Taurat.
Atau bila ada konsep maka
harus di praktekkan, yaitu kisah dari para nabi atau Kisah Para Nabi. Jadi ada
konsep maka harus ada prakteknya(Yak.2:22) . Atau sederhananya kalau ada iman atau konsep maka
lakukanlah konsep tersebut.
Konsep tersebut
adalah dasar pemikirannya yang harus di realisasikan
Dalam hal ini konsep adalah “kasih”. Itulah yang harus di percaya.
Jadi beriman itu adalah pelaksanaan dari iman atau suatu konsep yang
“terutama dan yang pertama” . Konsep iman ada dua yaitu:
a-aa---Kasihilah Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan akal budi
a-ab---Kasihilah sesama manusia lainnya seperti dirimu sendiri
karenanya itu kalau beriman maka imanmu selalu di tujukan kepada Yesus, Tuhan kita semua.
- 3---Dari mana iman itu
Iman adalah suatu
konsep yang Tuhan berikan kepada manusia. Konsep tersebut adalah kasih,
pada kasih ini tercakup hukum Taurat dan pelaksanaannya. Pelaksanaan ini
dilakukan oleh para nabi, lihat Kisah Para Nabi (singkatannya: Kis) di
Perjanjian Baru. Dalam Kis ini terdapat berbagai perbuatan yang dilakukan oleh
para nabi untuk menjelaskan kabar baik yang diajarkan oleh Yesus kepada mereka
4---Iman
dalam pengertian rohani
Iman dalam pengertian
rohani adalah suatu konsep atau persepsi yang didasarkan atas pengertian kasih
dan ada pelaksanaannya, seperti yang dijelaskan di atas. Atas pengertian ini,
lalu seseorang mulai membangun iman kehidupan untuk tetap bertahan di dalam
dunia.
5---Apa
gunanya beriman dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan dari pada
beriman adalah untuk memastikan bahwa Anda selalu melakukan ajaran atau konsep
yang dijelaskan di atas, selama masih hidup di bumi ini. Dan bila Anda beriman
yang benar maka itu akan menjadi keselamatan jiwamu(1Ptr.1:9).
Penutup
Beriman adalah melaksanakan peraturanNya Tuhan,
yaitu melaksanakan kasih, gunanya untuk keselamatan jiwamu.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Mat.22:37-40
Ibr.11:1
Yajk.2:22
1Ptr.1:9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar