Minggu, 13 September 2020

Kehendak bebas berbeda setiap orang namun jangan disalah gunakan

 

Latar belakang

Setiap orang mempunyai tingkat kehendak bebas yang berbeda-beda maupun cakupannya, namun jangan di salah gunakan

 

Materi yang dibahas, sesuai topik

 

Tuhan yang melengkapi antara lain “kehendak bebas” kepada setiap orang, untuk mengetahui, seberapa jauh mereka akan patuh sewaktu melakukan kendakNya. Apakah mereka sejalan dengan peraturanNya sewaktu melakukan suatu kegiatan untuk kehidupannya atau menyimpang sesuai kemauannya sendiri. Atau selalu memanfaatkan kehendak bebas tersebut untuk memenuhi kepentingan diri sendiri (atau bahasa sehari-hari: “semau gue” atau “pokoknya” atau “emangnya gue pikirin”) berupa kesenangan duniawi, sehingga menyalahgunakannya. Itulah yang diperbuat orang pertama Adam dan Hawa, sehingga tersandung kehendak bebasnya.  Setiap orang lebih senang mengutamakan dan menggunakan kehendak bebasnya, sebab sangat gampang dan dapat terjadi seketika dengan anggapan memperoleh kenikmatan. Karena hal inilah maka Adam dan Hawa membuat suatu keputusan, walaupun melawan perintah Tuhan. Akibat dari keputusannya, maka  jatuhlah mereka dalam dosa setelah adanya pemicu, yaitu godaan yang mengandung pengertian “akan menjadi seperti Tuhan”(Kej.3:5).

 

1--Kehendak bebas setiap orang berbeda-beda

Kehendak bebas mencakup intelektualmu dan/dalam berbagai keinginanmu(Rm7:8) yang terkadang susah dikendalikan, namun dapat masuk hingga berada dalam segala aspek kehidupannya setiap orang. Kehendak bebas dapat melawan hukum akal budi(Rm.7:23). Namun kehendak bebas dari setiap orang  berbeda-beda dan bervariasi yang ditentukan oleh berbagai faktor, sesuai dengan maju mundur perkembanganmu:  

 

            A-----Secara rasional

a--Pengaruh alam yang membentuk kebiasaan orang Eskimo yang berdiam di kutub utara pasti berbeda dengan orang Uganda yang hidup di Afrika.

b--Pengaruh pendidikan dasar dari ayah/ibumu, pendidikan di sekolah, pergaulan dan pengaruh informasi (berita dari tv, buku, sosmed) yang masuk melalui pancaindramu.

c--Pengaruh dari pengalaman pekerjaan dan pergaulan.

d--Emosi yang terbentuk sesuai dengan eksistensi fisikmu (lihat butir-a,b,c).

e--Timbulnya keinginan untuk menikmati suatu angan-angan, janji, bujukan.

f--Ingin terbebas dari kesepian atau kesendirian sehingga bila kebetulan ada tawaran yang menggoda yang dapat dinikmati secepatnya, maka akan diraihnya

g--Ingin menyalurkan nafsu sebab ada kesempatan, karena terlalu lama menunggu.

h--Ingin merebut kedudukan yang lebih tinggi karena ada kesempatan, walaupun dengan cara yang tidak halal.

i--Ingin memperoleh wewenang dan kuasa yang lebih tinggi, dengan cara apa saja

j--Terpicu bila ada sesuatu yang sangat menarik hati dan cocok dengan keinginannya, sehingga menutupi akal sehat, walaupun harus melanggar peraturan.

k--Membohongi pacarmu dan pergi dengan mantanmu untuk suatu tujuan.

l--Berzina karena Anda mengingininya, selain itu pacarmu jauh sehingga dia tidak mengetahui perbuatanmu, dan lain-lain. 

 

B-----Secara rohani

a—Berdasarkan seberapa besar imanmu yang tertuju kepada Tuhan Yesus.

 

2--Kehendak bebas dalam kehidupan sehari-hari.

Kehendak bebas yang dipunyai setiap orang, sering disalah gunakan untuk kepentingan pribadi, karena menduga dapat dinikmati secara langsung, namun itu adalah keliru sehingga berdampak buruk.

Secara rasional maka kehendak bebas mencakup 1a-l  dan sedalam apa seseorang dapat menguasainya. Karena atas dasar itulah ditambah dengan  seseorang akan mengambil keputusan.

Secara rohani maka kehendak bebas tersebut selain mencakup 1a-l juga didasarkan seberapa besar imanmu untuk melaksanakan keputusan.

Contoh:

(1)---Kehendak bebasmu akan saling berbenturan dengan akal budinu apakah akan melakukan korupsi karena ada kesempatan, selain itu tidak ada orang yang melihatmu dan menyaksikan untuk berbuat korupsi.

(2)---Bila ada peraturan yang nampak ada celahnya, maka kehendak bebasmu akan mendominasi dengan cara “lakukan saja korupsi, nanti dicarikan jalan keluar” walaupun perbuatanmu itu akan turut merusak rakyat. Jadi rakyat akan ikut-ikutan karena tidak ada lagi panutan yang baik. Hal ini yang kebanyakan terjadi di Indonesia.

 

Penutup

Kehendak bebas adalah sesuatu yang baik karena mendukung niat baikmu, namun jangan salah gunakan, seperti yang dilakukan Adam dan Hawa. Karena akan merugikan diri sendiri maupun orang lainnya..

 

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Kej.3:5

Rm.7:8

Rm.7:23

Rm.7:18--------tambahan

Ams.11:23-----tambahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar