Latar belakang
Apakah telah ada
bangsa pilihan sebelum bangsa Israel, bila demikian apa perbuatan mereka sehingga Allah dapat menolaknya?
Materi yang dibahas, sesuai topik
1---Apakah ada bangsa pilihan Allah ?
Mungkin para ahli sejarah dan kitab suci yang dapat menjawab pertanyaan ini,
apakah telah ada bangsa pilihan sebelum bangsa Israel, dan bila demikian apa
perbuatannya sehingga Tuhan Allah menolak mereka?
A--Apa kriteria menjadi bangsa pilihan Tuhan Allah.
Mungkin secara nalar atau rasio, seseorang akan berkata bahwa bangsa
pilihan adalah bangsa hebat dan telah lama berdiam di suatu tempat di bumi ini,
dan ada peninggalan berupa bukti-bukti, dan kriterianya sebagai berikut:
a--peninggalan pembangunan yang sangat di kagumi, misal; piramida, dll.
b--kebudayaan
yang tinggi, misalnya telah mengenal moral dan etika
c--mempunyai bahasa untuk berkomunikasi
d--telah mengenal dan mempunyai huruf tersendiri dan telah menggunakannya.
e--sukses dalam mempertahankan peninggalannya.
f--menguasai teknologi dasar
g--mempunyai dan percaya kepada suatu kepercayaan (Tuhan Allah atau ilah-ilah
? )
h--mengetahui dan mempunyai organisasi yaitu pemerintahan, dan lain-lain.
Kriteria di atas mungkin relatif. Namun bila kita melihat kenyataannya, mengenai
kekuasaan Firaun atau raja-raja Mesir atau negara Mesir, tergolong pada
kriteria tersebut. Namun jangan salah. Sebab Alkitab menyatakan bahwa itu
adalah kuasa Allah untuk menunjukkan kemasyhurNYA melalui para Firaun-Firaun(Rm9:17), supaya kebesaran nama Tuhan diketahui di seluruh dunia.
Kelebihan Mesir antara lain:
aa--Piramida di Mesir, yang hingga kini sangat di kagumi hingga sekarang ini, bahkan menjadi salah satu keajaiban dunia..
bb--Mesir juga telah mengenal grafis atau huruf beserta gambarnya dan
menggunakannya, yang terukir dan terlihat di dinding kuburan kuno di dalam
piramida. Semuanya itu mempunyai arti seni dan sejarah
cc--Mengenal budaya yang cukup tinggi, telah mempunyai konsep yang menuliskan
dan menggambarkan kehidupan manusia waktu hidup lalu meninggal lalu menuju ke alam
baka
dd--Pernah mempunyai organisasi berupa
pemerintahan
ee--Pernah mempunyai Firaun yaitu raja-raja yang berkuasa di kurun waktu
tertentu
ff--Pernah mempunyai tentara yang kuat
gg--Telah mengenal pertanian, dan ilmu pengobatan misalnya mumi yang di balsem,
hh--Melakukan peperangan
B--Apakah Israel sebagai bangsa pilihan?
Bila mengacu pada kitab suci Alkitab, maka pada awalnya, Tuhan Allah
menguji kepercayaan Abraham(Kej.22:16-18) yaitu ketekunan iman dari Abraham terhadap Tuhan Allah, karena mau mengorbankan
anak tunggalnya, untuk orang lain, atas permintaan Tuhan Allah. Di saat Abraham
mau mengorbankan anak tunggalnya maka Tuhan Allah mencegahnya. Jadi Abraham
dapat mengatasi cobaan tersebut. Sehingga Tuhan Allah menjadikan keturunan
Abraham sangat banyak seperti bintang di langit.
Pengujian terhadap bangsa Israel.
Sepeti bangsa Israel telah dituntun oleh Tuhan keluar dari Mesir, maka
mereka berjalan di antara dua tembok air di sebelah kiri dan kanannya, karena
laut Merah terbelah, sehingga terselamatkanlah dari tentara Mesir yang mau
membunuhnya. Demikian pun sebelumnya telah terjadi penyelamatan untuk bangsa-bangsa(Amos 9:7); Filistin yang keluar dari
Kaftar dan Aram dari Kir, namun tidak ada penjelasan lebih lanjut di Alkitab
mengenai dua bangsa tersebut. Berlainan dengan bangsa Israel, terdapat catatan
di Alkitab. misalnya:
a-Tuhan mencobai Abraham, dan Abraham berhasil mengatasinya sehingga Tuhan
bersumpah untuk diriNya akan membuatnya bangsa yang besar.
b-Bangsa Israel sebagai budak di Mesir selama 430 tahun, dapat keluar dari
Mesir, karena bimbingan Tuhan. Misalnya; di siang hari ada penuh ombak.
c-Sewaktu di gurun pasir bangsa Israel sering kali mencobai bahkan menantang
Tuhan
d-Berbagai cobaan selama 40 tahun yang di alami bangsa Israel sewaktu berjalan
di padang gurung menuju tanah terjanji. Sehingga yang masuk tanah terjanji
adalah generasi muda Israel.
e-Sewaktu di tanah terjanji, bangsa Israel menuntut kepada Allah ingin
mempunyai raja, lalu dipenuhinya. Namun kerajaan Israel akhirnya pecah karena
intinya menjauh dari Tuhan dan beralih ke pada ilah-ilah bangsa sekitarnya. Dan
akhirnya bangsa Israel yang sudah terpecah menjadi dua negara yang dibuang ke
Babel selama 80 tahun.
f-Sewaktu kedatangan Yesus, maka para petinggi Agama Yahudi, Farisi dan
Saduki tidak menyenangiNya bahkan mereka berencana untuk membunuhNya(Mat.26:59-61) melalui tangan orang Romawi(Mat.27:20) untuk disalib(Mat.27:22).
g-Bahkan orang Yahudi berteriak, biarkan darahNya ditanggungkan atas kami dan
atas anak-anak kami(Mat.27:25).
Jadi bangsa Israel bukan hanya melanggar peraturanNya Tuhan Allah, tetapi
juga menganjurkan supaya pemerintahan Romawi membunuh atau salibkan Yesus.
Namun tidak ada tertulis di Alkitab pembatalan sumpahNya Tuhan Allah
demi diriNya untuk hapuskan janjiNya terhadap membesarkan bangsa Israel.
Jadi apakah bangsa Israel sudah di tolak,......? dan apakah orang Israel
telah ditanggungkan Nyawa mereka, seperti yang dibantai oleh NAZI sebanyak 6
juta orang Yahudi ?
Namun suku bangsa bisa punah kalau mereka terus menerus tinggalkan Tuhan
Allah dengan cara menyembah ilah-ilah
dan melakukan perbuatan-perbuatan keji, dan ini banyak tercatat di Alkitab.
Penutup
Tuhan
Allah dapat menolak bangsa pilihannya karena meninggalkanNya dan pergi ke
ilah-ilah serta melakukan perbuatan keji, namun belum ditemukan dalam Alkitab
bahwa Tuhan Allah meninggalkan janjiNya terhadap bangsa Israel.
Terima
kasih Anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, semoga bermanfaat
dan mohon sharing.
PenulisEddyWarbung
R e f e r e n s iWRFRm.7:23
Tidak ada komentar:
Posting Komentar