Senin, 11 Januari 2021

Tuhan Allah dapat menolak bangsa pilihannya

 

Latar belakang  

Apakah telah ada bangsa pilihan sebelum bangsa Israel, bila demikian  apa perbuatan mereka sehingga Allah dapat menolaknya?

Materi yang dibahas,  sesuai topik  

 

1---Apakah ada bangsa pilihan Allah ?

Mungkin para ahli sejarah dan kitab suci yang dapat menjawab pertanyaan ini, apakah telah ada bangsa pilihan sebelum bangsa Israel, dan bila demikian apa perbuatannya sehingga Tuhan Allah menolak mereka?

 

A--Apa kriteria menjadi bangsa pilihan Tuhan Allah.

Mungkin secara nalar atau rasio, seseorang akan berkata bahwa bangsa pilihan adalah bangsa hebat dan telah lama berdiam di suatu tempat di bumi ini, dan ada peninggalan berupa bukti-bukti, dan kriterianya sebagai berikut:  

a--peninggalan pembangunan yang sangat di kagumi, misal; piramida, dll.

b--kebudayaan yang tinggi, misalnya telah mengenal moral dan etika

c--mempunyai bahasa untuk berkomunikasi

d--telah mengenal dan mempunyai huruf tersendiri dan telah menggunakannya.

e--sukses dalam mempertahankan peninggalannya.

f--menguasai teknologi dasar

g--mempunyai dan percaya kepada suatu kepercayaan (Tuhan Allah atau ilah-ilah ? )

h--mengetahui dan mempunyai organisasi yaitu pemerintahan, dan lain-lain.

 

Kriteria di atas mungkin relatif. Namun bila kita melihat kenyataannya, mengenai kekuasaan Firaun atau raja-raja Mesir atau negara Mesir, tergolong pada kriteria tersebut. Namun jangan salah. Sebab Alkitab menyatakan bahwa itu adalah kuasa Allah untuk menunjukkan kemasyhurNYA melalui para Firaun-Firaun(Rm9:17), supaya kebesaran nama Tuhan diketahui di seluruh dunia.  

Kelebihan Mesir antara lain:

aa--Piramida di Mesir, yang hingga kini sangat di kagumi hingga sekarang ini,  bahkan menjadi salah satu keajaiban dunia..

bb--Mesir juga telah mengenal grafis atau huruf beserta gambarnya dan menggunakannya, yang terukir dan terlihat di dinding kuburan kuno di dalam piramida. Semuanya itu mempunyai arti seni dan sejarah

cc--Mengenal budaya yang cukup tinggi, telah mempunyai konsep yang menuliskan dan menggambarkan kehidupan manusia waktu hidup lalu meninggal lalu menuju ke alam baka

dd--Pernah mempunyai organisasi  berupa pemerintahan

ee--Pernah mempunyai Firaun yaitu raja-raja yang berkuasa di kurun waktu tertentu

ff--Pernah mempunyai tentara yang kuat

gg--Telah mengenal pertanian, dan ilmu pengobatan misalnya mumi yang di balsem,

hh--Melakukan peperangan

 

B--Apakah Israel sebagai bangsa pilihan?

Bila mengacu pada kitab suci Alkitab, maka pada awalnya, Tuhan Allah menguji kepercayaan Abraham(Kej.22:16-18) yaitu ketekunan iman dari Abraham terhadap Tuhan Allah, karena mau mengorbankan anak tunggalnya, untuk orang lain, atas permintaan Tuhan Allah. Di saat Abraham mau mengorbankan anak tunggalnya maka Tuhan Allah mencegahnya. Jadi Abraham dapat mengatasi cobaan tersebut. Sehingga Tuhan Allah menjadikan keturunan Abraham sangat banyak seperti bintang di langit.   

 

Pengujian terhadap bangsa Israel.

Sepeti bangsa Israel telah dituntun oleh Tuhan keluar dari Mesir, maka mereka berjalan di antara dua tembok air di sebelah kiri dan kanannya, karena laut Merah terbelah, sehingga terselamatkanlah dari tentara Mesir yang mau membunuhnya. Demikian pun sebelumnya telah terjadi penyelamatan untuk bangsa-bangsa(Amos 9:7); Filistin yang keluar dari Kaftar dan Aram dari Kir, namun tidak ada penjelasan lebih lanjut di Alkitab mengenai dua bangsa tersebut. Berlainan dengan bangsa Israel, terdapat catatan di Alkitab. misalnya:

a-Tuhan mencobai Abraham, dan Abraham berhasil mengatasinya sehingga Tuhan bersumpah untuk diriNya akan membuatnya bangsa yang besar.

b-Bangsa Israel sebagai budak di Mesir selama 430 tahun, dapat keluar dari Mesir, karena bimbingan Tuhan. Misalnya; di siang hari ada penuh ombak.

c-Sewaktu di gurun pasir bangsa Israel sering kali mencobai bahkan menantang Tuhan

d-Berbagai cobaan selama 40 tahun yang di alami bangsa Israel sewaktu berjalan di padang gurung menuju tanah terjanji. Sehingga yang masuk tanah terjanji adalah generasi muda Israel.

e-Sewaktu di tanah terjanji, bangsa Israel menuntut kepada Allah ingin mempunyai raja, lalu dipenuhinya. Namun kerajaan Israel akhirnya pecah karena intinya menjauh dari Tuhan dan beralih ke pada ilah-ilah bangsa sekitarnya. Dan akhirnya bangsa Israel yang sudah terpecah menjadi dua negara yang dibuang ke Babel selama 80 tahun.

f-Sewaktu kedatangan Yesus, maka para petinggi Agama Yahudi, Farisi dan Saduki tidak menyenangiNya bahkan mereka berencana untuk membunuhNya(Mat.26:59-61) melalui tangan orang Romawi(Mat.27:20) untuk disalib(Mat.27:22).

g-Bahkan orang Yahudi berteriak, biarkan darahNya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami(Mat.27:25).

 

Jadi bangsa Israel bukan hanya melanggar peraturanNya Tuhan Allah, tetapi juga menganjurkan supaya pemerintahan Romawi membunuh atau salibkan Yesus.

Namun tidak ada tertulis di Alkitab pembatalan sumpahNya Tuhan Allah demi diriNya untuk hapuskan janjiNya terhadap membesarkan bangsa Israel.

Jadi apakah bangsa Israel sudah di tolak,......? dan apakah orang Israel telah ditanggungkan Nyawa mereka, seperti yang dibantai oleh NAZI sebanyak 6 juta orang Yahudi ?

 

Namun suku bangsa bisa punah kalau mereka terus menerus tinggalkan Tuhan Allah dengan cara  menyembah ilah-ilah dan melakukan perbuatan-perbuatan keji, dan ini banyak tercatat di Alkitab.

 

Penutup

Tuhan Allah dapat menolak bangsa pilihannya karena meninggalkanNya dan pergi ke ilah-ilah serta melakukan perbuatan keji, namun belum ditemukan dalam Alkitab bahwa Tuhan Allah meninggalkan janjiNya terhadap bangsa Israel.

 

Terima kasih Anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan mohon sharing.

 

PenulisEddyWarbung

R e f e r e n s iWRFRm.7:23

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar