Jumat, 19 Agustus 2011

Susahkah membangun hubungan dengan Tuhan? Bagian-2/2


Sambungan dari minggu lalu tgl-   12 Agustus 2011

Ringkasan artikel:

Latar belakang:
Dalam kehidupan manusia selalu ada keinginan
daging dan keinginan Roh yang mana kedua
keinginan itu saling bertentangan

Materi yang di sharing:
Informasikan secara singkat keinginan daging

Apa yang diharapkan:
Bagaimana keluar dari keinginan daging


Sejak pertama kali manusia mulai mengetahui bahwa dia berada dan hidup di dunia ini, maka pengaruh yang sangat menonjol dalam kehidupannya, a.l.: keinginan daging  dan dilain pihak keinginan Roh, yang mana kedua keinginan itu saling bertentangan (Galatia 5:17)

Dan jika anda mau bertekun hidup dipimpin oleh keinginan Roh ( kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan kesetiaan, lemah lembut, kuasai diri, Galatia 5:22), maka hubugan dengan Tuhan terus terjalin secara baik.

Tapi kalau anda bermaksud untuk terus menikmati hidup seperti keinginan daging  (a.l.: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, perseturuan, sihir, perselisihan, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, iri hati, kemabukan, pesta pora, dll Galatia 5:19-21), yang mengutamakan duniawi, apalagi kalau terus dibiarkan dipimpin olehnya, maka hubungan anda dengan Tuhan akan terputus dan sangat sulit untuk membuat kembali hubungan itu.

Walaupun demikian Tuhan terus memberikan kesempatan dan menunggu supaya anda membalik kepadaNya, tapi juga harus diingat, bahwa anda harus berjaga-jaga karena Tuhan akan datang sebagai pencuri pada malam hari, dan tiba-tiba bisa ditimpa oleh kebinasaan (1 Tesalonika 5:2-3)

Firman ini (1 Tesalonika 5:2-3) menjelaskan bahwa, a.l.: Tuhan melakukan sesuatu pada saat yang sama sekali tidak terduga, yang pada waktu itu anda tidak terpikir sama sekali bahwa bisa terjadi kebinasaan. Jadi seperti ditengah malam yang mana semua orang sudah tertidur dan masuklah pencuri sehingga terjadilah malapetaka atau kebinasaan.


Apa halangan utama

Yang menyebabkan masih susah untuk kembali membangun hubungan dengan Tuhan, antara lain:
  • Masih suka pertahankan KEINGINAN daging (jadi belum berbuat tapi niat dan kemauan sudah ada dalam pikiran anda).
  • MELAKSANAKAN kehidupan kedagingan (sakit hati perkepanjangan, sombong, ego, emosi, dengki,  terlalu percaya diri, tidak mau menolong orang, menggunakan uang masyarakat secara tidak wajar, tidak mada merasa bersalah, tidak mau menolong orang, tidak ada rasa kasihan, tidak ada rasa malu, dll) dan terus saja MENIKMATINYA.

Bagaimana kembali membuat hubungan dengan Tuhan

  • JANGAN ADA LAGI DALAM PIKIRAN untuk mau hidup dalam kedagingan, misalnya: berhayal yang aneh-aneh sehingga berkepanjangan, dan hidup dalam hayalan). Tapi kembangkan pikiran dan kegiatan rohani (a.l.: ikuti kegiatan kegerja), misalnya: BERPIKIRLAH yang POSITIF untuk kemajuan (diri sendiri, keluarga, lingkungan dan kalau berniat juga untuk bangsa) dan IKUT AKTIF DALAM MELAKSANAKANNYA, contoh:  Anda perdalam ilmu pengetahuan, bila sudah menguasainya, anda bisa mendapat posisi yang leibh baik dikantor dan gaji pasti bertambah, jadi keuangan anda bertambah baik maka keluarga anda juga menikmatinya. Dan masih banyak kegiatan positif lainnya yang bisa anda perbuat.  
  • Bila tiba-tiba keinginan kedagingan timbul dalam pikiran anda maka anda HARUS SWITCH OFF, atau TEKAN TOMBOL UNTUK MATIKAN keinginan itu, seperti anda mematikan acara TV karena tidak nonton lagi.

Sesudah anda keluar dari kedagingan maka mulailah hidup sesuai keingian Roh dan lakukan hal tsb sekarang juga.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, bila anda mempunyai pengalaman tolong di sharing.

Penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar