Sabtu, 10 September 2011

Pendidikan apa yang anda berikan kepada anakmu bila Tuhan beri kesempatan lagi?




Ringkasan artikel

Latar belakang:
Orangtua berusaha memberikan pendidikan terbaik
untuk anaknya supaya tenteram dikemudian hari

Subjek yang dibahas:
Didiklah anak berdasarkan cinta kasih, dan  
sediakan lebih banyak waktu untuk dia dan
jangan sepenuhnya diserahkan kepada zuster
atau pembantu 

Apa yang diharapkan:
Saya bangunkan karakter berdasarkan kasih
sayang dan berakal budi, berbuat baik untuk
anak-anak. Karena mereka akan mengenangnya.


Latar belakang

Setiap orangtua berniat baik dan berusaha memberikan pendidikan yang terbaik  untuk keluarganya. Sehingga  anak-anak yang memperoleh pendidikan akan memberikan ketenteraman dan mendatangkan sukacita (Amsal 29:17).


Materi yang akan di sharing, sesuai topic

Orangtua adalah manusia biasa yang juga bisa berbuat salah tetapi mereka berniat baik dan membina anak-anaknya sebaik mungkin, terlepas apakah anak itu menerima atau tidak. Tapi yang jelas, anda tidak bisa minta kepada Tuhan supaya proses membesarkan anak diulangi untuk di-edit, karena waktu berjalan terus.

Ada kalanya timbul suara dalam hati, “seandainya” Tuhan beri kesempatan untuk mengulangi mendidik anakku sejak kecil, maka saya akan melakukan kepadanya:

Membangun karakter yang berakal budi dan kasih sayang
Tidak selalu memaksa dia harus makan habis 1 porsi piring
Meluangkan banyak waktu bermain dan bercanda bersamanya
Mengarahkan secara sabar keinginannya
Menjelaskan kesalahan yang dibuatnya secara lembut, dan bukan membentak
Mengajak bicara santai mengenai kejadian keluarga
Menggunakan jari untuk bergambar dengan dia bukan untuk menuding
Bercerita yang lucu-lucu sehingga dia ketawa
Tidak merendahkan dia dengan membandingkan kelebihan anak lain
Membuat dia senang di rumah dan bersama orangtua
Dan lain-lain.

Ada peribahasa bahwa “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Jadi seorang anak akan banyak meniru dari apa yang dilihatnya dari orang yang dekat, terutama sewaktu dia masih kecil (1 sd 5 tahun), jadi usahakanlah bahwa pohon itu adalah anda sebagai ayah atau ibunya, bukan seorang pembantu atau zuster.

Dan dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan  kerinduan yang mendalam untuk anak saya  dan penyesalan, karena bertingkah terlalu serius dan kurang menyediakan waktu dimasa mereka masih anak-anak.

Kebahagian orangtua adalah bila anaknya mempunyai masa depan yang baik (Yesaya 48:18 dan Amsal 29:17) dan semoga anda bisa memberikan yang lebih baik untuk anaknya.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, mohon sharing bila anda mempunyai pengalamannya.

Penulis


Referensi ayat-ayat dari Alkitab:

Yesaya 48:18
Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintahKu, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.

Amsal 22:6
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya,  maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

Amsal 29:17
Didiklah anakmu,  maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar