Kamis, 21 Februari 2013

Apakah hati anda seperti seorang pemimpin yang kaya?


Ringkasan artikel

Latar belakang:
Jagalah hati anda karena
semuanya bersumber dari hatimu.

Materi yang di sharing.:
Hambatan sukarnya masuk ke
Kerajaan Allah, tapi Zakues
yang bertobat dan bisa
membagi kekayaannya.

Kesimpulan:
Jangan memakai topeng,
lepas dari keterikatanmu
dan bertanggung jawab


Referensi:
Ayat-ayat dari Alkitab sesuai topic.

Latar belakang

Dari hati seseorang akan terlihat perbuatannya, karenanya dalam keadaan apapun selalu waspada dan jagalah hati anda, sebab dari situlah semuanya bersumber (Ams4:23), apakah itu kegembiraan, pura-pura, kebenaran, keterikatan, hambatan, dll.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Kehidupan manusia adalah untuk melakukan kebaikan. Dan sewaktu proses kehidupan berlanjut maka anda dihadapkan pada berbagai pilihan. Sehingga manusia akan memilih yang gampang, efisien, murah, mudah, dll, yang sebetulnya belum tentu benar, bahkan bisa menjadi halangan, keterkaitan, dll, contoh:

Halangannya sukar masuk Kerajaan Allah(Luk.18:18-27).

Seorang-pemimpin yang kaya berkata kepada gurunya(Luk.18:18), bahwa dia menginginkan sesuatu yang lebih, yaitu “hidup-kekal”. Karena dia telah turuti segala perintah Allah sejak masa mudanya. Dan Yesus berkata padanya untuk menjual barangnya dan bagikan kepada orang miskin. Tetapi dia menolak lalu pergi(Luk.18:23).

Bila dicermati, orang-kaya tsb seolah-olah memakai topeng dengan maksud membohongi Yesus supaya dia peroleh hidup-kekal, karena:
A---Motivasi orang kaya tsb hanya untuk peroleh “hidup kekal”. Tapi alasannya(B & C) tidak mendukung.
B---Berbohong, bahwa sudah turuti segala perintah Allah. Buktinya dia tidak mau turuti perintah Yesus, yaitu jual hartanya(Luk.18:22)
C---Harta masih menjadi kecintaan dan keterikatannya. Karenanya dia tidak mau menjual hartanya untuk dibagi-bagikan kepada orang miskin.

Hasil cermatan dari A, B dan C merupakan suatu kesatuan halangan atau keterikatan, yang tidak bisa dipisahkan. Jadi bukan alasan B dan C yang menyebabkan tidak diperolehnya hidup kekal. Sebab pasti niatnya tidak sama dengan hati-nuraninya(Rm.5:5).

Perbandingan Zakeus dengan Seorang-pemimpin&kaya

Zakeus(Luk.19:1-10) seorang kaki tangan Romawi dan penagih pajak, sangat bersuka-cita bisa bertemu Yesus. Dan mengatakan setengah miliknya akan diberikan kepada orang miskin, dan orang yang pernah diperas akan dikembalikan senilai 4kali lipat. Jadi sangat berbeda dibandingkan dengan pemimpin yang kaya!

Lalu bagaimana dengan kami, apakah seperti:
Seorang pemimpin yang kaya, yang motivasinya cinta: harta, melaratkan rakyat, korupsi, penipu, dll. (atau),
Zakeus yang mau bertobat dan mengganti hasil perasan empat-kali


Kesimpulan

Jangan memakai topeng, lepas dari keterikatanmu (dari: madat pada harta, narkoba, judi, tidak bisa berhenti makan yang memperburuk kesehatan, merasa diri terpinter, dll) dan bertanggung jawab.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.



R e f e r e n s i  :

Ams.4:23                                jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Luk.18:18-27                          orang kaya sukar masuk Kerajaan Allah (mohon dibaca)

Luk.18:18                               seorang pemimpin ingin peroleh hidup kekal
Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”

Luk.18:23                               orang itu mendengar perkataan Yesus, dia sedih dan pergi
Ketiga orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.

Luk.18:22                               kata Yesus, masih tinggal satu, jual hartamu dan bagikan
Mendengan itu Yesus berkata kepadanya: “Masih tinggal satu hal lagi yang harus kau lakukan: juallah segala  yang kau miliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku”

Rm.5:5                                    kasih Allah telah dicurahkan dlm hati kita.
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Luk.19:1-10                            Zakeus, tukang tagih pajak (mohon dibaca)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar