Latar belakang
Tuhan-menciptakan-mahluk-yang-tertinggi-nilainya-yaitu-manusia,
yang-serupa-dan-segambar-dengan-Dia(Kej.1:26,28)1
dan-memagari-mereka-dengan-nugerahNya(Mzm.5:13)2
Materi yang di sharing, sesuai
topic
Mengenai
anugerah.
Apa itu anugerah, anugerah
adalah sbb:
1-Pemberian dari pihak atasan kepada pihak bawahan3,
2-Perbuatan Allah kepada manusia,
padahal sebenarnya manusia tidak layak menerimanya4.
3-Bisa juga diartikan, karunia
atau pemberian5.
Siapa yang memberi anugerah.
Karena
kasihNya Tuhan kepada manusia sehingga Dia telah “mempersiapkan berbagai
kebutuhan dan sarana untuk diberikan” atau anugerah kepada semua manusia, yang
seharusnya tidak perlu. Namun diberikanNya itu supaya kelanjutan hidup mereka
bisa lebih baik.
Anugerah apa saja yang sudah
diperoleh semua manusia ?
Tuhan mempercayakan anugerah kepada manusia yang
a.l. untuk bisa mengelola bumi(Kej.1:28)6, bersosialisai, dan lain-lain, agar kelanjutan hidupnya lebih menyenangkan,
misalnya:
--Di-izinkan beranakcucu
untuk-penuhi-dibumi.
--Diberikan kemampuan
untuk-menaklukanlah-bumi.
--Berkuasa-atas-segala-jenis-hewan.
--Disediakan segala jenis
makanan(Kej.1:29)7,(Kis.10:15)8
--Setiap orang diberikan
karunia yang berbeda-beda(1Kor.12:8)9, untuk
dimanfaatkan.
Banyak manusia tidak menyadari
adanya anugerah untuk dinikmati
Dalam
perjalanan hidup, semua manusia mendapat anugerah untuk dinikmati(Pkh.3:13)10 dan di kembangkan, a.l.:
--Tersedianya sinar
matahari yang menyebabkan adanya terang-dan-gelap, perubahan musim.
--Setiap saat anda menarik
nafas, oxygen akan masuk melalui hidung, saat anda menghembuskannya maka
tumbuh-tumbuhan mengambilnya lalu memproses dan mengeluarkan oxygen, dst.
--Tersedianya bahan-tambang,kayu,ikan,sajuran.
Damai,tenteram,kesusahan.
Bisa
bersosialisasi yang baik.
Namun
tidak semua manusia bisa merasakan adanya anugerah tsb, karena ada yang dari
mereka dicobai oleh keinginannya(Yak.1:14)11 yang tidak didukung
oleh kemampuannya, lalu ada juga yang digodai oleh setan sehingga bisa berbuah
dosa.
Penerapan anugerah dalam
kehidupan sehari-hari
Manusia
adalah mahluk sosial yang saling bergantung satu sama lainnya, dan setiap manusia diberikan karunia yang berbeda-beda, untuk dimanfaatkan
anugerah(1Ptr.4:11)12
tsb, untuk di-sharing-kan kepada orang lain.
Lebih utamakan hubungan
kepentingan-bersama dari pada mengasihi sesama manusia.
Umumnya
orang yang sudah mengenal Allah, pasti mencintai Allah. Jadi disini ada relasi
khusus antara dia dengan Allah. Orang tsb bisa berdoa setiap saat untuk suatu
maksudnya. Namun sekarang ini, hubungan manusia berlandaskan kasih bukan lagi merupakan prioritas utama. Mereka
lebih mengandalkan kemampuannya dan institusinya, sehingga memilih hubungan yang
sesuai kepentingan-bersamanya, misalnya:
---Kepentingan-antara-perusahaan-dengan-karyawannya
---Kepentingan-perdangangan-antar-Negara,
untuk-maksud-postif
---Kepentingan-atasan-dan-bawahannya.
---Kepentingan-organisasi-dengan-anggotanya.
---Kepentingan-antara-orangtua-dengan-anak.
---Kepentingan-antara-sesama-teman
Sehingga
bila suatu waktu tidak ada lagi hubungan-kepentingan, maka kedua pihak tsb secara
alami akan terputus, dan berlakulah hukum
yang umum, karenanya hukum kasih menurun pengaruhnya, bahkan mungkin tidak berpengaruh lagi.
Lalu
untuk mengembalikan dan menumbuhkan kasih antara sesama manusia, diperlukan takut pada Tuhan(Mzm.111:10)13 dan praktekkan hukum-kasih seperti diuraikan di 1Kor.13:4-8)14
Kesimpulan
Tuhan memberikan berbagai anugerah kepada manusia
untuk kepentingan kehidupannya, namun banyak manusia yang belum mengetahui
adanya anugerah tsb. Sekarang ini banyak orang lebih mengutamakan kepentingan
bersamanya dari pada hukum-kasih. Hanya takut pada Tuhan bisa mengembalikan dan
menumbuhkan kasih
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.
R e f e r e n s i
:
1Kej.1:26,28
berkuasa atas hewan dan
menaklukkan bumi
26---Berfirmanlah
Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di
bumi.”
28—Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman
kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara
dan atas segala binatang yang merayap di bumi”
2Mzm.5:13 memagari dia dengan anugerahMu
Sebab
Engkaulah yang memberkati orang benar, ya Tuhan; Engkau memagari dia dengan anugerahMu
seperti perisai.
Anugerah,
menurut:
(A)--kamus,
http://Kamusbahasaindonesiaonline.org.
3a--pemberian atau ganjaran dr pihak atas (orang
besar dsb) kpd pihak bawah (orang rendah dsb);
b--karunia (dr Tuhan):
c--ia mendapat anugerah Bintang Mahaputra dr Pemerintah;
d--bersyukurlah atas anugerhNya
(B)--EAMK(Ensiklopedi
Alkitab Masa Kini, ISBN-978 602 8009 33-1, ctn-11, April-2011, hal-526:
4Anugerah atau kasih karunia dipakai sebagai terjemahan bah Ibrani
khen. Kata ini berarti perbuatan atas (dapat juga Allah) yang menunjukkan
kepada bawahannya kasih karunia, padahal sebenarnya bawahan itu tidak layak
menerimannya: mis Kej.6:7, Kel.33:17.
5(C)--Karunia
adalah pemberian, (dalam
PL terdapat selusin kata yang diterjemahkan sebagai pemberian) Hal:522, dari EAMK .
6Kej.1:28 mengelola(taklukkan dan
berkuasalah) atas bumi
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman
kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara
dan atas segala binatang yang merayap di bumi”
7Kej.1:29 Aku memberikan kepadamu makanan
Berimanlah
Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji
di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan
menjadi makananmu.
8Kis.10:15 yg dinyatakan halah, tdk
boleh dinyatakan haram
Kedengaran
pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: “Apa yang dinyatakan
halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram”
91Kor.12:8 yang lain karunia
berkata-kata, yg lain pengetahuan
Sebab
kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat,
dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan
pengetahuan.
10Pkh.3:13 menikmati
kesenangan dlm jerih payah adalah pemberian Tuhan
Dan
bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenagan dalam segala
jerih payanya, itu juga adalah pemberian
Allah.
11Yak.1:14 setiap
orang dicobai oleh keinginannya sendiri
Tetapi
tiap-tiap orang dicobai oleh keinginanya sendiri, karena ia diseret dan dipikat
olehnya.
121Ptr.4:11 jika ada yg melayani, lakukanlah dgn
kekuatan yg dianugerahkan Allah
Jika
ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan
firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan
kekuatan yang dianugerahkan Allah,
supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus, Ialah yang empunya kemualiaan dan kuasa
sampai selama-lamanya! Amin.
13Mzm111:10 permulaan hikmat adalah takut akan
Tuhan
Permulaan
hikmat adalah takut akan Tuhan, semua orang yang melakukannya berakal budi yang
baik, puji-pujian kepadaNya tetap untuk selamanya.
141Kor.13:4-8 kasih
adalah:……… (Mohon dibaca)
Rm.5:8 Allah
menunjukkan kasihNya kepada kita
Akan
tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati
untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Mat.22:37-39 hukum
Kasih
37--Jawab
Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38--Itulah
hukum yang terutama dan yang pertama.
39--Dan
hukum yang kedua, yang sama degan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri”.
Pkh.5:18 manusia dikarunia kekayaan utk
dinikmati, itu adalah karunia Allah
Setiap
orang yang dikaruniai Allah kekayaan
dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan
untuk bersukacita dalam jerih payanya – juga itupun karunia Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar