Minggu, 08 Desember 2013

Sudahkah anda nikmati anugerah?



Latar belakang

Tuhan-menciptakan-mahluk-yang-tertinggi-nilainya-yaitu-manusia, yang-serupa-dan-segambar-dengan-Dia(Kej.1:26,28)1  dan-memagari-mereka-dengan-nugerahNya(Mzm.5:13)2


Materi yang di sharing, sesuai topic

Mengenai anugerah.

Apa itu anugerah, anugerah adalah sbb:
1-Pemberian dari pihak atasan kepada pihak bawahan3,  
2-Perbuatan Allah kepada manusia, padahal sebenarnya manusia tidak layak menerimanya4.
3-Bisa juga diartikan, karunia atau pemberian5.

Siapa yang memberi anugerah.
Karena kasihNya Tuhan kepada manusia sehingga Dia telah “mempersiapkan berbagai kebutuhan dan sarana untuk diberikan” atau anugerah kepada semua manusia, yang seharusnya tidak perlu. Namun diberikanNya itu supaya kelanjutan hidup mereka bisa lebih baik.
 
Anugerah apa saja yang sudah diperoleh semua manusia ? 
Tuhan mempercayakan anugerah kepada manusia yang a.l. untuk bisa mengelola bumi(Kej.1:28)6, bersosialisai, dan lain-lain, agar kelanjutan hidupnya lebih menyenangkan, misalnya:
--Di-izinkan beranakcucu untuk-penuhi-dibumi.
--Diberikan kemampuan untuk-menaklukanlah-bumi.
--Berkuasa-atas-segala-jenis-hewan.
--Disediakan segala jenis makanan(Kej.1:29)7,(Kis.10:15)8
--Setiap orang diberikan karunia yang berbeda-beda(1Kor.12:8)9, untuk dimanfaatkan.

Banyak manusia tidak menyadari adanya anugerah untuk dinikmati
Dalam perjalanan hidup, semua manusia mendapat anugerah untuk dinikmati(Pkh.3:13)10 dan di kembangkan, a.l.:
--Tersedianya sinar matahari yang menyebabkan adanya terang-dan-gelap, perubahan musim.
--Setiap saat anda menarik nafas, oxygen akan masuk melalui hidung, saat anda menghembuskannya maka tumbuh-tumbuhan mengambilnya lalu memproses dan mengeluarkan oxygen, dst.
--Tersedianya bahan-tambang,kayu,ikan,sajuran.
Damai,tenteram,kesusahan. 
Bisa bersosialisasi yang baik.

Namun tidak semua manusia bisa merasakan adanya anugerah tsb, karena ada yang dari mereka dicobai oleh keinginannya(Yak.1:14)11 yang tidak didukung oleh kemampuannya, lalu ada juga yang digodai oleh setan sehingga bisa berbuah dosa.

Penerapan anugerah dalam kehidupan sehari-hari
Manusia adalah mahluk sosial yang saling bergantung satu sama lainnya, dan setiap manusia diberikan karunia yang berbeda-beda, untuk dimanfaatkan anugerah(1Ptr.4:11)12 tsb, untuk di-sharing-kan kepada orang lain.

Lebih utamakan hubungan kepentingan-bersama dari pada mengasihi sesama manusia.
Umumnya orang yang sudah mengenal Allah, pasti mencintai Allah. Jadi disini ada relasi khusus antara dia dengan Allah. Orang tsb bisa berdoa setiap saat untuk suatu maksudnya. Namun sekarang ini, hubungan manusia berlandaskan kasih bukan lagi merupakan prioritas utama. Mereka lebih mengandalkan kemampuannya dan institusinya, sehingga memilih hubungan yang sesuai kepentingan-bersamanya, misalnya:
---Kepentingan-antara-perusahaan-dengan-karyawannya
---Kepentingan-perdangangan-antar-Negara, untuk-maksud-postif
---Kepentingan-atasan-dan-bawahannya.
---Kepentingan-organisasi-dengan-anggotanya.
---Kepentingan-antara-orangtua-dengan-anak.
---Kepentingan-antara-sesama-teman

Sehingga bila suatu waktu tidak ada lagi hubungan-kepentingan, maka kedua pihak tsb secara alami akan terputus, dan berlakulah hukum yang umum, karenanya hukum kasih menurun pengaruhnya, bahkan mungkin tidak berpengaruh lagi.

Lalu untuk mengembalikan dan menumbuhkan kasih antara sesama manusia, diperlukan  takut pada Tuhan(Mzm.111:10)13 dan praktekkan hukum-kasih seperti diuraikan di 1Kor.13:4-8)14


Kesimpulan

Tuhan memberikan berbagai anugerah kepada manusia untuk kepentingan kehidupannya, namun banyak manusia yang belum mengetahui adanya anugerah tsb. Sekarang ini banyak orang lebih mengutamakan kepentingan bersamanya dari pada hukum-kasih. Hanya takut pada Tuhan bisa mengembalikan dan menumbuhkan kasih

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.

R e f e r e n s i  :

1Kej.1:26,28                berkuasa atas hewan dan menaklukkan bumi
26---Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
28—Allah  memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”

2Mzm.5:13                  memagari dia dengan anugerahMu
Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya Tuhan; Engkau memagari dia dengan anugerahMu seperti perisai.

Anugerah, menurut:

(A)--kamus, http://Kamusbahasaindonesiaonline.org.
3a--pemberian atau ganjaran dr pihak atas (orang besar dsb) kpd pihak bawah (orang rendah dsb);
b--karunia (dr Tuhan):
c--ia mendapat anugerah Bintang Mahaputra dr Pemerintah;
d--bersyukurlah atas anugerhNya

(B)--EAMK(Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, ISBN-978 602 8009 33-1, ctn-11, April-2011, hal-526:
4Anugerah atau kasih karunia dipakai sebagai terjemahan bah Ibrani khen. Kata ini berarti perbuatan atas (dapat juga Allah) yang menunjukkan kepada bawahannya kasih karunia, padahal sebenarnya bawahan itu tidak layak menerimannya: mis Kej.6:7, Kel.33:17.
5(C)--Karunia adalah pemberian, (dalam PL terdapat selusin kata yang diterjemahkan sebagai pemberian) Hal:522, dari EAMK .  

6Kej.1:28                     mengelola(taklukkan dan berkuasalah) atas bumi
Allah  memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”


7Kej.1:29                     Aku memberikan  kepadamu makanan
Berimanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.

8Kis.10:15                   yg dinyatakan halah, tdk boleh dinyatakan haram
Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: “Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram”

91Kor.12:8                  yang lain karunia berkata-kata, yg lain pengetahuan
Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.

10Pkh.3:13                   menikmati kesenangan dlm jerih payah adalah pemberian Tuhan
Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenagan dalam segala jerih payanya, itu juga adalah pemberian Allah.

11Yak.1:14                   setiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginanya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

121Ptr.4:11                  jika ada yg melayani, lakukanlah dgn kekuatan yg dianugerahkan Allah
Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus,  Ialah yang empunya kemualiaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

13Mzm111:10              permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan
Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik, puji-pujian kepadaNya tetap untuk selamanya.

141Kor.13:4-8              kasih adalah:……… (Mohon dibaca)

Rm.5:8                        Allah menunjukkan kasihNya kepada kita
Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Mat.22:37-39              hukum Kasih
37--Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38--Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39--Dan hukum yang kedua, yang sama degan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”.

Pkh.5:18                     manusia dikarunia kekayaan utk dinikmati, itu adalah karunia Allah

Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payanya – juga itupun karunia Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar