Senin, 30 Desember 2013

Menyesatkan orang berarti merugikannya.

Latar belakang
           
Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepadaKu, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut(Mat.18:6)1


Materi yang di sharing, sesuai topic

Apa itu sesat2 dan kebenaran3, lihat di referensi

Melakukan perbuatan yang sesat terhadap orang-orang adalah hal yang merugikan dan menyimpang dari kebenaran karena orang-orang tsb bisa mengalami perubahan yang mengakar, misalnya: mental dan pikiran berkembang kearah negatif, dan hal ini akan ter-refleksi pada sikap-nya, perkataan-nya dan perbuatan-nya.

Biasanya para pengajar-sesat akan mencari dan mengincar anak-anak yang keluarganya kurang serasih selain itu kasih-orangtua kepada anak-anaknya sangat rendah, sehingga anak-anak tsb akan mencari kecocokan pribadinya diluar rumah. Selain dari itu anak-anak masih lebih mudah dipengaruhi dan dibentuk dari pada orang dewasa.

Namun anak-anak adalah harapan masa depan semua bangsa dan calon memimpin pemerintahan, maka tidak heran kalau setiap negara harus berusaha untuk menyediakan sarana pendidikan, ketrampilan, dan lain lain sehingga mereka tidak gampang tersesat yang merugikan pribadinya endiri maupun pemerintah. Karenanya penyesat-penyesat itu harus dihukum seberat-beratnya(Mat.18:6) sehingga tidak ada ruang lagi untuk menyesatkan dan menipu.

Apa dampak dari penyesatan
Penyesatan bisa terjadi pada semua orang dari semua kalangan, tapi kenapa Yesus sangat keras kepada para penyesat anak-anak? (misalnya: lebih baik para penyesat jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ditenggelamkan ke dalam laut,Mat.18:6) Alasannya karena anak-anak sedang:
---Mengalami pertumbuhan fisik, mental dan rohani, yang didapati dari orangtua, para guru disekolah dan lingkungan bermain.
---Mereka masih mempunyai masa depan yang panjang.
---Biarlah mereka bertumbuh secara alami.

Dan bukan disesatkan oleh beberapa penyesat yang bertujuan memenuhi rencana dan kepentingan diri para-penyesat maupun kelompok penyesat. Karena bila para penyesat tidak dicegah, yaitu dihukum atau dibuang kelaut, maka dampak yang timbul, a.l.:

Kepribadian yang labil.
Alasannya: Dalam batin setiap anak ada tertulis hukum-Taurat dan hukum-Kasih(Yer.31:33)4  yang pada tahap pertama terus dirangsang oleh pendidikan orangtuanya, sehingga anak-anak sambil berkembang mempraktekkan hukum-hukum tersebut. Namun orangtua yang tidak harmonis memperlambatnya bahkan menyulitkan untuk mempraktekkan hukum-hukum tsb sehingga bisa menyimpang. Apalagi kalau ditambah dengan ajaran sesat maka anak-anak ini akan mempunyai kepribadian yang labil

Akan kehilangan kebenaran.
Alasannya: Anak-anak akan sulit membedakan mana yang baik dan buruk, yang penting cocok dan menyenangkan untuk pribadinya, sehingga kesimpulan yang mereka putuskan umumnya tidak objektif.

Sangat susah berkarya optimal.
Karena kedua alasan diatas maka anak-anak atau siapaun yang tersesat atau terima ajaran sesat akan susah untuk:
Hidup yang menyenangkan.
Menjadi orang yang bertanggung jawab.
Menjadi pemimpinan.

Apa tujuan penyesatan
Untuk mencapai dan memenuhi kepentingan pribadi atau golongan maka mereka bersedia memakai cara apapun, termasuk: menyesatkan anak-anak dan siapa saja, tidak peduli dampak yang akan timbul.

Bagaimana menghindari penyesatan
Percaya pada Tuhan dengan segenap hatimu(Ams.3:5)$
Lakukan perintah Tuhan, yaitu hukum-Taurat dan hukum-Kasih
Selalu tuntuk pada Tuhan dan lawan para penyesat itu, mereka akan lari(Yak.4:7)6

Kesimpulan

Penyesatan adalah perbuatan yang merugikan orang. Karenanya tunduklah pada Tuhan dan lawan penyesat itu, karena mereka akan lari darimu.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.

Referensi

1Mat.18:6       
Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepadaKu, lebih baik baginya jikia sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.

2SESAT, artinya:
(1) tidak melalui jalan yg benar; salah jalan: malu bertanya -- di jalan; mati -
(2) ki salah (keliru) benar; berbuat yg tidak senonoh; menyimpang dr kebenaran (tt agama dsb): ajaran yg --
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/sesat

3KEBENARAN, artinya:http://kamusbahasaindonesia.
(1) keadaan (hal dsb) yg cocok dng keadaan (hal) yg sesungguhnya: kita harus berani mempertahankan -; ia masih menyangsikan -- berita itu;
(2) sesuatu yg sungguh-sungguh (benar-benar) ada: kita harus menyakini -- yg diajarkan oleh agama;
(3) kelurusan hati; kejujuran: tidak seorang pun menyangsikan -- hatinya;
(4) kl izin; persetujuan; perkenan: dng -- yg dipertuan, kami masuk istana;
(5) Jk kebetulan: nah, -- dia datang sekarang, kita dapat bertanya langsung kepadanya
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/kebenaran

4Yer.31:33
Tetapi beginilah perjanjian yang Ku-adakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh TauratKu dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.

5Ams.3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan.

6Yak.4:7

Karena itu tuduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar