Latar belakang
Bencana
demi bencana datang, apakah karena manusia sudah salah gunakan kekuasaan yang
diberikan oleh Tuhan?
Materi yang di sharing, sesuai topic
Kekuasaan
dan menaklukkan atas seluruh bumi(Kej.1:26,28) telah
diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Dan sekarang ini bumi dikuasai oleh banyak
Negara yang pemimpinnya ditentukan oleh Tuhan(Ul.17:15), dan a.l. Indonesia dipimpin presiden dan propinsinya gubernur.
“kuasa” dan “takluk” apa artinya. Menurut kamus-on-line:
Kuasa-mengandung-arti
“seseorang-yang-mempunyai tugas dan wewenang”
Takluk-berarti “mengaku-kalah atau menyerah”(tidak-dibahas)
Sudah
tentu, siapa-yang menerima “tugas” dan “wewenang” mengelola bumi, motivasinya
adalah: supaya manusia bisa hidup lebih baik di-bumi untuk sekarang dan
yang-akan-datang. Dan mereka yang menerima
tanggung-jawab pasti tanggap dalam semua hal, misalnya: bencana yang sulit di
prediksi, tapi ada juga bencana yang terjadi karena ulah perbuatan manusia,
karena a.l.:
1----- Tugas dan
wewenang disalah-gunakan (Melecehkan-system, a.l. peraturan-pemerintah/swasta),
misalnya: Semua petugas/karyawan
harus bekerja sesuai job-description-nya, demikianpun yang terima wewenang harus
mengatur agar semua bagian beroperasi sejalan, dalam arti benar-dan-sesuai-jadwal
sehingga bisa menghasilkan laporan atau produksi. Namun-ada-yang menyerempet
agak keluar dari job-description dengan maksud conflict-of-interest, untuk menguntungkan
dia, tapi merugikan rakyat-atau-perusahaan. Contoh, a.l.:
Kurangnya pengawasan sehingga terjadi
conflict-of-interest..
Ada beberapa-pejabat-keamanan(sudah-divonis) yang-bertindak-diluar-batas-kewenangannya
yaitu menentukan-dan-mempengaruhi-harga-yang ditentukan-oleh-Vendor untuk kepentingan
pribadinya(mungkin-juga-kelompok), akibatnya masyarakat-yang-dirugikan, karena-kelebihan-harga tsb-akan-dibayar-melalui uang-pajak yang
disetor-masyarakat. dll.
Membiarkan pembangunan rumah mewah didaerah resapan
hujan dan bantaran kali, atau penggundulan hutan untuk industry tapi tidak
memperhatikan dampak lingkungan seperti: banjir, tanah longsor,
jalanan-menjadi-rusak, distribusi-kebutuhan-terganggu, gagal-panen, dll.
2-----Pribadimu yg buruk, (karena merasa tidak ada yang berwenang
untuk meneg ormu).
Disini
tidak ada hubungan dengan butir-1, diatas.
Tapi pribadimu, jadi walaupun
pendidikan & ketrampilan-mu tinggi dan menduduki posisi tinggi dan
berpengaruh, tapi kalau tingkah-lakumu buruk, atau satu-menit-saja-berbuat-salah
maka
kemungkinan besar anda bisa berbuat dosa, contoh:
2-1--Raja-Daud berselingkuh, karenanya keturunannya hancur(2Sam.12:10) dan juga mengatur supaya suami Batsyeba terbunuh(2Sam.11:15)
2-2--Raja-Solomo terpengaruh para istrinya sehingga ikut berhala,
akhirnya Tuhan mengoyakkan kerajaannya.(1Raj.11:11-12)
2-3--Bekas ketua IMF, bertingkah tidak sopan pd karyawan hotel di
New-York, dan akhirnya harus melepaskan jabatannya sebagai ketua-IMF, walaupun pengadilan
akhirnya membatalkannya.
3-----Kombinasi dari butir 1-dan-2
Akibatnya
pasti lebih buruk dan tidak-ada-moral, contohnya:
Ketua
Mahkamah Konstitusi membuat kesalahan, yaitu: memenangkan calon yang kalah di
pemilihan-kepala-daerah, sambil memperoleh uang dari calon tsb.
Peringatan berupa bencana dll.
Banyak
kejadian di butir1,2 dan 3 sulit dibuktikan, namun apapun perbuatanmu akan
diketahui Tuhan melalui hatinurani-mu(Rm.8:27), sehingga anda
harus bertobat bila tidak ada hal-hal yang tidak terduga bisa terjadi, contoh:
Sebagai-Peringatan
--Meletusnya gunung Sinabung
yang mengakitabkan banyak orang menderita.
--Banjir-bandang di kota Manado, sehingga terjadi rugi materi-dan-jiwa.
Gagalnya panen di Jawa-Tengah, dll.
Sebagai-Penghancuran
--Kecendrungan
hati manusia selalu membuahkan kejahatan, sehingga Tuhan menghapuskan manusia(Kej.6:7) dari
bumi kecuali Nuh(Kej.6:8).
--Hujan
belerang dan api dari langit membakar kota Sodom dan Gomora (Kej.19:24-25) karena
dosa mereka sangat berat(Kej.18:20).
--Pulau
Krakatau meletus hingga lenyap dari laut.
Kesimpulan
Manusia
sudah salahgunakan kekuasaan yang diberikan Tuhan, demikianpun berbuat dosa,
dan Tuhan mulai memberi peringatan melalui
bencana-bencana supaya bertobat, karena penghancuran total bisa terjadi,
karenya takut pada Tuhan dan lakukan hukum-Kasih.
Maukah anda?
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.
R e f e r e n s
i :
kuasa
(1) kemampuan atau kesanggupan (untuk berbuat sesuatu); kekuatan;
(1) kemampuan atau kesanggupan (untuk berbuat sesuatu); kekuatan;
(2)
wewenang atas sesuatu atau untuk menentukan (memerintah, mewakili, mengurus,
dsb) sesuatu: sekretaris tidak diberi -- untuk menandatangani surat yg penting
itu;
(3)
pengaruh (gengsi, kesaktian, dsb) yg ada pd seseorang krn jabatannya
(martabatnya);
(4) mampu;
sanggup: ia tiada -- mencegah perbuatan anaknya;
(5) orang
yg diserahi wewenang
takluk
(1) mengaku kalah dan mengakui kekuasaan pihak yg dianggap menang;
(1) mengaku kalah dan mengakui kekuasaan pihak yg dianggap menang;
(2) menyerah kalah kpd;
(3) tunduk kpd: Pangeran Diponegoro tidak mau -- kpd penjajah
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/takluk
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/takluk
Kej.1:26,28
26—Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan
manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di
laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan
segala melata yang merap di bumi.
28—Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman
kepada mereka: “Beranakcuculah dan bartambah banyak; penuhilah bumi dan
taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara
dan atas segala binatang yang merayap dibumi.
Ul.17:15
Maka hanyalah raja yang dipilih Tuhan, Allahmu,
yang harus kauangkat atasmu, Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah
engkau mengankat seorang raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu
tidaklah boleh kauangkat atasmu.
2Sam.12:10
Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari
keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil
istreri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
2Sam.11:15
Ditulisnya dalam surtat itu, demikian: Tempatkanlah
Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu
mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati”
1Raj.11:11-12
11—Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Salomo: “Oleh
karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan
segala ketetapanKu yang telah Kuperintahkan kepadamu, maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan
kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu.
12—Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya
oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya.
Rm.8:27
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui
maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendah Allah, berdoa untuk
orang-orang kudus
Kej.6:7
Berfirmanlah Tuhan: “Aku akan menghapuskan manusia
yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan
binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa
Aku telah menjadikan mereka.”
Kej.6:8
Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan.
Kej.19:24-25
24—kemudian Tuhan menurunkan hujan belerang dan
api atas Sodom dan Gomora, berasal dari
Tuhan, dari langit.
25---dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu
dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
Kej.18:20
Sesudah itu berfirmanlah Tuhan: “Sesungguhnya banyak
keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat
dosanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar