Jumat, 24 Januari 2014

Kekuasaan disalahgunakan, bencana mengintip

Latar belakang

Bencana demi bencana datang, apakah karena manusia sudah salah gunakan kekuasaan yang diberikan oleh Tuhan?

Materi yang di sharing, sesuai topic

Kekuasaan dan menaklukkan atas seluruh bumi(Kej.1:26,28) telah diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Dan sekarang ini bumi dikuasai oleh banyak Negara yang pemimpinnya ditentukan oleh Tuhan(Ul.17:15), dan a.l. Indonesia dipimpin presiden dan propinsinya gubernur.

kuasa” dan “takluk” apa artinya. Menurut kamus-on-line:
Kuasa-mengandung-arti “seseorang-yang-mempunyai tugas dan wewenang
Takluk-berarti “mengaku-kalah atau menyerah”(tidak-dibahas)

Sudah tentu, siapa-yang menerima “tugas” dan “wewenang” mengelola bumi, motivasinya adalah: supaya manusia bisa hidup lebih baik di-bumi untuk sekarang dan yang-akan-datang. Dan mereka yang menerima tanggung-jawab pasti tanggap dalam semua hal, misalnya: bencana yang sulit di prediksi, tapi ada juga bencana yang terjadi karena ulah perbuatan manusia, karena a.l.:

1----- Tugas dan wewenang disalah-gunakan (Melecehkan-system, a.l. peraturan-pemerintah/swasta), misalnya: Semua petugas/karyawan harus bekerja sesuai job-description-nya, demikianpun yang terima wewenang harus mengatur agar semua bagian beroperasi sejalan, dalam arti benar-dan-sesuai-jadwal sehingga bisa menghasilkan laporan atau produksi. Namun-ada-yang menyerempet agak keluar dari job-description dengan maksud conflict-of-interest, untuk menguntungkan dia, tapi merugikan rakyat-atau-perusahaan. Contoh, a.l.:

Kurangnya pengawasan sehingga terjadi conflict-of-interest..
Ada beberapa-pejabat-keamanan(sudah-divonis) yang-bertindak-diluar-batas-kewenangannya yaitu menentukan-dan-mempengaruhi-harga-yang ditentukan-oleh-Vendor untuk kepentingan pribadinya(mungkin-juga-kelompok), akibatnya masyarakat-yang-dirugikan, karena-kelebihan-harga tsb-akan-dibayar-melalui uang-pajak yang disetor-masyarakat. dll.

Membiarkan pembangunan rumah mewah didaerah resapan hujan dan bantaran kali, atau penggundulan hutan untuk industry tapi tidak memperhatikan dampak lingkungan seperti: banjir, tanah longsor, jalanan-menjadi-rusak, distribusi-kebutuhan-terganggu, gagal-panen, dll.

2-----Pribadimu yg buruk, (karena merasa tidak ada yang berwenang untuk meneg ormu).  
Disini tidak ada hubungan dengan butir-1, diatas. Tapi pribadimu, jadi   walaupun pendidikan & ketrampilan-mu tinggi dan menduduki posisi tinggi dan berpengaruh, tapi kalau tingkah-lakumu buruk, atau satu-menit-saja-berbuat-salah
maka kemungkinan besar anda bisa berbuat dosa, contoh:
2-1--Raja-Daud berselingkuh, karenanya keturunannya hancur(2Sam.12:10) dan juga mengatur supaya suami Batsyeba terbunuh(2Sam.11:15)
2-2--Raja-Solomo terpengaruh para istrinya sehingga ikut berhala, akhirnya Tuhan mengoyakkan kerajaannya.(1Raj.11:11-12)
2-3--Bekas ketua IMF, bertingkah tidak sopan pd karyawan hotel di New-York, dan akhirnya harus melepaskan jabatannya sebagai ketua-IMF, walaupun pengadilan akhirnya membatalkannya.

3-----Kombinasi dari butir 1-dan-2
Akibatnya pasti lebih buruk dan tidak-ada-moral, contohnya:
Ketua Mahkamah Konstitusi membuat kesalahan, yaitu: memenangkan calon yang kalah di pemilihan-kepala-daerah, sambil memperoleh uang dari calon tsb.

Peringatan berupa bencana dll.
Banyak kejadian di butir1,2 dan 3 sulit dibuktikan, namun apapun perbuatanmu akan diketahui Tuhan melalui hatinurani-mu(Rm.8:27), sehingga anda harus bertobat bila tidak ada hal-hal yang tidak terduga bisa terjadi, contoh:

Sebagai-Peringatan
--Meletusnya gunung Sinabung yang mengakitabkan banyak orang menderita.
--Banjir-bandang di kota Manado, sehingga terjadi rugi materi-dan-jiwa.
Gagalnya panen di Jawa-Tengah, dll.

Sebagai-Penghancuran
--Kecendrungan hati manusia selalu membuahkan kejahatan, sehingga Tuhan menghapuskan manusia(Kej.6:7) dari bumi kecuali Nuh(Kej.6:8).
--Hujan belerang dan api dari langit membakar kota Sodom dan Gomora (Kej.19:24-25) karena dosa mereka sangat berat(Kej.18:20).
--Pulau Krakatau meletus hingga lenyap dari laut.


Kesimpulan
Manusia sudah salahgunakan kekuasaan yang diberikan Tuhan, demikianpun berbuat dosa, dan Tuhan mulai memberi peringatan melalui bencana-bencana supaya bertobat, karena penghancuran total bisa terjadi, karenya takut pada Tuhan dan lakukan hukum-Kasih. Maukah anda?

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.


R e f e r e n s i  :

kuasa
(1) kemampuan atau kesanggupan (untuk berbuat sesuatu); kekuatan;
(2) wewenang atas sesuatu atau untuk menentukan (memerintah, mewakili, mengurus, dsb) sesuatu: sekretaris tidak diberi -- untuk menandatangani surat yg penting itu;
(3) pengaruh (gengsi, kesaktian, dsb) yg ada pd seseorang krn jabatannya (martabatnya);
(4) mampu; sanggup: ia tiada -- mencegah perbuatan anaknya;
(5) orang yg diserahi wewenang

takluk
(1) mengaku kalah dan mengakui kekuasaan pihak yg dianggap menang;
(2) menyerah kalah kpd;
(3) tunduk kpd: Pangeran Diponegoro tidak mau -- kpd penjajah

Referensi:
http://kamusbahasaindonesia.org/takluk

Kej.1:26,28
26—Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan segala melata yang merap di bumi.
28—Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bartambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap dibumi.

Ul.17:15
Maka hanyalah raja yang dipilih Tuhan, Allahmu, yang harus kauangkat atasmu, Dari tengah-tengah saudara-saudaramu haruslah engkau mengankat seorang raja atasmu; seorang asing yang bukan saudaramu tidaklah boleh kauangkat atasmu.

2Sam.12:10
Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil istreri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.

2Sam.11:15
Ditulisnya dalam surtat itu, demikian: Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati”

1Raj.11:11-12
11—Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Salomo: “Oleh karena begitu kelakuanmu, yakni engkau tidak berpegang pada perjanjian dan segala ketetapanKu yang telah Kuperintahkan kepadamu,  maka sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari padamu dan akan memberikannya kepada hambamu.
12—Hanya, pada waktu hidupmu ini Aku belum mau melakukannya oleh karena Daud, ayahmu; dari tangan anakmulah Aku akan mengoyakkannya.

Rm.8:27
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendah Allah, berdoa untuk orang-orang kudus

Kej.6:7
Berfirmanlah Tuhan: “Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.”

Kej.6:8
Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan.

Kej.19:24-25
24—kemudian Tuhan menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora,  berasal dari Tuhan, dari langit.
25---dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.

Kej.18:20
Sesudah itu berfirmanlah Tuhan: “Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar