Jumat, 21 Maret 2014

Apakah anda menabur kebenaran di hati-nurani-mu?

Latar belakang

Taburlah hal-hal-yang-bersifat-positif dalam hati-nuranimu agar bisa menuai-yang-baik, benar-dan-bermanfaat untuk-kehidupanmu(Ams4:23)


Materi yang di sharing, sesuai topic

Landasan hati-nurani

Kehidupan manusia mulai berawal sewaktu Tuhan memberikan nafas-kehidupan- (Kej.2:7) yang mencakup, a.l. : akal-budi, batin, hati-nurani, pikiran, dll.
Juga Tuhan telah memberikan suatu landasan kehidupan berupa menaruh dalam hati manusia hukum-Taurat, hukum-KasihNya dan menuliskannya dalam akal-budi manusia(Ibr.10:16). Karena Dia adalah baik dan benar dari permulaan hingga akhir.

Karenanya jagalah dan tumbuhkanlah hal-hal yang bersifat positif diatas landasan hati-nuranimu agar menghasilkan yang bermanfaat untuk kehidupanmu(Gal.6:7). Siapa yang menjaga-&-menumbuhkannya?

Orangtua yang menjaga-&-menabur.

Seorang calon ibu sewaktu hamil sangat berperan, yaitu:
(a)--menabur hal yang positif kepada janinmu, misalnya calon-ibu supaya memotivasi-pikirannya yang bersifat objektif dan-baik sewaktu pertumbuhan janin yang nanti akan dilahirkannya.
(b)--merasa adanya kasih dan dukungan suaminya.

Objektif dan positif akan bertumbuh subur dilandasan hatinurani.
Orangtua sebagai katalisator, secara tidak sadar telah menaburkan hal-hal positif berupa kebenaran dan kebaikan, hal itu bisa bertumbuh subur diatas landasan dari hati-nurani janin/bayi/anak tsb. Sehingga anaknya itu lebih cepat dan terarah untuk mengetahuinya, a.l.:
(a)--adanya kasih sayang dari orangtuanya.
(b)--mengasihi adik-kakaknya juga orangtuannya.
(c)--apa yang boleh diperbuat dan apa yang dilarang,dll.

Lakukan sesuatu yang menimbulakan pertentangan dengan pertumbuhan logika anaknya.
Seringkali orangtua secara tidak sadar menyuruh anaknya melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kenyataan tanpa menjelaskan apa motivasinya, sehingga bisa menimbulkan jalan pikiran yang bertentangan dengan logika anak tsb, misalnya:
(a)--Berkata kepada anaknya, “Bilang ibu tidak dirumah kalau ada yang nelpon.”
(b)--Anda melarang anak-anak pulang larut malam, tapi anda berbuat.

Anda juga menjaga-&-menabur
Anda juga ikut menabur, sejak kecil hingga hingga nafasmu yang terakhir. Jadi sadar atau tidak, anda selalu menabur di atas landasan hati-nurani-mu. Oleh karenanya taburlah yang benar(Mzm5:13), dan jangan biarkan hidupmu dipengaruhi dan diombang-ambing oleh kedagingan(duniawi) yang selalu menderitakan anda. 

Apakah hati-nurami bisa disalahkan?
Tidak, karena diatas hatimu, Tuhan telah memberi landasan berupa hukumNya dan menulis di akalbudimu. Jadi hati-nuranimu tidak bisa dibersalahkan, malahan dia mengajarimu supaya lakukan yang benar(Mzm.16:7) Dan Allah menyelidiki harinuranimu(Rm8:27)

Hati-nurani bisa kalah pengaruh dari kedaginganmu
Dalam perjalanan hidup manusia mengalami berbagai masalah, cobaan dan godaan sehingga cara-berpikir anda mulai terpengaruh untuk melakukan atau tidak. Bila perbuatan itu sifatnya buruk/kedagingan lalu anda lakukan, maka akal-budimu sudah kalah pengaruh dari logika-sesaat namun hati-nuranimu tetap berkata yang benar-sesuai-hukumNya.     

Kesimpulan

Percaya selalu pada Tuhan, dan taburlah kebenaran dan kebaikan di landasan hati-nurani-mu selama hidupmu dan jauhkan dari godaan dan keinginan-yang-aneh-aneh, marilah kita semua lakukannya.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis, EddyWarbung.


R e f e r e n s i  :


Ams.4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena disitu terpancar kehidupanmu

Kej.2:7
Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi mahluk yang hidup.

Ibr.10:16
Sebab setelah Ia berfirman: “Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu.” Ia berfirman pula: “Aku akan menaruh hukumKu di dalam hati(heart) mereka dan menuliskannya dalam akal-budi(mind) mereka

Yer.31:33
Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan degan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh TauratKu dalam batin(mind) mereka dan menuliskannya dalam hati(heart) mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umatKu.

Gal.6:7
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Mzm.5:13
Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya Tuhan; Engkau memagari dia dengan anugerahMu seperti perisai.

Mzm.16:7
Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasehat kepadaku, ya, pada wakut malam hati nuraniku mengajari aku..

Rm.8:27
Dan Allah yang menyelidiki hatinurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar