Jumat, 14 Maret 2014

Kenalilah Yesus sedini mungkin pada anakmu

Latar belakang

Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan(Ams.1:7).         

Materi yang di sharing, sesuai topic

Takut-akan-Tuhan(1) adalah permulaan-pengetahuan(2), penjelasannya:

(1)---Mengandalkan dan taat pada Tuhan adalah “takut akan Tuhan” yang dalam ensiklopedi1 bisa diuraikan sbb:

Takut yang kudus
a--Kemampuan yang diberi Tuhan kepada-anda-supaya-menghormati kekuasaan-Allah, mentaati-perintahNya dan jauhkan-diri-dari kejahatan(Ibr.5:7).
b--Mendorong anda-mencari-kesucian-yang-tercermin-dalam sikapmu(Ef.5:21)
Takut diperbudak
c--Selalu hindarilah-dosa-supaya-janga-menjadi-budaknya(2Kor.7:1)  
Prihatin kepada seseorang
d--Keprihatinan dan kepedulian-akan-seseorang-agar-terhindar-dari kehancuran-karena-dosa(2Kor.11:3)
Yang disegani 
e--Selalu bersandar-kepada-Tuhan(Ams.3:5) supaya-harapanmu-menjadi kenyataan.

(2)---Bersandar, menghormati dan lakukan Hukum Tuhan adalah landasan kehidupan manusia, dan itu adalah permulaan pengetahuan

2a--Lakukanlah dan jiwailah hukum-Tuhan yang utama adalah kasihi Tuhan(Mat.22:37) dan hukum yang sama dengan itu adalah kasihi sesama manusia(Mat.22:39)
2b--Hikmat telah ada dan disediakan untuk manusia(1Kor.2:7), karenanya kuasailah hikmat itu sedini mungkin, yang berguna sebagai landasan hidupanmu. Juga lakukanlah peraturan secara-utuh, jangan bagian yang ringannya saja, lalu yang intinya diabaikan(Mat.23:23)  


Generasi muda sedini mungkin menjiwai butir-butir diatas
Sehubungan-dengan-semua-alasan-diatas maka adalah lebih bijaksana bila kami semua mengetahui, menjiwai dan melakukan butir-butir diatas sedini-mungkin. Terutama  generasi-muda yang akan berinteraksi dan berhadapan dengan dunia nyata, karena merekalah yang akan memimpin Negara dikemudian hari.

Siapa-yang-memberi-contoh-terlebih-dahulu?
Orangtua yang harus berusaha sebagai teladan dalam keluarganya, misal pikiran dan perkataan harus sesuai dengan perbuatannya(Yak.2:22) yang ter-refleksi pada tingkah-lakunya, sehingga anak-anak bisa menyaksikannya, jadi tunjukkan:
Kasih sayang(Za.7:9)
Berlaku jujur(Mzm.50:23)  dan adil sama keluarga(Mzm.19:10)
Berjalan dengan jujur dan takut akan Tuhan(Ams.14:2).

Beberapa contoh:

Kasih-sayang,
Contoh: (a) Bayi berumur 15bulan menderita pilek sehingga rewel dan menangis karena susah bernapas lalu ayahnya mendekatkan mulutnya kepada hidung bayi dan mengisap lender-ingus dari hidung-bayi sehingga bayi-tsb bisa bernafas secara wajar lagi. Perbuatan ayah ini disaksikan oleh 3kakak-dari-bayi-itu, supaya diharapkan bisa memicu anak-anaknya untuk berkorban demi-kepentingan-keluarga-dan-masyarakat.
(b)Ajarkan kepada anakmu mengasihi Tuhan dan sesama manusia(Mat.22.37-40) sambil mempraktekkan kasih(1Kor.13:4-8) dalam kehidupan mereka, sehingga mereka lebih mudah bermasyarakat.

Keadilan
Contoh: Tingkatkan saling pengertian diantara keluarga sehingga lebih harmonis hubungannya, misalnya bicarakan soal hak & kewajiban, tugas & tanggungjawab, dalam keluarga dan masyarakat, saling-tolong-menolong, dll.

Belas kasihan (bah.Inggris“mercy”)
Belas-kasih atasan kepada bawahan, yang sama sekali bawahan itu tidak layak menerimanya.
Contoh: Temanmu mohon pinjam uang dari anda untuk bayar pengobatan anaknya, lalu anda berikan secara cuma-cuma karena kenyataannya dia sangat sulit untuk mengembalikanya.

Kesetiaan
Contoh: Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; yaitu lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong(Ams.19:22)

Kesimpulan

Andalkan dan taat pada hukumNya karena itu adalah landasan dan tumpuan, karena-dari-situ kehidupan generasi-mudah mulai-berkembang. Apakah anda setuju?

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis, Eddy


R e f e r e n s i  :

Ams.1:7          
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Ibr.2:10
Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah – yang bagiNya dan olehNya segala sesuatu dijadikan-, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.

Ibr.5:7
Dalam hidupNya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkanNYa dari maut, dan karena kesalehanNya Ia telah didengarkan.

Ef.5:21
Dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.

2Kor.7:1
Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

2Kor.11:3
Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya

Ams.3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Mat.23:23
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, baik kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.

Mat.22:37-40
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40-Pada kedua hukum inilah tergantung serluruh hukum Taurat dan kitab para nabi”

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna

Zak.7:9           
Beginilah firman Tuhan semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing

Mzm.50:23
Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya.

Mzm.19:10
Takut akan Tuhan itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil semuanya.

1Kor.13:4-8
4-kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Ams.19:22

Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar