Latar belakang
Janganlah
kamu sesat: Pergaulan yang buruk, bisa merusakkan kebiasaanmu yang baik(1Kor.15:33).
Materi yang di sharing, sesuai
topic
Dalam
perjalanan hidup, setiap manusia akan mengalami masa senang dan susah yang
harus dia hadapi sendiri. Sehingga usahakan supaya berhasil dan hindarilah
penyesatan.
Gejala-gejala yang bisa menyebabkan penyesatan.
Setiap
manusia mempunyai tingkat kemampuan akal-budi(Ams.10:21) dan pengetahuan
yang berbeda-beda untuk menerima, mengolah dan menanggapi suatu kasus yang
mereka hadapi, sehingga ada yang dapat mengatasi bahkan memanfaatkan kasus tsb
untuk kemajuannya. Namun ada yang tidak sanggup lalu bisa terjerumus, dll, karena,
sehingga bisa a.l.: tersesat lalu berurusan dengan penegak hukum, dll.
Gejala-gejala
penyesatan biasanya mulai terlihat dari kemampuan mental* yang antara-lain:
1--Terbiasa kurang-tegas dan kurang
biasa tentukan mana yang baik/buruk.
2--Sering berkompromi dengan:
baik dan buruk,
3--Pendidikanmu dari rumah
kurang terarah untuk bedakan yang baik dan buruk.
4--Orangtua terlalu memanjakan
dan melindungimu
5--Orangtua kurang
mengajarkan anda untuk mandiri.
6--Orangtua pilih kasih untuk
anaknya.
7--Mengalami tekanan ekonomi
yang berat.
8--Berada dalam keadaan
depresi yang berat
9--Fighting spirit-mu rendah
untuk keluar dari kesusahan, DLL.
10-Terlalu banyak berkhayal
namun tidak diikuti oleh perbuatannya.
11-Pendirian yang mudah
goyah, atau labil(Why.3:16).
12-Orangtua kurang peduli
padamu, dll.
Kapan penyesatan bisa terjadi?
Penyesatan
bukan semacam penyakit yang bisa melemahkan mental-mu dan/atau mendua hati-mu
hingga mudah tersesat. Tapi merupakan kecerobohan anda sendiri dan kesiapan mental yang kurang siap,
sehingga kurang meneliti terlebih dahulu sebelum menerima “bujukan”. Karena anda
hanya bersandar pada kemampuanmu sendiri
yang sedang lengah, tapi tidak mengandalkan-Tuhan(Ams3:5).
Sehingga penyesatan bisa terjadi setiap saat, dimanapun anda berada, oleh siapa
saja dan kapan saja. Dan terutama sewaktu anda:
a--Mabuk/terlalu senang
sehingga bisa kurang teliti.
b--Terbuai karena terlalu
dipuji.
c--Terlalu percaya orang(2Kor.11:3,
sehingga mudah disesatkan ajarannya.
d--Bergaul dengan orang yang
berpribadi buruk(1Kor.15:33).
e--Tidak mengetahui siapa
musuh dalam selimut..
f--Terlalu percaya diri. Dan-lain-lain.
Maksud penyesatan adalah terkutuk,
karena masa-mudamu lenyap.
Ada
beberapa orang, gerakan atau golongan sengaja ingin menyesatkan anda, terutama
anak-muda yang labil, supaya melakukan sebagian kegiatannya hingga se-ekstrim
apapun juga. Mereka tidak peduli padamu dan mengabaikan: kepentinganmu, keluargamu,
masa-depanmu, kesenangan masa mudamu, dll. Karenanya maksud penyesatan adalah
dosa dan terkutuk, yang penting tujuannya tercapai walaupun anda jadi korban. Misalnya:
---.Meledakkan bom-bunuh-diri
dikeramaian, anda mati.
---.Turut merampok kota, anda
jadi korban.
---.Turut merampok bank,
akhirnya masuk penjara.
---.Anda meninggalkan keluargamu untuk lakukan
bom-bunuh-diri.
Hindari penyesatan dalam
kehidupanmu
##- Usahakan secara konsisten hidupmu sesuai
perintah Tuhan(1Yoh3:24), yaitu imani dan hayati hukum-kasih(Mat.22:37-40) seiring dengannya
laksanakan dalam kegiatanmu sehari-hari(1Kor.12:4-8)
##-Bila ada orang-orang yang mencoba sesatkan
anda, maka saringlah cobaan itu sesuai hukum kasih(dua-ayat-diatas).
##-Lawanlah orang-orang yang ingin sesatkan
anda, merekal itu iblis(Gal.4:7)
Kesimpulan
Imani
dan lakukan segala perintahNya terutama hukum kasih, sehingga anda bisa
terhindar dari kesesatan selama kehidupanmu.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung.
R e f e r e n s i :
1Kor.15:33
Janganlah
kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Ams.10:21
Bibir
orang benar seperti menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal
budi.
*mental (dictionary: Merriam-Webster’s Collegiate
Dictionary- page775) adalah:
Relating
to the total emotional and intellectual response of an individual to external
reality
Why.3:16
Jadi
karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan muntahkan
engkau dari mulutKu.
Ams.3:5
Percayalah
kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri.
1Kor.15:33
Janganlah
kamu sesat: Pergaulan yang buruk
merusakkan kebiasaan yang baik.
1Yoh.3:24
Barangsiapa
menuruti segala perintahNya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia, dan
demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah
Ia karuniakan kepada kita.
Mat.22:37-40
37-Jawab
Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah
hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan
hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri.
40-Pada
kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
1Kor.13:4-8
4-Kasih
itu sabar; kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan
tidak sombong.
5-Ia
tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia
tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia
tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia
menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu,
sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih
tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan
akan lenyap.
Gal.4:7
Karena
itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar