Sabtu, 20 September 2014

Hindari kesesatan untuk masa depanmu

Latar belakang

Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk, bisa merusakkan kebiasaanmu yang baik(1Kor.15:33).

Materi yang di sharing, sesuai topic

Dalam perjalanan hidup, setiap manusia akan mengalami masa senang dan susah yang harus dia hadapi sendiri. Sehingga usahakan supaya berhasil dan hindarilah penyesatan.
  
Gejala-gejala  yang bisa menyebabkan penyesatan.
Setiap manusia mempunyai tingkat kemampuan akal-budi(Ams.10:21) dan pengetahuan yang berbeda-beda untuk menerima, mengolah dan menanggapi suatu kasus yang mereka hadapi, sehingga ada yang dapat mengatasi bahkan memanfaatkan kasus tsb untuk kemajuannya. Namun ada yang tidak sanggup lalu bisa terjerumus, dll, karena, sehingga bisa a.l.: tersesat lalu berurusan dengan penegak hukum, dll.
Gejala-gejala penyesatan biasanya mulai terlihat dari kemampuan mental* yang antara-lain:
1--Terbiasa kurang-tegas dan kurang biasa tentukan mana yang baik/buruk.
2--Sering berkompromi dengan: baik dan buruk,
3--Pendidikanmu dari rumah kurang terarah untuk bedakan yang baik dan buruk.
4--Orangtua terlalu memanjakan dan melindungimu
5--Orangtua kurang mengajarkan anda untuk mandiri.
6--Orangtua pilih kasih untuk anaknya.
7--Mengalami tekanan ekonomi yang berat.
8--Berada dalam keadaan depresi yang berat
9--Fighting spirit-mu rendah untuk keluar dari kesusahan, DLL.
10-Terlalu banyak berkhayal namun tidak diikuti oleh perbuatannya.
11-Pendirian yang mudah goyah, atau labil(Why.3:16).
12-Orangtua kurang peduli padamu, dll.
  
Kapan penyesatan bisa terjadi?
Penyesatan bukan semacam penyakit yang bisa melemahkan mental-mu dan/atau mendua hati-mu hingga mudah tersesat. Tapi merupakan kecerobohan anda sendiri dan kesiapan mental yang kurang siap, sehingga kurang meneliti terlebih dahulu sebelum menerima “bujukan”. Karena anda hanya bersandar pada  kemampuanmu sendiri yang sedang lengah, tapi tidak mengandalkan-Tuhan(Ams3:5). Sehingga penyesatan bisa terjadi setiap saat, dimanapun anda berada, oleh siapa saja dan kapan saja. Dan terutama sewaktu anda:
a--Mabuk/terlalu senang sehingga bisa kurang teliti.
b--Terbuai karena terlalu dipuji.
c--Terlalu percaya orang(2Kor.11:3, sehingga mudah disesatkan ajarannya.
d--Bergaul dengan orang yang berpribadi buruk(1Kor.15:33).
e--Tidak mengetahui siapa musuh dalam selimut..
f--Terlalu percaya diri. Dan-lain-lain.

Maksud penyesatan adalah terkutuk, karena masa-mudamu lenyap.
Ada beberapa orang, gerakan atau golongan sengaja ingin menyesatkan anda, terutama anak-muda yang labil, supaya melakukan sebagian kegiatannya hingga se-ekstrim apapun juga. Mereka tidak peduli padamu dan mengabaikan: kepentinganmu, keluargamu, masa-depanmu, kesenangan masa mudamu, dll. Karenanya maksud penyesatan adalah dosa dan terkutuk, yang penting tujuannya tercapai walaupun anda jadi korban. Misalnya:
---.Meledakkan bom-bunuh-diri dikeramaian, anda mati
---.Turut merampok kota, anda jadi korban.
---.Turut merampok bank, akhirnya masuk penjara.
            ---.Anda meninggalkan keluargamu untuk lakukan bom-bunuh-diri.

Hindari penyesatan dalam kehidupanmu
##- Usahakan secara konsisten hidupmu sesuai perintah Tuhan(1Yoh3:24), yaitu imani dan hayati hukum-kasih(Mat.22:37-40) seiring dengannya laksanakan dalam kegiatanmu sehari-hari(1Kor.12:4-8)
##-Bila ada orang-orang yang mencoba sesatkan anda, maka saringlah cobaan itu sesuai hukum kasih(dua-ayat-diatas).
##-Lawanlah orang-orang yang ingin sesatkan anda, merekal itu iblis(Gal.4:7)

Kesimpulan

Imani dan lakukan segala perintahNya terutama hukum kasih, sehingga anda bisa terhindar dari kesesatan selama kehidupanmu.


Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung.                   


R e f e r e n s i  :

1Kor.15:33    
Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Ams.10:21
Bibir orang benar seperti menggembalakan banyak orang,  tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.

*mental (dictionary: Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary- page775) adalah:
Relating to the total emotional and intellectual response of an individual to external reality

Why.3:16
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan muntahkan engkau dari mulutKu.

Ams.3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu,  dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

1Kor.15:33
Janganlah kamu sesat:  Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

1Yoh.3:24
Barangsiapa menuruti segala perintahNya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia, dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.

Mat.22:37-40
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
40-Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”

1Kor.13:4-8
4-Kasih itu sabar; kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
5-Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
6-Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
7-Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
8-Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.

Gal.4:7
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis, maka ia akan lari dari padamu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar