Latar belakang
Apa yang anda tabur akan anda tuai(Gal.6:7), karenanya
bersifatlah positif.
Materi yang di sharing, sesuai topic
Banyak
perusahaan mempunyai rencana jangka-panjang, dan mereka pasti punya suatu
tata-cara kerja yang baku untuk mencapai sasarannya. Dan bila anda bekerja
dalam perusahaan tsb, maka lakukanlah tugasmu sesuai tata-caranya maka anda
akan berhasil.
Demikianpun
dengan-manusia-umumnya, mereka mempunyai rencana hidup-tersendiri dan bagaimana
mencapai tujuan-hidupnya. Namun ada orang yang kurang memperhatikan rencana
dalam penghidupannya, bahkan ada yang berpendapat, lakukan saja dan hadapi
saja. Jadi tidak perlu berpikir apa itu “tabur
dan tuai”, dan hambatannya.
Seorang
bertanya kepada S1 jurusan-hukum, jawabannya sbb:
Saya
akan magang di kantor-pengacara-ternama, lalu mengikuti berbagai persyaratan
hingga bisa jadi pengacara, bila sudah mapan ingin jadi dosen, lalu masuk
partai. Siapa tahu jadi menteri atau presiden-RI.
1--Tabur
Bila
dia menginginkan supaya rencananya berhasil, maka dia mulai menabur untuk mencapai cita-citanya yaitu jadi menteri atau
presiden-RI. Dan banyak hal yang
terjadi sewaktu dia menabur, a.l.:
a)--Luangkan waktu untuk tekun
belajar dan bekerja.
b)--Kesampingkan kesenangan
duniawi.
c)--Manfaatkan waktu, karena
waktu tidak akan berulang.
d)--Siapkan keuangan yang
cukup.
e)--Dalam segala hal selalu
mengandalkan dan berdoa kepada Tuhan.
2--Tuai
Bila
semua berjalan lancar dan sesuai seperti proses sewaktu menabur, maka anda
mengalami pertumbuhan kualitas, sehingga tinggal tunggu waktunya saja untuk
meraih cita-citamu, karena:
a)--Sewaktu anda mengalami
pertumbuhan kualitas, lingkunganmu mengetahui, menyaksikan dan merasakan
bagaimana anda beri manfaat yang effektif kepada mereka.
b)--Bila saatnya tiba maka
anda bisa menjadi menteri atau presidenRI.
3--Halangan yang menggugurkan
tuaian-mu.
Banyak
orang telah berusaha untuk tetap pada jalur kebenaran sewaktu menabur, supaya
bisa meraih tuaian-nya. Namun dalam proses kehidupan selalu ada faktor-faktor
pribadi jang juga menentukan keberhasilannya, misalnya:
a)--Hindari 6 perkara yang
sering membuat orang tergelincir, yaitu;
mata sombong, lidah dusta, rencana dan berbuat kejahatan, saksi dusta dan
menimbulkan pertengkaran persaudaraan(Ams.6:16) .
b)--Jangan ber-korupsi. mencuri, dll
c)--Hindari lakukan amoral, berzinah, dll
d)--Jangan berhianat, dll
Halangan
tsb diatas bisa berdampak fatal, bahkan anda bisa gagal total dalam kinerjamu
maupun pengembangan-karir-mu selama kehidupanmu.
4--Kenyataan dalam masyarakat.
Banyak
anak-anak pinter sewaktu bersekolah namun mereka kurang sukses dalam kehidupannya,
bahkan ada teman-teman yang biasa-biasa saja tapi karena ber-kepribadian yang
baik dan tekun sehingga mereka yang berhasil dalam kehidupannya, karena
mengikuti system yang telah ada.
Dan
pribadi yang buruk bisa menimbulkan masalah dan dampaknya tidak disenangi oleh lingkungan masyarakat, apa lagi kalau anda mau jadi pemimpin, maka
persyaratannya harus positif.
Kesimpulan
Selama
proses menabur selalu ada ilalang yang mengganggu(Mat.13:30)
namun tetap fokus supaya anda meraih tuaian-mu.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Gal.6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan. Karena
apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Ams.6:16 Enam perkara ini yang dibenci
Tuhan, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hatiNya.
Mat.13:30 Biarkanlah keduanya tumbuh
bersama sampai waktu menuai. Pada waku itu aku akan berkata kepada para penuai:
Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar;
kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar