Jumat, 05 September 2014

Apa hambatannya dalam tabur dan tuai?

Latar belakang

 Apa yang anda tabur akan anda tuai(Gal.6:7), karenanya bersifatlah positif.

Materi yang di sharing, sesuai topic

Banyak perusahaan mempunyai rencana jangka-panjang, dan mereka pasti punya suatu tata-cara kerja yang baku untuk mencapai sasarannya. Dan bila anda bekerja dalam perusahaan tsb, maka lakukanlah tugasmu sesuai tata-caranya maka anda akan berhasil.

Demikianpun dengan-manusia-umumnya, mereka mempunyai rencana hidup-tersendiri dan bagaimana mencapai tujuan-hidupnya. Namun ada orang yang kurang memperhatikan rencana dalam penghidupannya, bahkan ada yang berpendapat, lakukan saja dan hadapi saja. Jadi tidak perlu berpikir apa itu “tabur dan tuai”, dan hambatannya.

Seorang bertanya kepada S1 jurusan-hukum, jawabannya sbb:
Saya akan magang di kantor-pengacara-ternama, lalu mengikuti berbagai persyaratan hingga bisa jadi pengacara, bila sudah mapan ingin jadi dosen, lalu masuk partai. Siapa tahu jadi menteri atau presiden-RI.

1--Tabur
Bila dia menginginkan supaya rencananya berhasil, maka dia mulai menabur untuk mencapai cita-citanya yaitu jadi menteri atau presiden-RI. Dan banyak hal yang terjadi sewaktu dia menabur, a.l.:
a)--Luangkan waktu untuk tekun belajar dan bekerja.
b)--Kesampingkan kesenangan duniawi.
c)--Manfaatkan waktu, karena waktu tidak akan berulang.
d)--Siapkan keuangan yang cukup.
e)--Dalam segala hal selalu mengandalkan dan berdoa kepada Tuhan.
   
2--Tuai
Bila semua berjalan lancar dan sesuai seperti proses sewaktu menabur, maka anda mengalami pertumbuhan kualitas, sehingga tinggal tunggu waktunya saja untuk meraih cita-citamu, karena:
a)--Sewaktu anda mengalami pertumbuhan kualitas, lingkunganmu mengetahui, menyaksikan dan merasakan bagaimana anda beri manfaat yang effektif kepada mereka.
b)--Bila saatnya tiba maka anda bisa menjadi menteri atau presidenRI.

3--Halangan yang menggugurkan tuaian-mu.
Banyak orang telah berusaha untuk tetap pada jalur kebenaran sewaktu menabur, supaya bisa meraih tuaian-nya. Namun dalam proses kehidupan selalu ada faktor-faktor pribadi jang juga menentukan keberhasilannya, misalnya:
a)--Hindari 6 perkara yang sering membuat orang tergelincir, yaitu;  mata sombong, lidah dusta, rencana dan berbuat kejahatan, saksi dusta dan menimbulkan pertengkaran persaudaraan(Ams.6:16) .
b)--Jangan  ber-korupsi. mencuri, dll
c)--Hindari lakukan amoral, berzinah, dll
d)--Jangan  berhianat, dll

Halangan tsb diatas bisa berdampak fatal, bahkan anda bisa gagal total dalam kinerjamu maupun pengembangan-karir-mu selama kehidupanmu.

4--Kenyataan dalam masyarakat.
Banyak anak-anak pinter sewaktu bersekolah namun mereka kurang sukses dalam kehidupannya, bahkan ada teman-teman yang biasa-biasa saja tapi karena ber-kepribadian yang baik dan tekun sehingga mereka yang berhasil dalam kehidupannya, karena mengikuti system yang telah ada.

Dan pribadi yang buruk bisa menimbulkan masalah dan dampaknya tidak disenangi oleh lingkungan masyarakat, apa lagi kalau anda mau jadi pemimpin, maka persyaratannya harus positif.


Kesimpulan

Selama proses menabur selalu ada ilalang yang mengganggu(Mat.13:30) namun tetap fokus supaya anda meraih tuaian-mu.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Gal.6:7        Jangan sesat! Allah  tidak membiarkan diriNya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Ams.6:16     Enam perkara ini yang dibenci Tuhan, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hatiNya.


Mat.13:30    Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waku itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar