Sabtu, 11 April 2015

Akhirnya penganiaya Kristen menjadi pewarta Kristen

Latar belakang

Kasih karuniaNya yang merubah Paulus sehingga dia bisa mewartakan.

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Mahkamah-Agama supaya mengakui.
Pihak Mahkamah Agama maupun Majelis Tua-Tua-Israel telah pengaruhi bangsa Israel sehingga Yesus disalib(Mat.26:59). Kemudian setelah kematian Yesus, mereka juga sangat marah kepada para rasul yang berhasil keluar dari penjara lalu mengajar di Bait-Allah supaya pihak Mahkamah Agama dan Tua-Tua Israel  mengakui, sbb:
a--Harus mentaati Yesus(Kis.5:29)
b--Yesus adalah Pemimpin dan Juruselamat(Kis.5:31)
c--Harus bertobat dan mohon pengampunan dosa(Kis.5:31)

2--Refleksi “Kasih” pada pengajaran Gamaliel masih kurang.   
Gamaliel adalah guru yang pinter, terkenal dan seorang Farisi dari Mahkamah Agama yang telah mendidik Saulus secara teliti dan baik(Kis.22:3) dalam bidang hukum nenek-moyang Israel a.l. hukumTaurat, dll. Dan  pengaruh pendidikannyalah yang ter-refleksi pada Saulus, sehingga dia menjadi pekerja yang giat bagi Allah seperti ahli-ahli Taurat lainnya, bahkan dia peroleh surat resmi dari Imam-Besar maupun Majelis-Tua-Tua-Israel, untuk menangkap pengikut Yesus sehingga bisa dipenjarakan dan juga menganiaya mereka sampai mati(Kis.22:4-5).  
Jadi disinilah kurangnya aplikasi dari pengajarannya, yaitu: kasihilah sesama manusia”

3--Apa pertimbangan Paulus, yang dahulu penganiaya sekarang jadi pewarta?
Sambil membawa surat resmi, Saulus ke Damsyik untuk menganiayai pengikut Yesus. Namun tiba-tiba ada cahaya sangat terang yang membutakan Saulus hingga terjatuh, lalu ada suara yang mengatakan, “Saulus, mengapa engkau aniaya Aku, Akulah Yesus yang kau aniayai”  

Namun setelah Paulus (dahulu Saulus) bisa melihat lagi dan peroleh bantuan dari para hamba-Tuhan, maka dia menyadari, apalah dirinya. Lalu kenapa Tuhan memberi kasih karunia, sehingga dia dipilih dan dituntun hingga bisa melayani Tuhan(1Kor.15:9-10). Karenanya apa yang telah dia capai dan peroleh dahulu, a.l.:
a--Pinter, karena berguru pada Gamaliel.
b--Termasuk golongan Farisi, juga Ibrani asli.
c--Mengetahui kebenaran dalam mentaati hukum Taurat,
d--Teguh dan tidak cacat pada hukum Taurat,
e--Menganiaya jemat Kristen, dll.
Adalah tidak berguna lagi, maka sekarang ini dilepaskannya semua pencapaian dan perolehan itu, dianggapnya sebagai suatu sampah, karena telah memperoleh Kristus(Flp3:8)

Pengenalan Paulus pada kasih-karuniaNya dan pada Yesus merupakan sesuatu yang lebih mulia dari pada semuanya itu, karena: “kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan(Flp3.:9)”. Dan inilah yang dikejar oleh Paulus, supaya bisa diwujudkan dalam perbuatan yaitu melayani Yesus, atau mewartakan(Yak.2:22) Inji.

4--Apakah anda penganiaya kebenaran, seperti Paulus?
Sesuai penjelasan diatas. Bila anda sekarang ini seorang penganiaya dalam hal kebenaran, seperti teroris: ISIS, dll, yang berarti anda telah melupakan, a.l.:
a--Pengetahuan dasar yang diajarkan orangtuamu secara penuh kasih-sayang sewaktu anda masih kecil(Ams.1:8).
b--Perjalanan hidup yang wajar(Ef.6:4) untuk mencapai keselamatan.
c--Yesus adalah jalan dan kebanaran dan hidup(Yoh.14:6).
Maka inilah kesempatan untuk bertobat dan mohon pengampunan, siapa tahu anda bisa peroleh kasih karunia dari Yesus seperti yang diberikanNya kepada Paulus, sehingga anda akan mewartakan Injil keseluruh dunia, seperti Paulus.

Kesimpulan
Bila anda seorang penganiaya kebenaran, maka bertobatlah dan berusaha dan mohon kasih-karuniaNya, supaya anda bisa lakukan dan menegakkan kebenaran.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

Mat.26:59
Imam-imam kepala, malah seluruh Mahnkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati.

Kis.5:29
Tetapi Perus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: “Kita harus lebih taat keada Allah dari pada kepada manusia”

Kis.5:31
Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kananNya menjadi Pemimpin dan Jurujselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.

Kis.22:3                               dididik dgn teliti di bwh pimpinan Gamliel.
Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini.

Kis.22:4-5
4—Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut Jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan de dalam penjara.
5—Tentang hal itu baik Imam Besar maupaun Majelis Tua-tau dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik dan aku telah pergi kesana untuk menangkap panganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihnukum.

1Kor.15:9-10
9—karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
10—Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang diangugerahkanNya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Flp.3:8
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semua itu dan menggagapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.

Flp.3:9
Dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran kerena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Ams.1:8
Hai anakku, dengarkanlah didikan ayhahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.

Ef.6:4
Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasehat Tuhan.

Yoh.14:6

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar