Jumat, 11 September 2015

Seberapa murni kekudusanmu?

Latar belakang

Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan(Ibr.12:14).


Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Apa artinya Kudus.
Pengertiannya sangat luas, namun bisa diringkas dari Ensiklopedi-Alkitab1, yaitu:
a--Dianggap keramat atau suci yang adalah lawan dari tecemar, langgar
peraturanNya, dll.  
b--Yang menekankan pada pengunaan yang berkaitan dalam suatu keadaan, atau proses. Dan ini mengarah ke pemikiran tentang perubahan batin yang terjadi berangsur-angsur, untuk menghasilkan kemurnian, kebenaran moral. Lalu hal itu akan tercermin dari tingkah-laku seseorang berupa perbuatan-perbuatan lahiriah yang baik dan menurut kehendak Tuhan.

2--Bagaimana anda bisa kejar kekudusan? Berusaha memperoleh kekudusan?

Supaya anda bisa kudus, maka pertama yang harus anda ketahui adalah mengerti akan hukum-Taurat(Kel.20:1-17) dan melakukannya, karena dari hukum Taurat anda akan mengenal dosa(Rm.7:12), misalnya jangan membunuh, dilarang mengingini bukan milikmu, dll.

Selain itu, karena anda ingin mencari kebenaran, maka Roh Kudus akan memimpinmu untuk mendengar firman-Tuhan. Sehingga anda mengerti dan akibatnya, akan timbul iman terhadap Tuhan Yesus. Firman-Tuhan inilah yang a.l. menguraikan bagaimana anda harus taat, mengasihi, kudus, dll. Misalnya mengenai kekudusan, sbb:

a--Allah menciptakan manusia bukan untuk melakukan apa yang cemar, misalnya; membunuh, rendahkan martabat orang lain, dll. Tapi untuk lakukan hal yang kudus(1Tes.4:7), misalnya tingkatkan kemurnian dan kebenaran moral. Sehingga bisa tercermin dari tingkah-lakunya berupa perbuatan-perbuatan lahiriah yang baik dan menurut kehendak Tuhan.

b--Karena perkawinan, maka suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya yang beriman kepada Yesus, demikianpun sebaliknya. Andaikata tidak demikian, maka anak-anakmu adalah nanak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus(1Kor.7:14).


3--Jagalah kekudusanmu supaya lebih murni, agar bisa melihat Tuhan.
  
Kekudusanmu yang telah anda raih, tidak selalu constant. Namun anda harus berusaha untuk mempertahankan bahkan mengejarnya sehingga lebih murni, hal itu tergantung pada interaksimu dengan lingkungan dimana iman-mu secara tidak langsung atau langsung akan diuji. Karena tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan(Ibr.12:14). Dan hasil pengujiannya bervariasi, yaitu:
(Bisa-positif)
a--Bila anda tetap teguh pada pendirian ajaranNya, tidak terombang-ambing.
(Bisa-negatif)
b--Iman-mu bisa terggoda sehingga meninggalkan Yesus.  
c--Meninggalkan kasih karena terbuai ajaran-ajaran duniawi.
d--Ketaatan pada peraturanNya ter-erosi.
e--Timbul kemarahan yang sangat berlebihan sehingga melakukan hal yang tidak benar dimata Tuhan.

4--Dampak dari tidak kudus, sehingga tidak boleh masuk tanah terjanji.
Sewaktu bangsa Israel kehabisan air digurun, dekat gunung batu Horeb, maka mereka mulai bersungut-sungut, akan melempari Musa dan menentang Tuhan(Kel.17:7).
Lalu Tuhan menjawab Musa, sbb: kumpulkan tua-tua Israel didepan gunung-batu, dan berkatalah didepan mereka kepada gunung batu tsb, supaya memberi airnya  untuk mereka.
Dan Musa mengambil tongkatnya lalu berbuat seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya. Namun Musa juga menambahkan(Bil.20.8-11), a.l.:
a--Satu kalimat, yaitu: berkata kepada mereka: “Dengarkan kepadaku hai orang-orang durhaka……”
b--Pukulan ke batu, yaitu: dalam dua detik, dia memukul batu tsb dua kali.

Menurut Tuhan, tambahan yang dilakukan Musa membuktikan bahwa:
*Musa berubah kesetiaannya kepadaNya ditengah-tengah orang Israel  
*Musa tidak menghormati kekudusanNya(Ul.32:51-52)
Akibat dari perbuatan Musa disaat kemarahannya memuncak sehingga menambahkan “perbuatan-tsb”, maka Tuhan tidak mengizinkan dia masuk tanah terjanji.

5--Detik-detik yang menentukan kekudusanmu
Suatu penyesalan bagi Musa atau siapa saja, karena tidak bisa kendalikan diri. Yaitu kemarahan-yang-berlebihan yang terjadi hanya dalam beberapa detik, sehingga dia atau(anda) lakukan perbuatan yang tidak kudus didepan Tuhan. Akibatnya Tuhan batalkan bagian akhir dari tujuanmu!

Kesimpulan
Raihlah kekudusanmu, bahkan mengejarnya supaya makin dekat dengan Tuhan, karenanya selalu patuh dan andalkan Dia

Bila anda berkenan dengan artikel ini, ada waktu luang, maka mohon pertolongan doakan orang yang anda kenal atau siapa saja, supaya mereka juga bisa hidup kudus. Terima kasih.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

Ibr.2:14
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

1Ensiklopedia Alkitab Masa Kini, ISBN-978-602-8009-33-1, jld-1, cet ke-11, hal-618

Kel.20:1-17             Sepuluh Firman Tuhan (Ten commandment)

Rm.7:12
Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.

1Tes.4:7
Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan yang kudus.

1Kor.7:14
Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, nicaya anak-anakmu adalah nanak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.

Kel.17:7
Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang  Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai Tuhan dengan mengatakan; “Adakah Tuhan di tengah-tengah kita atau tidak?”

Bil.20:8-11
08-“Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah didepan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya”
09-Lalu Musa dan Harun mengambil tongkat itu dari hadapan Tuhan, seperti yang diperintahkanNya kepadanya.
10-Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: “Dengarkanlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?”
11-Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memkul bukit batu itu dengan tongkat dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.

Ul.32:51-52
51--Oleh sebab kamu telah berubah setia terhadap Aku di tengah-tengah orang Israel, dekat mata air Meriba di Kadesh di padang gurun Zin, dan oleh sebab kamu tidak menghormati kekudusanKu di tengah-tengah orang Israel.          
52—Engkau boleh melihat negeri itu terbentang di depanmu, tetapi tidak boleh masuk ke sana, ke negeri yang Kuberikan kepada orang Israel.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar