Latar belakang
Rancangan
Tuhan adalah indah, dan siapa yang teguh pada janjiNya(Rm4.20-21) dan
percaya pada Yesus yang bangkit, akan memperoleh kehidupan yang kekal(Yoh3:36). Namun
dalam proses kehidupan, ada berbagai halangan yang harus dilalui.
Materi yang di
sharing, sesuai topic
Firman Tuhan yang mengandung
janji.
Tuhan
menciptakan bumi serta kehidupannya(Neh.9:6). Selain itu Dia
tetap memberikan kasih karunia berupa; penyelamatan, peraturan dan perjanjian, kepada semua manusia dan siapa
yang beriman pada Yesus, supaya bisa memperoleh kehidupan yang kekal(1Yoh.2:25). Namun
untuk itu, mereka akan selalu mengalami dan berinteraksi dengan; tantangan,
cobaan, godaan, ujian, dll, selama masih berada dibumi ini. Contoh:
1--Terlengahnya Adam
Adam
diciptakan terlebih dahulu oleh Tuhan, namun terlengah karena diberi pendamping
hidup, akibatnya:
a--Informasi dan penjelasan
mengenai apa yang tidak-dan-boleh dimakan dalam taman-Firdaus, sangat minim yang diperoleh Hawa dari Adam.
b--Adam juga bersalah,
karenanya ikut bertanggung-jawab, kenapa Hawa tidak bisa
menangkal maksud jahat dari iblis.
c--Akibatnya Adam-dan-Hawa
jatuh dalam dosa, sehingga Tuhan menghalau mereka dari taman Firdaus(Kej.3:24).
Inilah
awal penderitaan dari perjalanan hidup manusia karena mengikuti kemauannya dan terlantarkan
perintah Tuhan. Namun Tuhan tidak membiarkan mereka menderita seterusnya,
timbullah belas-kasihanNya, lalu Dia
memberikan kasih-karunia berupa, perjanjian,
dll, supaya mereka bisa hidup.
2--Perjanjian pertama dengan Nuh,
berupa kehidupan yang baru.
Karena
kejahatan manusia melewati batas sehingga Tuhan menghapuskan mereka pakai air
bah, dibumi ini. Namun Nuh mendapat kasih karunia(Kej.6:8)
sehingga luput. Lalu Tuhan sebagai inisiator mengambil langkah untuk mengadakan
perjanjian yang pertama antara Dia
dengan Nuh(Kej.9:11) bersama turun-temurunnya serta kehidupan lainnya untuk selama-lamaya
dibumi. Isi perjanjian a.l.:
a-Tidak ada kehidupan yang
akan dilenyapkan oleh air bah demikianpun memusnahkan bumi.
b-Perjanjian ini bersifat
kekal(Kej.9:16), sebagai tandanya adalah busur dilangit atau semacam pelangi yang
akan mengingatkan perjanjian itu.
c-Ada kewajiban yang harus
dilakukan Nuh(Kej.6:13-22), serta tanggung-jawab yang terkait dengan kewajiban tsb.
d-Beranakcucu untuk penuhilah
bumi supaya ada kehidupan.
3--Perjanjian dengan Abraham,
untuk selamatankan kehidupan keturunannya.
Tuhan
sebagai inisiator mengadakan perjanjian
dengan Abraham, yang menitik beratkan pada(EAMK1):
a-Tanah Kanaan menjadi milik
dan tempat kehidupan keturunan
Abraham
b-Keturunan Abraham akan
berlipat ganda
c-Allah menjadi Allahnya
keturunan Abraham-dan-Sarah(Kej.18:10).
d-Bersifat penyelamatan kaum
Israel
4--Perjanjian di padang gurun
Sinai, untuk perbaiki kehidupan
Tuhan
sebagai inisiator mengikat perjanjian dengan kaum Israel(Ul.5:2-3) yang
masih berjiwa budak. Perjanjian ini berupa
10-Perintah-Allah supaya mereka melakukannya, untuk merubah mentalnya dan moralnya,
juga mengetahui perbautan apa yang berdosa(Rm.7:7) atau
tidak, sehingga bisa bersosialisasi lebih sopan. Namun penghidupan mereka menuju tanah terjanji mengalami banyak halangan,
a.l.:
a-Menantang Tuhan karena
kehabisan air minum.
b-Musa jadi sasaran tumpahan
kemarahan mereka.
c-Berperang lawan suku-suku
lainnya,
d-Akhirnya Musa tidak
menginjak kakinya di tanah terjanji karena kelakuannya tidak kudus didepan suku
Israel dan Tuhan.Dll.
5--Apa manfaat perjanjian-perjanjian
(diatas) untukmu?
Setelah
manusia berbuat dosa, mereka tinggalkan janji-janji Tuhan, bahkan melupakan
hidup-kekal, karena turuti pilihan-bebasnya mereka yang kadang-kadang merusak
kepentingan umum, misalnya; korupsi, salah gunakan wewenang, dll. Karenanya dalam segala hal tetap andalkan Tuhan dan lakukan hukum kasih.
Kesimpulan
Oleh
karenanya lihatlah rancangan Tuhan dan terutama hidup yang kekal. Dan selalu
bersandar kepada Tuhan.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu untuk ingin membaca artikel ini, mohon
sharing.
PenulisEddyWarbung
R e f e r e n s i :
Rm.4:20-21
20-Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena
ketidakperccayaan, malah ia diperkuat
dalam imannya dan ia memuliakan Allah.
21-dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk
melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Yoh.3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang
kekal, tetapi barang siapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup,
melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.
Neh.9:6
Hanya Engkau adalah Tuhan! Engkau telah menjadikan langit,
ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala
yang ada diatasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya, Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan
bala tentara langit sujud menyembah kepadaMu.
1Yoh.2:25
Dan inilah jani yang telah dijanjikanNya sendiri kepada
kita, yaitu hidup yang kekal.
Kej.3:24
Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman
Eden ditempatkanNyalah beberapa kerub dengna pedang yang bernyala-nyala dan
menyambar-myambar, untuk menjuaga jalan ke pohon kehidupan.
Kej.6:8
Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan.
Kej.9:11
Maka Kuadakan perjanjianKu dengan kamu, bahwa sejak ini
tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada
lagi air bah untuk memusnahkan bumi.
Kej.9:16
Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya,
sehingga Aku mengingat perjanjianKu yang kekal antara Allah dan segala makluk
yang hidup, segala makluk yang ada di bumi.
Kej.6:13-22
Riwayat Nuh.
Kej.18:10
Dan firmanNya: “Sesungguhnya Aku akan kembali tahun
depan mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai
seorang akan laki-laki” Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang
dibelakangNya.
Ul.5:2-3
2-Tuhan, Allah kita, telah mengikat perjanjian dengan
kita di Horeb.
3-Bukan dengan nenek moyang kita Tuhan mengikat
perjanjian itu, tetapi dengan kita, kita yang ada di sini pada hari ini, kita
semuanya yang masih hidup.
Rm.7:7
Jika demikian, apakah yang hendak ia katakan? Apakah
hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknhya, justru oleh hukum Taurat
aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau
hukum Tarat tidak mengatakan: “Jangan mengingini”
1EAMK,
ISBN, jld-1, hal-480,
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, ISBN=978-6028009-33-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar