Latar belakang
Demi
kemanusiaan maka timbul kasih oleh beberapa negara
sehingga mereka menolong para immigran karena kelaparan,
kesehatan terganggu, tidak ada tempat berteduh, dll.
Materi yang di sharing, sesuai topic
Manusia
sepatutnya bersyukur, karena Tuhan memberikan karuniaNya (Rm.5:15) berupa
kehidupan yang kita jalankan sekarang ini berdasarkan kasihNya.
1--Apa dasarnya manusia saling
mengasihi.
Pengertian kasih sangat
luas dan itu adalah sifat Tuhan Allah, maka demikianpun manusia yang diciptakan
segambar dengan Dia, juga mempunyai sifat kasih yang mencakup a.l. toleransi,
belas-kasihan, tolong menolong, dll, sehingga akan tercermin dalam tingkah-laku
dan interaksi antar sesama manusia. Dan dasar
pijakannya adalah:
A--Karena Tuhan memberikan nafas
kehidupan kepada setiap manusia(Kej.2:7) sehingga mereka bisa; bergerak, berpikir, beraktivitas, peduli, berperasaan,
bersosialisasi, dll.
B--Walaupun manusia telah dosa,
namun Tuhan tetap mengadakan
perjajian dengannya, yaitu: (a) menaruh TauratNya(Kel.20:1-17)
dalam batinnya dan (b) menuliskan dalam hatinya, (c) bahwa
Dia adalah Allah-mu.
C--Yesus memberikan hukum kasih, yaitu: a- Kasihilah Tuhan Allahmu secara segenap akal-budimu, pikiranmu,
kekuatanmu. b- Kasihilah setiap
orang seperti dirimu sendiri.
2--Aplikasinya meragukan
walaupun dasar pijakannya jelas.
Dari
“dasar-pijakan” tsb diatas, anda mulai bertumbuh dan menggunakannya serta
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-harimu sewaktu berinteraksi dengan
siapa saja. Sewaktu anda berinteraksi, maka peranan kasihilah:
a-Tuhan Allah dengan segenap hatimu(Mat.22:37)
b-Sesama manusia seperti
dirimu sendiri(Mat.22:39),
sangat
berpengaruh dan dominan, dan selain itu juga merupakan satu kesatuan yang
saling berkaitan.
Namun
karena pikiran semua manusia telah dikotori oleh dosa, yang anda perbuat
sendiri. Maka hasil dari pelaksanaannya dan aplikasinya tergantung pada; pilihan-bebasmu, lingkunganmu dan
motivasimu.
Sehingga
manusia cenderung kurang memperhatikan, bahkan bisa mengabaikan “kasihilah
sesama manusia”. Akibatnya, mengasihi manusia lainnya ada hitung-hitungannya,
a.l.; balas-jasa, pinjaman boleh tapi pakai interest-nya, ada maksud yang
tersembunyi, apa untung ruginya, kalau yang menyakiti jangan dibantu, dendam
terhadap musuh belum dibalas, dll.
Namun
Yesus mengatakan kasihilah dan berbuat baik kepada musuhmu(Luk.6:27), dan
pembalasan adalah hakKu(Ibr.10:30).
Sehingga
bertanyalah pada dirimu, seberapa murni anda bisa mengasihi orang-lainnya,
misalnya: lebih menyayangi anak yang tertua daripada yang suka melawan, tidak
senang pada tetanggamu karena parker depan-rumahmu, kawan belum membayar
utangnya, dll?
3--Bagaimana kenyataan mengasihi sesamanya dalam
sehari-hari.
Bila
manusia hidup mengandalkan Tuhan, maka pengetahuan-mu
akan kasih
(lihat
1-C-a,b),
terus bertumbuh dan menjadi lebih murni kepada Tuhan, jadi ini merupakan iman-anda
yang bertumbuh kepada Tuhan. Namun iman tersebut akan menjadi lebih sempurna
bila di-iringi perbuatannya (Yak.2:22), yaitu supaya mengasihi-mu
bisa lebih sempurna, contoh:
(a)--Seorang Samaria membantu seorang
Yahudi yang dipukuli serta dirampok. Selain itu dia memberi perawatan dan
membayar biaya-rawatan orang Yahudi tsb(Luk.10:30-37), tanpa
meminta imbalan apapun.
(b)--Akibat dari perang saudara
di Syria dan beberapa Negara di timur-tengah, banyak korban berjatuhan dan yang
melarikan diri ke Uni-Eropa, anehnya Negara tentangganya tidak menerima mereka.
(c)--Ada motivasi tersendiri, selain membantu.
Sejak
terjadi pengungsian, Jerman bersedia menampung 800.000 orang. Kedengarannya
manusiawi, namun dibalik pertolongan itu ada tujuan lain (kutipan dari CNN), yaitu:
Untuk menutupi mengisi, penduduk
Jerman yang bertumbuh negatif.
Banyak lowongan kerja-kasar tersedia, namun kurang
tenaga.
Para pengungsi akan menerima upah minimum.
Ekonomi-Jerman akan bertumbuh lebih
baik karena tenaga kerja murah.
Dll.
(d)--Bagaimana dengan anda sendiri,
apakah anda membantu orang secara penuh kasih atau ada motivasi lainnya.
Kesimpulan
Ada
orang yang mengasihi Tuhan lebih gampang, tapi mengasihi orang lainnya harus
pakai hitung-hitungannya. Namun kadar mengasihi adalah satu paket yaitu; secara
bersamaan mengasihi Tuhan dan sesama manusia.
Bila
anda sejalan dengan artikel ini
mohon kerelaanmu untuk doakan dirimu supaya bisa mengasihi orang lainnya lebih
murni sesuai perkembangan imanmu.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Rm.5:15
Tetapi karunia Alah tidaklah sama dengan pelanggaran
Adam. Sebab, kika karena pelanggara satu orang semua orang telah jatuh di dalam
kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karniaNya, yang
dilimpahkanNya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Kej.2:7
Ketika itulah Tuhan Alah membentuk manuisia itu dari
dbu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; kemikianlah manusia
itu menjadi mahluk yang hidup.
Kel.20:1-17 Kesepuluh
firman (The Ten Commandments)
Mat.22:37-39
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah huykum yang terutama danyang pertama.
39-Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Luk.6:27
“Tetapi kepada kamu, yangt mendengarkan Aku, Aku
berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu”
Ibr.10:30
Sebab kita mengenal Dia yang berkata: “Pembalasan
adalah hakKu, Akulah yang akan menuntut pembalasan’
Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan
perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Luk.10:30-37 Orang Samaria yang murah hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar