Minggu, 15 November 2015

Bolehkah materi kothbahmu dimultiplikasi untuk pihak lain?

Latar belakang

Berusahalah secara wajar, karena semua manusia akan hidup dimana dia menekuninya, demikian pun anda sebagai hamba-Tuhan akan hidup dari pelayananmu(1Kor.9:13-14).

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Siapa yang menikmati hasil kerjanya?
Seorang petani yang bekerja keras, haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya(2Tim.2:6), demikianpun setiap orang yang mau bekerja-keras. Misalnya: tukang-kue akan memperoleh penghidupan dari usahanya karena membuat kue, demikianpun hamba-Tuhan memperoleh penghidupan dari pelayanannya(1Kor.9:14).

Bila seseorang memilih penghidupannya sebagai hamba-Tuhan, maka umumnya orang tsb akan menunjukkan ke-rendahan dirinya(Mzm.119:17)  kepada Tuhan sehingga dia rela bekerja sebagai budak1 atau pelayan dari Tuhan. Namun merendahkan dirinya juga akan ter-reflesksi dalam kehidupan sehari-hari terutama sewaktu berinteraksi dengan manusia lainnya.

2--Bolehkah pelayananmu dimanfaatkan?
Anda sebagai hamba-Tuhan yang telah membuat kothbahmu akan merasa senang bila kothbahmu menjadi berkat bagi banyak orang. Apalagi kalau ada orang yang  mengajukan usul, sbb:
a--Apakah kothbahmu yang anda buat dan di-khususkan untuk para jemaatmu boleh didengar oleh orang lain yang bukan jemaatmu atau siapa saja?
b--Bolehkah orang lain meng-copy kothbahmu untuk dipakai di gereja-lain atau dijual dalam bentuk CD, buku, dll, untuk kepentingan pelayanan?

Maka dengan rendah-hati, jawaban hamba-Tuhan pada umumnya, boleh saja. Karena apa salahnya, kita-semua yang mengikuti Yesus, tujuannya a.l. supaya mewartakan firman-Tuhan sampai ke ujung bumi(Kis.1:8). Jadi boleh-boleh saja mereka memanfaatkannya. Namun setujukah bila ada yang menjualnya untuk kepentingannya pribadi?

3--Apa motivasinya me-multiplikasikan kothbahnya orang lain?
Coba bayangkan kalau ada yang multiplikasikan hasil karya-mu (karya-lukisanmu, lagu ciptaanmu, tulisanmu, kothbahmu, dll) maka jawabannya akan beragam,  namun lihat apa motivasinya, seperti yang diuraikan dibawah ini:
a-Apakah murni dipergunakan untuk penginjilan.
b-Untuk memegahkan dirimu!
c-Mencari keuntungan untuk kehidupanmu(yang dibahas).

Mohon izin untuk multiplikasi
Lalu apa salahnya kalau mencari keuntungan untuk kehidupanmu atas kothbah-ciptaan-orang-lain? Biasanya yang ajukan pertanyaan ini, adalah seorang yang bukan hamba-Tuhan.
Dan jawaban dari pemegang-hak-cipta pada umumnya, “boleh saja”. Tapi anda harus bertindak adil dan jujur, dan sebelum anda melangkah, sebaiknya bertemu dengan pemegang-hak-cipta, supaya:
a-Bicara dari hati ke hati, apa maksudmu.
b-Jelaskan bahwa anda mencari keuntungan dari usaha penyebaran kothbah untuk kehidupanmu.
c-Menyebarkan kothbah melalui CD, buku, internet, dll.
d-Bertindak jujur dan terbuka sama pemilik-hak-cipta.
h-Berusahah mendapat surat-persetujuan darinya, bahwa dia setuju.
e-Jangan melanggar Undang-Undang-Hak-Cipta, karena:
f-Bisa dipidanakan masuk penjara-yang-lama/denda-yang-berat dan kena, 
g-Sangsi social dan harga dirimu terganggu yang bisa pengaruhi keluargamu

4--Hamba-Tuhan tidak perlu copy-paste.
Sebagai hamba-Tuhan perlukah anda copy-paste? Pasti tidak perlu karena anda telah belajar tekun dan bersandar kepada Tuhan(Ams.3:5), bahkan bisa minta kepada Tuhan supaya Roh-Kudus bimbing anda(Luk.11:13) dalam melaksanakan pelayananmu. Selain itu karunia setiap hamba-Tuhan berbeda-beda(Rm.12:6) sehingga penekanan pelayananmu juga mempunyai ciri-ciri tersendiri. Karenanya usahakanlah kothbahmu adalah ciptaanmu sendiri dan selalu berusaha berdasarkan kebenaran, maka anda akan peroleh jalan yang lebih baik lagi(1Kor.12:31).

Kesimpulan
Ada beberapa individu supaya berlaku adil dan jujur karena memperbanyak kothbah dari beberapa pendeta untuk kehidupannya, dan untuk menyabarkannya agar didengar orang-orang. Bagi para hamba-Tuhan agar tekun dalam pelayanannya berdasarkan kebenaran karena mereka akan berkenan pada Allah dan dihormati manusia(Rm14:18).

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.

Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

1Kor.9:13            
Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupan dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
1Kor.9:14            
Demikian pula Tuhan menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.

2Tim.2:6
Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.

1Kor.9:14
Demikian pula Tuhan menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.

Mzm.119:17
Lakukanlah kebajikan kepada hambaMu ini, supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firmanMu

1Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Terbitan: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, cet-11 April 2011, ISBN-978-602-8009-32-1, hal360.

Kis.1:8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roph Kudus turun keatas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKU di Yerusalaem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

Ams.3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Luk.11:13
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu,  apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya.

Rm12:6
Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita malakukannya sesuai dengan iman kita.

1kor.12:31
Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama, Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

Rm.14:18

Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar