Latar belakang
Kelihatannya,
banyak orang yang berkeyakinan penuh, merasakan bahwa mereka telah melakukan
perbuatan-perbuatan baik bahkan membantu banyak orang sehingga kesulitannya
teratasi, namun apakah motivasi mereka benar demikian?
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Pernyataan untuk diketahui
Ada
pernyataan yang sangat penting untuk diketahui, semoga jangan terjadi padamu:
A---Rasul Paulus mengatakan
a.l. bahwa; sebagai orang yang beritakan injil, harus tahu benar apa yang
diajarkannya dan menjaga kehidupannya, supaya selalu bisa hidup benar, karena jangan-jangan
dia sendiri yang ditolak(1Kor.9:27), oleh Yesus.
B---Kepada pengajar-sesat,
Yesus mengatakan: “Enyah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!”(Mat.7:23).
Jadi
apakah anda sebagai; evangelis, pendeta, Romo, hamba-Tuhan, dll, bisa mengalami
penolakan dari Yesus. Dan pasti ada penyebabnya. Karenanya kuasailah
kehidupanmu dan beritakan injil yang benar.
Demikianpun
apakah anda sebagai; guru, kepala-keluarga, manager, motivator, visionary, dll,
bisa mengalami pengusiran oleh Yesus. Dan penyebabnya karena anda tidak
mengajar yang benar, bahkan menyesatkan orang yang mendengar terutama anak-anak
yang imannya sedang bertumbuh.
2--Apakah memberitakan injil
yang baik, tidak ditolak?
Namun
kenapa mereka bisa ditolak bahkan diusir, walaupun telah melakukan pekerjaannya
yang kelihatannya baik?. Jawabannya banyak namun ber-variasi.
Tapi
cobalah dipersempit ayat(1Kor.9:27) diatas, yang tercakup dalam Perikop “Hak-dan-Kewajiban-Rasul”.
Apakah para rasul, petinggi-agama, atau sekarang ini yang disebut hamba-Tuhan,
dll, telah melakukan butir-butir dibawah ini?,
berupa:
a-Selalu
minta Roh Kudus supaya pelayananmu tidak melenceng.
b-Mendisiplinkan
badanmu supaya mendukung arah tugasku.
c-Tugasmu,
yakni memberitakan kebenaran sesuai Injil.
d-Lakukanlah
tugasmu berdasarkan kasih dan peduli kepada yang dilayani.
e-Terimalah
kritikan-orang sebagai cambuk untuk perbaikan mutu pelayananmu.
f-Imanmu
supaya selalu terarah kepada Yesus, terutama sewaktu melayani.
g-Selalu
andalkan kemampuanmu pada Yesus, bukan pada pribadimu.
h-Selalu
taat pada peraturan Tuhan dan hidupmu supaya kudus.
i-Berusaha
supaya “cara hidupmu” menjadi contoh bagi orang lain.
j-Namun apakah pelayananmu sudah benar menurut
hati-nuranimu?
3--Aku berdialog dengan
hati-nuraniku(Mzm.16:7)
Hati-nurani(HN)
setiap manusia tidak akan berbohong, dia akan menegur-mu bila anda berbuat
salah. Dialog berupa Tanya
Jawab, biasanya terjadi sewaktu anda
tidak sibuk, misalnya diwaktu subuh, ditempat tidurmu, sbb:
T-HN kepadaku: Apakah butir 2a -s/d- 2j telah saya lakukan secara
baik?
J-Saya kepada HN: Benar, telah saya lakukan.
T-HN kepadaku: Murnikah
motivasi-ku sewaktu melakukan butir a -s/d- i ?
J-Saya kepada HN: menjawab sbb:
a--motivasiku
murni.
b--kadang-kadang juga ada maksud
lainnya, bahkan cari untung dan sesatkan banyak orang termasuk anak-anak(Mzm.6:9,Mat.7:23),dll.
4--Perbuatan burukmu adalah
salah, tapi tidak yang mendengar tidak.
Bila
perbuatan-ku adalah 3a, itu
berarti imanmu makin murni karena pelayananmu adalah benar.
Bila
perbuatan-ku 3b, maka imanku belum
tegar sehingga masih mengutamakan kepentingan diri
sendiri karena ada motivasi buruk seperti contoh diatas. Sehingga aku yang
melayani ditolak oleh Yesus(Mat.7:23), inilah sebabnya!.
Namun
orang-orang yang mendengar dan mengikuti
pelayananku, mereka tetap menerima yang baik bahkan bisa diterima oleh Yesus,
bila iman mereka bertumbuh dan ada perbuatannya yang sesuai(Yak.2:22).
5--Sudahkah anda membina
keluargamu sehingga mereka tidak ditolak?
Sesuai
penjelasan 2a-2j diatas, maka sudahkah anda
lakukan untuk kepentingan keluargamu dan kemajuan anak-anakmu. Sehingga kelak
mereka tidak ditolak, karena dasar mereka adalah
kebenaran(Ef.1:13),yang anda berikan(Ams.1:8,Ams.3:11).
Kesimpulan
Sesuai
motivasimu yang murni, maka lakukanlah tugasmu untuk kepentingan bersama.
Namun bila menyimpang maka hati-nuranimu yang akan menegormu. Dan kalau masih ikuti keinginan duniawi dan abaikan hati-nuranimu untuk kepuasan pribadimu,
maka Yesus akan menolakmu. Karenanya bimbinglah anak-anakmu supaya mereka tidak ditolak.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
1Kor.9:27
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya
seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku
sendiri ditolak.
Mat.7:23
Pada waktu itulah Aku berterus terang kepada mereka
dan berkata; Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian
pembuat kejahatan!”
Mzm.6:9
Menjauhlah dari padaku, kamu
sekalian yang melakukan kejahatan, sebab Tuhan telah mendengar tangisku. Tuhan
telah mendengar permohonanku, Tuhan menerima doaku.
Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman
bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuaan itu iman
menjadi sempurna.
Ef.1:13
Di dalam Dia kamu juga – karena
kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu – di dalam Dia
kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang
dijanjikanNya itu.
Mzm.16:7
Aku memuji Tuhan, yang telah
memberi nasehat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
Ams.1:8
Hai anakku, dengarkanlah didikan
ayahmu, dan jangan menuyia-nyiakan ajaran ibumu.
Ams.3.11
Hai anakku, janganlah engkau
monolak didikan Tuihan, dan janganlah engkau
bosan akan peringatanNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar