Sabtu, 07 November 2015

Jagalah supaya anda tidak ditolak setelah berbuat kebaikan.

Latar belakang

Kelihatannya, banyak orang yang berkeyakinan penuh, merasakan bahwa mereka telah melakukan perbuatan-perbuatan baik bahkan membantu banyak orang sehingga kesulitannya teratasi, namun apakah motivasi mereka benar demikian?

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Pernyataan untuk diketahui
Ada pernyataan yang sangat penting untuk diketahui, semoga jangan terjadi padamu:
A---Rasul Paulus mengatakan a.l. bahwa; sebagai orang yang beritakan injil, harus tahu benar apa yang diajarkannya dan menjaga kehidupannya, supaya selalu bisa hidup benar, karena jangan-jangan dia sendiri yang ditolak(1Kor.9:27), oleh Yesus.
B---Kepada pengajar-sesat, Yesus mengatakan: “Enyah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!”(Mat.7:23).

Jadi apakah anda sebagai; evangelis, pendeta, Romo, hamba-Tuhan, dll, bisa mengalami penolakan dari Yesus. Dan pasti ada penyebabnya. Karenanya kuasailah kehidupanmu dan beritakan injil yang benar.
Demikianpun apakah anda sebagai; guru, kepala-keluarga, manager, motivator, visionary, dll, bisa mengalami pengusiran oleh Yesus. Dan penyebabnya karena anda tidak mengajar yang benar, bahkan menyesatkan orang yang mendengar terutama anak-anak yang imannya sedang bertumbuh.

2--Apakah memberitakan injil yang baik, tidak ditolak?
Namun kenapa mereka bisa ditolak bahkan diusir, walaupun telah melakukan pekerjaannya yang kelihatannya baik?. Jawabannya banyak namun ber-variasi.

Tapi cobalah dipersempit ayat(1Kor.9:27) diatas, yang tercakup dalam Perikop “Hak-dan-Kewajiban-Rasul”. Apakah para rasul, petinggi-agama, atau sekarang ini yang disebut hamba-Tuhan, dll, telah melakukan butir-butir dibawah ini?, berupa:  
a-Selalu minta Roh Kudus supaya pelayananmu tidak melenceng.
b-Mendisiplinkan badanmu supaya mendukung arah tugasku.
c-Tugasmu, yakni memberitakan kebenaran sesuai Injil.
d-Lakukanlah tugasmu berdasarkan kasih dan peduli kepada yang dilayani.
e-Terimalah kritikan-orang sebagai cambuk untuk perbaikan mutu pelayananmu.  
f-Imanmu supaya selalu terarah kepada Yesus, terutama sewaktu melayani.
g-Selalu andalkan kemampuanmu pada Yesus, bukan pada pribadimu.
h-Selalu taat pada peraturan Tuhan dan hidupmu supaya kudus.
i-Berusaha supaya “cara hidupmu” menjadi contoh bagi orang lain.
j-Namun apakah pelayananmu sudah benar menurut hati-nuranimu?

3--Aku berdialog dengan hati-nuraniku(Mzm.16:7)
Hati-nurani(HN) setiap manusia tidak akan berbohong, dia akan menegur-mu bila anda berbuat salah. Dialog berupa Tanya Jawab, biasanya terjadi sewaktu anda tidak sibuk, misalnya diwaktu subuh, ditempat tidurmu, sbb:
T-HN kepadaku:       Apakah butir 2a -s/d- 2j telah saya lakukan secara baik?
J-Saya kepada HN:   Benar, telah saya lakukan.
T-HN kepadaku:       Murnikah motivasi-ku sewaktu melakukan butir a -s/d- i  ?
J-Saya kepada HN:   menjawab sbb:         
a--motivasiku murni.
b--kadang-kadang juga ada maksud lainnya, bahkan cari untung dan  sesatkan banyak orang termasuk anak-anak(Mzm.6:9,Mat.7:23),dll.
  
4--Perbuatan burukmu adalah salah, tapi tidak yang mendengar tidak.
Bila perbuatan-ku adalah 3a, itu berarti imanmu makin murni karena pelayananmu adalah benar.

Bila perbuatan-ku 3b, maka imanku belum tegar sehingga masih mengutamakan kepentingan diri sendiri karena ada motivasi buruk seperti contoh diatas. Sehingga aku yang melayani ditolak oleh Yesus(Mat.7:23), inilah sebabnya!.

Namun orang-orang yang mendengar dan mengikuti pelayananku, mereka tetap menerima yang baik bahkan bisa diterima oleh Yesus, bila iman mereka bertumbuh dan ada perbuatannya yang sesuai(Yak.2:22).

5--Sudahkah anda membina keluargamu sehingga mereka tidak ditolak?
Sesuai penjelasan 2a-2j diatas, maka sudahkah anda lakukan untuk kepentingan keluargamu dan kemajuan anak-anakmu. Sehingga kelak mereka tidak ditolak, karena dasar mereka adalah kebenaran(Ef.1:13),yang anda berikan(Ams.1:8,Ams.3:11).

Kesimpulan
Sesuai motivasimu yang murni, maka lakukanlah tugasmu untuk kepentingan bersama. Namun bila menyimpang maka hati-nuranimu yang akan menegormu. Dan kalau masih ikuti keinginan duniawi dan abaikan hati-nuranimu untuk kepuasan pribadimu, maka Yesus akan menolakmu. Karenanya bimbinglah anak-anakmu supaya mereka tidak ditolak.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung

R e f e r e n s i  :

1Kor.9:27
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Mat.7:23
Pada waktu itulah Aku berterus terang kepada mereka dan berkata; Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

Mzm.6:9
Menjauhlah dari padaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan, sebab Tuhan telah mendengar tangisku. Tuhan telah mendengar permohonanku, Tuhan menerima doaku.

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuaan itu iman menjadi sempurna.

Ef.1:13
Di dalam Dia kamu juga – karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu – di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikanNya itu.

Mzm.16:7
Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasehat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.

Ams.1:8
Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menuyia-nyiakan ajaran ibumu.

Ams.3.11
Hai anakku, janganlah engkau monolak  didikan Tuihan, dan janganlah engkau bosan akan peringatanNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar