Latar belakang
Kehidupan
setiap-orang bisa berada diatas namun bisa juga menurun, maka demikianpun bisa
terjadi pada imanmu. Oleh karenanya jagalah iman-mu
supaya tetap baik(Yud.1:3), bahkan
bertambah murni.
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Iman
Dalam
pembahasan ini, kami beranggapan bahwa anda telah mendengar
mengenai iman, yang a.l.:
a-Apa itu iman(Ibr.11:1)
b-Iman itu timbul dari
pendengaran(Rm10:17)
c-Iman-mu tertuju kepada
Yesus(1Ptr.1:21).
d-Merupakan suatu ketekunan dan
perjuangan panjang untuk mencapai keyakinanmu hingga terwujud(misalnya: ingin jadi bankir),
namun dalam hal ini, selalu berada dalam koridor beriman dan melakukan peraturan-peraturan hukum-Kasih (Mat.22:37-40). Dan-lain-lain.
Setiap
orang yang ingin dan berusaha mencari Yesus, pasti pada suatu saat akan
mengetahui bahwa pertumbuhan imannya diperlukan yang tertuju hanya kepada
Yesus. Dan sejauh mana iman-mereka menjadi dasar kehidupannya, itu tergantung
pada pertimbangan pribadi masing-masing. Namun bila mereka ingin hidup dan
melakukannya sesuai kehendak Tuhan, maka wajarlah bila mereka akan berusaha melindungi (Yud.1:3) iman
yang telah mereka tekuni, bahkan memurnikannya, baik secara sadar maupun tidak
sadar.
Iman-sebagai-angan-angan: Pemurnian iman hanya akan terjadi bila disertai perbuatan, karena
iman tanpa perwujudannya(Yak.2:22), tidak akan ada artinya. Misalnya:
d--Katakan anda mempunyai
suatu teori tapi tidak bisa dipraktekkan atau hanya disimpan-simpan, atau tidak
bisa mewujudkan untuk kepentingan dirimu atau masyarakat, maka teorimu tidak
ada gunanya.
e--Bila anda hanya berhayal
untuk memperoleh sesuatu tapi tidak -
berusaha dan/atau bekerja untuk membuat hingga jadi kenyataan. itu sama saja
dengan tukang-mimpi di siang bolong.
Iman-yang-bertumbuh: Untuk mewujudkan pemurnian iman, maka anda harus tekun dan
menyertainya dengan perbuatan hingga terwujud. Contohnya:
f--Seandainya, anda ingin
menjadi seorang bankir yang professional, maka
angan-anganmu harus dilengkapi dengan teori perbankan dalam hal ini anda harus
belajar secara tekun(Rm.5:3-4) selama beberapa tahun, dan setiap jejang teori harus disertai
dengan tanda kemahiranmu yaitu mengikuti ujuan teori dan prakteknya. Bila anda terus-menerus
dapat melewati persyaratannya, maka pada suatu saat anda akan mencapai suatu
tingkat professionalism dalam perbankan, yang anda idamkan.
Demikianlah setiap menurnian iman-mu diperlukan
usaha
dan cobaan!.
2--Cobaan yang yang bisa
meruntuhkan pemurnian iman.
Biasanya
iman disertai perbuatan, seperti dijelakan diatas, sebegitu gampangkah, seperti
seketika anda ucapkan “iman apa perbuatannya” langsung terjadi perbuatannya!
Bukan begitu. Karena anda akan alami banyak cobaan.
Contoh:
a--Dalam peneguhan
pernikahanmu didepan pastor/pendeta, anda berdua berjanji hidup bersama dalam:
senang dan susah, gembira dan menderita.
Namun setelah berjalannya waktu, istri/suami yang bekerja
sehingga memperolah banyak uang. Katakanlah suami yang tergantung pada isterinya,
maka sang isteri yang berkuasa atas uang itu mungkin saja mulai mendominasi
lalu memperlihatkan kewenangannya. Sehingga memaksa kehendaknya supaya
pasangannya turuti kemauannya atau kebebasannya dikekang, dll. Hal ini bisa
terjadi keretakan antara suami-isteri karena tidak lagi menunjukkan iman mereka
seperti janji yang semula didepan pastor/pendeta.
b--Belum bisa kendalikan hawa nafsumu yang saling
bersaing didalam dirimu, sehingga anda terseret oleh
keinginan nafsumu yang akhirnya berbuat serong/korupsi, dll.
3-Jagalah imanmu
Jaga
imanmu supaya selalu berperan dalam kehidupanmu, yang berawal dari, a.l.:
a--Keinginan diri sendiri karena
mau mencari Tuhan dan tinggalkan dosa.
b--Dalam segala hal andalkan
Tuhan, bukan pada kemampuanmu.
c--Tinggalkan motivasi buruk
dan masa lalu yang tersembunyi.
d--Jiwailah serta aplikasikan
hukum-kasih dalam kehidupanmu.
Kesimpulan
Tanamkahlah
dalam pengertianmu bahwa selama perjalanan hidupanmu, supaya imanmu hanya
tertuju kepada hukum-Kasih, dengan demikian anda akan terarah kepada kebenaran karena
anda selalu melindungi imanmu.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e f e r e n s i :
Yud.1:3
Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh
berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa
terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasehati kamu, supaya kamu tetap
berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang
kudus.
Ibr.11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita
harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Rm.10:17
Jadi, iman
timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
1Ptr.1:21
Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah
membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakanNya, sehingga
imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
Mat.22:37-40
37-Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengna segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
38-Itulah hukum yang tertama danyang pertama.
39-Dan hukum yang dedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manjusia seperti dirimu sendiri.
40-Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum
Taurat dan kitab para nabi
Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan
perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Rm.5:3-4
3-Dan bukan hanya itu saja, Kita malah bermegah juga
dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan iatu menimbulkan
ketekunann,
4-dan kegtekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji
menimbulkan pengharapan.
Yak.4:1 nafsu
saling bersaing dlm tubuh
Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di
antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuan di dalam
tubuhmu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar