Latar belakang
Setiap
manusia telah berdosa, namun
bagaimana bertahan hidup diantara pendosa?
Materi yang di sharing, sesuai topic
1--Panutan yang benar.
Kualitas
hidup yang sempurna hanya terdapat pada Yesus, misalnya: bagaimana Dia memilih
murid, mengajarkan firman Tuhan, memberikan hukum kasih, taat, sembuhkan orang,
makan bersama orang berdosa, menanggung semua dosa manusia, dll. Dan sebelum Yesus pergi, Dia mengatakan kepada
murid-muridNya, wartakan kepada semua-bangsa segala sesuatu yang telah Kuajarkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku selalu menyertaimu-(Mat.28:20).
2--Hidupmu jangan terikut arus.
Setiap
orang ingin hidup serasi, tetap konsisten dan bisa menciptakan hubungan yang lebih
baik antara sesama manusia, demikianpun kalau harus hidup diantara berbagai ragam
kepercayaan yang tingkat sosialnya berbeda-beda yang semuanya telah berdosa. Karenanya selalu murnikan imanmu supaya hidupmu tidak terikut arus dan tetap berbeda dengan mereka,
misalnya:
a--Menunjukkan tingkah-laku yang sopan, rendah-hati, menghormati sesamanya,
menolong yang memerlukan.
b--Berkata-kata yang tidak menyinggung perasaan orang.
c--Bila anda mengusulkan kepada mereka untuk memperoleh jalan keluar, lakukanlah
berdasarkan perasaan kasih dan bukan menggurui.
d--Semua penjelasan yang tertera di butir a-b-c, supaya menjadi
dasar kebiasaan hidupmu yang ter-refleksi
dari tingkah-lakumu, a.l. sewaktu menghadapi peristiwa apa saja(Yak.2:22), yang
disaksikan oleh lingkunganmu.
Namun sewaktu anda mulai bergaul dan berada di
antara lingkunganmu, bisakah anda pertahankan dasar kebiasaan hidupmu.
3--Berubah dari alang-alang menjadi tanaman-gandum.
Setiap alang-alang yang bertumbuh
mempunyai akar yang kuat dan merembet kemana-mana, sehingga bisa mematikan akar dari
tanaman gandum, dll. Tapi alang-alang
yang satu ini berubah lalu menjadi tanaman-gandum
yang ber-bulir lebat. Jadi ada perubahan dari negatif ke
positif. Contohnya:
Rasul Paulus mengalami pengalaman hidup yang sangat
unik, karena dimasa sekolahnya dia sangat pinter yang mengakibatkan pertumbuhan
karakter yang kokoh dan jelas, sehingga teori yang diperoleh dari sekolahnya menunjang
perbuatannya, dan membuahkan hasil, a.l.:
a--menganiaya, penjarakan dan menyiksa para jemaat pengikut ajaran Yesus
Kristus.
b--yang berdampak ketakutan
pada para jemaat pengikut Yesus-Kristus.
Namun
pada suatu saat, Yesus membutakan matanya Paulus. Dia menjawab pertanyaan Paulus bahwa, kenapa engkau menganiayai Aku
yang adalah Yesus.
Sinar
yang membuatnya buta dan penjelasan tsb, membuat Paulus kaget. Sehingga
persepsi mengenai Yesus yang diperoleh semasa sekolahnya sama sekali berubah, demikianpun
ratio dan imannya berpindah lalu percaya pada Yesus. Kejadian ini membuat Paulus,
akhirnya mewartakan injil di Asia Kecil hingga Itali(Kis.9:3-19). Dan tulisannya hingga sekarang ini terdapat di Perjanjian-Baru,
dan terus dibaca orang.
4--Anda dipihak mana, alang-alang atau tanaman-gandum
Setiap
manusia mempunyai hati-nurani yang akan menegornya(Mzm.16:7)
sewaktu mereka masih berniat atau telah berbuat salah, maksudnya adalah supaya
mereka kembali kejalan yang benar. Namun cukup sulit, karena mereka masih:
a--Suka menikmati hidup sebagai alang-alang yang kuat akarnya untuk
menggencet akar dari tanaman-gandum(seperti-perbuatan-Paulus-sebelum-bertobat).
b--Tidak peduli pada orang yang berusaha untuk mengajaknya kepada kebenaran.
c--Bersifat egocentris karenanya susah keluar dari lilitan duniawi. Dan
siapa yang tidak mengikuti kehendak duniawi, maka sama saja seperti akar
alang-alang menggencet akar tanaman lainnya.
Sebetulnya
Tuhan telah memberikan kasih-karunia setiap-orang,
berupa berbagai kesempatan, misalnya peringatan untuk tidak melakukan dosa, dll. Namun karena ego, emosi dan ingin status-yang-tinggi tanpa melalui cara yang wajar, maka
sedikit godaan saja dari iblis, anda langsung grap dan melakukannya.
Jadi
anda berdiri dimana, ingin lakukan
kasih-karunia Tuhan atau berpendirian yang
terombang-ambil sehingga mudah digoda iblis.
Kesimpulan
Walaupun
manusia telah jatuh dalam dosa namun Tuhan selalu memberikan
kasih karunia supaya bisa hidup yang baik. Karenanya lakukanlah itu seperti
Paulus, yaitu tanaman-gandum diantara alang-alang yang akarnya ganas, tapi
bisa terus bertahan bakan berbuah.
Terima
kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.
Penulis.EddyWarbung
R e
f e r e n s i :
Mat.28:20
Dan ajarlah kepada mereka melakukan segala sesuatu
yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman
Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan
perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurn.
Kis.9:3-19 Saulus
atau Paulus bertobat.
Mzm.16:7
Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasehat kepadaku,
ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar