Sabtu, 20 Februari 2016

Bertahan hidup diantara pendosa.

Latar belakang

Setiap manusia telah berdosa, namun bagaimana bertahan hidup diantara pendosa?

Materi yang di sharing, sesuai topic

1--Panutan yang benar.
Kualitas hidup yang sempurna hanya terdapat pada Yesus, misalnya: bagaimana Dia memilih murid, mengajarkan firman Tuhan, memberikan hukum kasih, taat, sembuhkan orang, makan bersama orang berdosa, menanggung semua dosa manusia, dll.  Dan sebelum Yesus pergi, Dia mengatakan kepada murid-muridNya, wartakan kepada semua-bangsa segala sesuatu yang telah Kuajarkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku selalu menyertaimu-(Mat.28:20).

2--Hidupmu jangan terikut arus.
Setiap orang ingin hidup serasi, tetap konsisten dan bisa menciptakan hubungan yang lebih baik antara sesama manusia, demikianpun kalau harus hidup diantara berbagai ragam kepercayaan yang tingkat sosialnya berbeda-beda yang semuanya telah berdosa. Karenanya selalu murnikan imanmu supaya hidupmu tidak terikut arus dan tetap berbeda dengan mereka, misalnya:
a--Menunjukkan tingkah-laku yang sopan, rendah-hati, menghormati sesamanya, menolong yang memerlukan.
b--Berkata-kata yang tidak menyinggung perasaan orang. 
c--Bila anda mengusulkan kepada mereka untuk memperoleh jalan keluar, lakukanlah berdasarkan perasaan kasih dan bukan menggurui.
d--Semua penjelasan yang tertera di butir a-b-c, supaya menjadi dasar kebiasaan hidupmu yang ter-refleksi dari tingkah-lakumu, a.l. sewaktu menghadapi peristiwa apa saja(Yak.2:22), yang disaksikan oleh lingkunganmu.

Namun sewaktu anda mulai bergaul dan berada di antara lingkunganmu, bisakah anda pertahankan dasar kebiasaan hidupmu.

3--Berubah dari alang-alang menjadi tanaman-gandum.
Setiap alang-alang yang bertumbuh mempunyai akar yang kuat dan merembet kemana-mana, sehingga bisa mematikan akar dari tanaman gandum, dll. Tapi alang-alang yang satu ini berubah lalu menjadi tanaman-gandum yang ber-bulir lebat. Jadi ada perubahan dari negatif ke positif. Contohnya:
Rasul Paulus mengalami pengalaman hidup yang sangat unik, karena dimasa sekolahnya dia sangat pinter yang mengakibatkan pertumbuhan karakter yang kokoh dan jelas, sehingga teori yang diperoleh dari sekolahnya menunjang perbuatannya, dan membuahkan hasil, a.l.:
a--menganiaya, penjarakan dan menyiksa para jemaat pengikut ajaran Yesus Kristus.
b--yang berdampak ketakutan pada para jemaat pengikut Yesus-Kristus.

Namun pada suatu saat, Yesus membutakan matanya Paulus. Dia menjawab pertanyaan Paulus bahwa, kenapa engkau menganiayai Aku yang adalah Yesus.
Sinar yang membuatnya buta dan penjelasan tsb, membuat Paulus kaget. Sehingga persepsi mengenai Yesus yang diperoleh semasa sekolahnya sama sekali berubah, demikianpun ratio dan imannya berpindah lalu percaya pada Yesus. Kejadian ini membuat Paulus, akhirnya mewartakan injil di Asia Kecil hingga Itali(Kis.9:3-19). Dan tulisannya hingga sekarang ini terdapat di Perjanjian-Baru, dan terus dibaca orang.

4--Anda dipihak mana, alang-alang atau tanaman-gandum
Setiap manusia mempunyai hati-nurani yang akan menegornya(Mzm.16:7) sewaktu mereka masih berniat atau telah berbuat salah, maksudnya adalah supaya mereka kembali kejalan yang benar. Namun cukup sulit, karena mereka masih:
a--Suka menikmati hidup sebagai alang-alang yang kuat akarnya untuk menggencet akar dari tanaman-gandum(seperti-perbuatan-Paulus-sebelum-bertobat).
b--Tidak peduli pada orang yang berusaha untuk mengajaknya kepada kebenaran.
c--Bersifat egocentris karenanya susah keluar dari lilitan duniawi. Dan siapa yang tidak mengikuti kehendak duniawi, maka sama saja seperti akar alang-alang menggencet akar tanaman lainnya.

Sebetulnya Tuhan telah memberikan kasih-karunia setiap-orang, berupa berbagai kesempatan, misalnya peringatan untuk tidak melakukan dosa, dll. Namun karena ego, emosi dan ingin status-yang-tinggi tanpa melalui cara yang wajar, maka sedikit godaan saja dari iblis, anda langsung grap dan melakukannya.

Jadi anda berdiri dimana, ingin lakukan kasih-karunia Tuhan atau berpendirian yang terombang-ambil sehingga mudah digoda iblis.

Kesimpulan

Walaupun manusia telah jatuh dalam dosa namun Tuhan selalu memberikan kasih karunia supaya bisa hidup yang baik. Karenanya lakukanlah itu seperti Paulus, yaitu tanaman-gandum diantara alang-alang yang akarnya ganas, tapi bisa terus bertahan bakan berbuah.

Terima kasih anda telah meluangkan waktu membaca artikel ini, mohon sharing.


Penulis.EddyWarbung


R e f e r e n s i  :

Mat.28:20
Dan ajarlah kepada mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman

Yak.2:22
Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurn.

Kis.9:3-19       Saulus atau Paulus bertobat.

Mzm.16:7

Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasehat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar